Cara Membuat Rumus Pareto Di Excel

Pareto Chart: Cara Menganalisis dan Meningkatkan Kualitas Bisnis Anda

Bisnis terus berkembang dan perkembangan ini membawa banyak masalah. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bisnis adalah dengan menggunakan Pareto Chart. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Pareto Chart, bagaimana cara membuatnya, dan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan kualitas bisnis.

Pengertian Pareto Chart

Pareto Chart adalah alat analisis yang digunakan untuk memvisualisasikan data dalam bentuk histogram. Histogram ini menunjukkan jumlah kejadian yang terjadi pada setiap kategori atau jenis masalah. Pareto Chart juga menunjukkan kumulatif persentase dari setiap kategori masalah. Pareto Chart adalah alat yang efektif untuk mengidentifikasi kategori masalah yang paling signifikan dan merupakan dasar untuk meningkatkan kualitas bisnis.

Cara Membuat Pareto Chart

Untuk membuat Pareto Chart, pertama-tama Anda harus menentukan jenis data yang akan dianalisis. Kategori masalah yang paling umum di antaranya adalah keterlambatan pengiriman produk, cacat produk, dan pengembalian produk. Selanjutnya, Anda perlu membuat daftar masalah dan menghitung jumlah kejadian masing-masing masalah.

Setelah Anda memiliki data, langkah selanjutnya adalah membuat histogram. Anda harus mengelompokkan semua masalah di dalam histogram dan menunjukkan jumlah kejadian untuk setiap kelompok itu. Setelah Anda membuat histogram, Anda perlu menghitung persentase kumulatif masalah.

Perhatikan bahwa Anda perlu mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil saat membuat histogram. Ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dan membuat Pareto Chart lebih mudah dibaca.

Baca Juga :  CARA BUAT POWER POINT DARI DATA EXCEL

Setelah Anda memiliki data untuk histogram, langkah selanjutnya adalah membuat grafik. Untuk membuat grafik, Anda perlu menggabungkan data histogram dengan persentase kumulatif masalah. Anda dapat menggunakan grafik kolom atau grafik garis untuk menampilkan grafik Pareto Chart.

Contoh Pareto Chart

Cara Membuat Rumus Pareto Di Excel

Gambar di atas menunjukkan contoh Pareto Chart untuk keterlambatan pengiriman produk. Dari grafik Pareto, kita dapat melihat bahwa 80% keterlambatan pengiriman produk disebabkan oleh tiga masalah utama: masalah dengan pemasok (25%), faktor lingkungan seperti cuaca buruk (30%), dan masalah dengan transportasi (25%). Grafik Pareto juga menunjukkan bahwa masalah dengan faktor lingkungan adalah yang paling signifikan.

Cara Menggunakan Pareto Chart untuk Meningkatkan Kualitas Bisnis

Ketika Anda menggunakan Pareto Chart untuk menganalisis masalah bisnis, Anda dapat menyelesaikan masalah secara sistematis. Pertama, identifikasi kategori masalah yang paling signifikan dengan melihat pada grafik Pareto. Selanjutnya, fokuskan pada masalah-masalah signifikan tersebut dan identifikasi penyebab masalah. Setelah Anda mengetahui penyebab masalah, Anda dapat mengimplementasikan perubahan dan mengukur efektivitas perubahan tersebut.

Perhatikan bahwa Pareto Chart tidak dapat menyelesaikan masalah dengan sendirinya. Setelah Anda membuat Pareto Chart, Anda perlu melakukan analisis dan tindakan berdasarkan hasil grafik tersebut. Selain itu, Anda harus terus memperbaharui Pareto Chart Anda dan meninjau hasilnya secara berkala untuk memastikan bahwa hasilnya efektif dan efisien.

FAQ

1. Bagaimana Cara Mengevaluasi Hasil Pareto Chart?

Anda bisa mengevaluasi hasil Pareto Chart dengan memeriksa perubahan yang terjadi setelah melakukan tindakan perbaikan. Anda harus memperbaharui Pareto Chart Anda secara teratur untuk memastikan tindakan perbaikan tersebut efektif.

2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Beberapa Masalah Terlihat Sama Signifikannya di Pareto Chart?

Jika beberapa masalah terlihat sama signifikannya di Pareto Chart, Anda masih harus memilih satu masalah yang akan menjadi fokus perbaikan. Anda dapat memilih berdasarkan tingkat kerusakan yang ditimbulkan atau berdasarkan prioritas bisnis Anda.

Baca Juga :  Membuat Database Di Excel

Video Tutorial