Windows Boot Manager adalah program kecil yang memungkinkan sistem operasi (OS) untuk dimuat pada komputer Anda. Meskipun kecil, Boot Manager sangat penting dalam menjalankan sistem operasi dengan benar. Boot Manager memiliki fungsi untuk mengatur sistem operasi mana yang harus dimuat saat komputer dihidupkan atau di-restart.
Cara Mengatasi Windows Boot Manager
Jika Anda mengalami masalah saat menghidupkan komputer dan mendapatkan pesan kesalahan seperti “Windows Boot Manager has failed to start”, “Windows failed to start”, atau “Windows Boot Manager is missing”, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.
1. Perbaiki File Boot untuk Mencegah Masalah Boot Manager
Masalah pembukaan sistem dapat terjadi karena ada beberapa kesalahan pada file sistem yang membutuhkan diperbaiki. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menggunakan Command Prompt. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Restart komputer Anda.
- Saat sistem booting, tekan tombol F8 hingga muncul opsi Advanced Boot Options.
- Pilih opsi Repair Your Computer.
- Pilih Command Prompt dari opsi System Recovery Options.
- Masukkan perintah “bootrec /fixboot” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
- Tunggu hingga proses selesai dan kemudian ketik perintah “bootrec /fixmbr” untuk memperbaiki Master Boot Record (MBR).
- Tutup Command Prompt dan restart komputer Anda.
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil menyelesaikan masalah, coba perbaiki file boot menggunakan perintah “bootrec /scanos” dan “bootrec /rebuildbcd”.
2. Atur Boot Priority dalam BIOS
Boot Priority adalah urutan perangkat yang komputer Anda booting saat dihidupkan. Jika prioritas bootloader tidak benar, Anda bisa mengalami masalah di Boot Manager. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat memeriksa dan mengatur Boot Priority dalam BIOS Anda. Berikut ini cara untuk melakukannya:
- Restart komputer Anda.
- Gunakan tombol yang ditunjukkan pada layar untuk membuka BIOS Anda.
- Cari opsi “Boot Priority” dan pilih opsi itu.
- Pastikan bahwa hard drive yang berisi sistem operasi Windows Anda ditempatkan di slot teratas atau yang pertama.
- Simpan pengaturan dan restart komputer Anda.
Jika langkah-langkah di atas tidak membantu, coba rendam dan lengkapi ulang kabel SATA yang terhubung ke hard drive Anda dan ke motherboard.
Frequently Asked Questions
1. Apa yang terjadi jika saya tidak segera memperbaiki masalah Boot Manager?
Jika masalah pembukaan sistem atau masalah Boot Manager tidak ditangani segera, performa sistem operasi Anda dapat menurun. Ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar pada perangkat keras komputer Anda, seperti kerusakan hard drive yang merusak data penting Anda.
2. Bagaimana cara menjaga Boot Manager agar tetap berfungsi dengan baik?
Beberapa cara untuk menjaga Boot Manager berfungsi dengan baik adalah dengan memperbarui driver dan menjaga sistem Anda selalu di-up-to-date. Pastikan juga bahwa antivirus dan software keamanan lainnya selalu terbaru dan selalu dijalankan. Jangan lupa melakukan backup data Anda secara rutin untuk mengurangi risiko kehilangan data akibat kerusakan.
Mengatasi masalah Boot Manager tidaklah terlalu sulit, tetapi sangat penting bagi kesehatan sistem operasi Anda secara keseluruhan. Ada beberapa masalah umum dengan Boot Manager yang dapat Anda atasi dengan cara-cara yang relatif mudah.