Saat ini, teknologi menyediakan berbagai macam cara untuk merecovery data yang hilang. Seperti halnya teknologi software dan hardware yang dirancang khusus untuk memulihkan data yang terhapus, rusak, atau terformat. Namun, sebelum memulai proses merecovery data, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan data dan jenis-jenis data.
Jenis-Jenis Data
Secara umum, data merupakan kumpulan fakta atau angka yang terorganisir dan terstruktur dengan baik. Data bisa dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti sistem informasi, laporan keuangan, dan survei. Terdapat beberapa jenis data, diantaranya:
- Data Numerik: data yang mengandung angka, seperti suhu, tinggi badan, dan berat badan.
- Data Teks: data yang berisi karakter dan tulisan, seperti nama, alamat, dan deskripsi produk.
- Data Gambar: data yang berisi gambar atau foto, seperti jpg dan png.
- Data Audio: data yang berisi suara atau audio, seperti mp3 dan wav.
- Data Video: data berisi video, seperti mp4 dan avi.
Jika data-penting hilang atau terhapus, maka tentu dapat menimbulkan masalah bagi pemilik data, sehingga merecovery data menjadi hal penting dilakukan. Berikut adalah beberapa cara merecovery data yang bisa dilakukan untuk mengembalikan data yang telah hilang atau terhapus.
Cara Merecovery Data yang Hilang
Ada beberapa cara untuk merecovery data yang hilang, diantaranya:
Menggunakan Software Recovery
Cara pertama yang bisa dilakukan saat ingin merecovery data yang hilang adalah menggunakan software recovery. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih software recovery yang sesuai dengan kebutuhan, seperti Recuva atau Pandora Recovery.
- Instal dan buka software recovery tersebut di komputer atau laptop.
- Pilih drive atau partisi yang ingin direcovery data-nya.
- Lakukan scan pada drive atau partisi tersebut.
- Pilih data yang ingin direstore dan klik tombol restore atau recover.
Setelah itu, data yang telah hilang atau terhapus seharusnya sudah bisa kembali tersedia. Namun, terkadang proses merecovery data bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari banyaknya data yang direstore dan kapasitas drive atau partisi.
Menggunakan Jasa Recovery Profesional
Jika tidak ingin repot atau tidak memiliki keahlian dalam merecovery data, maka memanfaatkan jasa recovery profesional bisa menjadi opsi yang tepat. Ada banyak perusahaan jasa recovery data yang mampu merecovery data yang hilang, seperti OnTrack dan Stellar Data Recovery. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cari perusahaan jasa recovery data yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan.
- Sertakan informasi detail mengenai jenis data yang hilang dan alasan kehilangan data pada form permintaan recovery pada perusahaan jasa tersebut.
- Pastikan membayar biaya yang dimintai dan menyerahkan media yang berisi data yang hilang pada perusahaan jasa tersebut.
- Tunggu hasil recovery dari perusahaan jasa tersebut.
Keunggulan dari menggunakan jasa recovery profesional adalah kemampuan untuk merecovery data yang lebih besar dan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan software recovery. Selain itu, respons waktu yang cepat dan terpercaya juga menjadi keunggulan dari jasa recovery profesional.
Cara Mencari Data di Excel Dengan Cepat
Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah data yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang. Namun, ketika jumlah data di Excel semakin banyak, maka mencari data yang dibutuhkan bisa menjadi hal yang cukup merepotkan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencari data di Excel dengan cepat.
Gunakan Fungsi Search dan Find
Salah satu cara yang paling mudah untuk mencari data di Excel adalah menggunakan fungsi search dan find. Caranya adalah:
- Buka file Excel dan klik tab home pada toolbar.
- Pilih fungsi find and select yang ada dalam grup editing pada toolbar.
- Pilih opsi find jika ingin mencari kata atau huruf tertentu pada sel atau range. Kemudian ketik kata atau huruf tersebut dan tekan enter.
- Pilih opsi replace jika ingin mengganti kata atau huruf tertentu dengan kata atau huruf lain pada sel atau range. Kemudian ketik kata atau huruf yang ingin diganti dan kata atau huruf penggantinya.
Fungsi search dan find dapat membantu mencari data secara cepat dan efisien, terutama jika data yang ingin dicari cukup banyak dan kompleks.
Gunakan Fungsi Filter
Selain fungsi search dan find, Excel juga menyediakan fungsi filter untuk mencari data yang lebih spesifik. Caranya adalah:
- Buka file Excel dan pilih range data yang ingin di-filter.
- Klik tab data pada toolbar.
- Pilih fungsi filter pada grup sort and filter pada toolbar.
- Pilih opsi filter by color jika ingin mencari data tertentu yang memiliki format warna tertentu.
- Pilih opsi filter by condition jika ingin mencari data tertentu yang tidak memenuhi kondisi tertentu yang ditetapkan.
- Pilih opsi filter by selection jika ingin mencari data tertentu yang sudah dipilih sebelumnya.
Fungsi filter dapat membantu mencari data yang lebih spesifik dan lebih mudah, terutama jika data yang ingin ditemukan cukup banyak.
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak dan Merecovery Data yang Hilang
Flashdisk merupakan salah satu media penyimpan data yang paling populer dan sering digunakan. Akan tetapi, terkadang flashdisk bisa mengalami masalah seperti rusak atau terformat secara tidak sengaja. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki flashdisk yang rusak dan merecovery data yang hilang.
Memperbaiki Flashdisk dengan Disk Management
Cara pertama yang bisa dilakukan saat flashdisk rusak adalah memperbaikinya dengan menggunakan Disk Management. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Sambungkan flashdisk yang rusak ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
- Buka Disk Management dengan menekan tombol Win + X pada keyboard. Kemudian pilih Disk Management pada menu yang muncul.
- Cari flashdisk yang rusak pada daftar volume dan partisi.
- Klik kanan pada flashdisk tersebut dan pilih opsi check disk atau format disk.
- Tunggu sampai proses selesai dan coba sambungkan flashdisk ke komputer atau laptop kembali.
Jika flashdisk berhasil diperbaiki, maka data yang sebelumnya terhapus atau hilang seharusnya sudah bisa direstore.
Memperbaiki Flashdisk dengan Command Prompt
Selain menggunakan Disk Management, memperbaiki flashdisk yang rusak juga bisa dilakukan dengan menggunakan Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Sambungkan flashdisk yang rusak ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Win + R pada keyboard, kemudian ketik cmd dan tekan enter.
- Pada Command Prompt, ketik diskpart dan tekan enter.
- Ketik list disk dan tekan enter.
- Ketik select disk (nomor disk flashdisk) dan tekan enter.
- Ketik clean, kemudian convert mbr, dan terakhir exit.
Jika flashdisk berhasil diperbaiki, maka data yang sebelumnya terhapus atau hilang seharusnya sudah bisa direstore.
FAQ
1. Apakah semua data yang terhapus atau hilang dapat direstore kembali?
Tidak semua data yang terhapus atau hilang dapat direstore kembali. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan untuk merecovery data, seperti waktu, jenis data, dan kapasitas drive atau partisi. Selain itu, ada beberapa jenis data yang sulit untuk direcovery, seperti file yang telah di-overwrite dan file yang telah terformat.
2. Apa yang harus dilakukan jika cara merecovery data yang sudah dilakukan tetap tidak berhasil?
Jika cara merecovery data yang sudah dilakukan tetap tidak berhasil, maka tidak ada salahnya untuk mencoba cara lain atau memanfaatkan jasa recovery profesional. Namun, jika data yang hilang sangat penting dan krusial, maka tidak ada salahnya untuk bersabar dan menghubungi ahli teknologi yang terpercaya. Jangan mencoba untuk memperbaiki atau restore data sendiri, terutama jika tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup.