Excel merupakan salah satu program komputer paling populer di dunia, yang digunakan oleh berbagai kalangan dan profesi. Salah satu fungsi yang sering digunakan dalam Excel adalah penggunaan rumus matematika. Salah satu rumus yang sering digunakan adalah rumus pangkat dan akar. Untuk membuat rumus pangkat, caranya cukup mudah dengan menggunakan tanda ^ (caret). Namun, untuk membuat rumus akar, perlu sedikit trik khusus. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Membuat Rumus Akar di Excel
Pertama-tama, buka program Excel dan buat spreadsheet baru. Pada kolom A, ketik angka 1 sampai dengan 10. Kemudian pada kolom B, ketik formula =SQRT(A1). Hasilnya akan menghasilkan akar dari angka pada kolom A.
Sekarang, kita akan mencoba menghitung akar suatu bilangan yang diinputkan secara manual. Pada kolom C, ketik angka yang akan dihitung akarnya. Misalnya, kita ingin menghitung akar dari angka 25. Kita akan ketik angka 25 pada sel C1. Selanjutnya, pada sel D1, ketik formula =SQRT(C1). Hasilnya akan menampilkan hasil akar dari angka 25, yaitu 5.
Simbol Akar di Excel
Selain menggunakan rumus SQRT, ada trik lain untuk menampilkan simbol akar pada Excel. Simbol akar dapat digunakan untuk mempercantik tampilan sheet Excel yang kita buat. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Pertama-tama, klik pada cell tempat kita ingin menampilkan simbol akar. Kemudian, klik pada tab Insert pada ribbon Excel. Pada tab Symbol, pilih More Symbols.
Di bawah Subset pilih Number Forms dan di bawah Characters pilih simbol akar. Klik pada Insert untuk menambahkan simbol akar pada cell yang dipilih. Simbol akar sekarang akan muncul pada cell tersebut.
Cara Menggunakan Rumus Pangkat dan Akar di Excel
Selain rumus akar, rumus pangkat juga sering digunakan dalam Excel. Rumus pangkat digunakan untuk menghitung hasil perpangkatan suatu bilangan dengan bilangan pangkat tertentu. Rumus pangkat dapat digunakan dengan menggunakan tanda ^ (caret). Misalnya, 3 pangkat 2 ditulis sebagai 3^2.
Untuk menghitung hasil pangkat pada Excel, cukup ketik angka yang akan dipangkatkan pada kolom A dan angka pangkat pada kolom B. Kemudian, pada kolom C, ketik formula =A1^B1. Hasil perpangkatan akan muncul pada kolom C.
Untuk menghitung hasil akar pangkat tertentu, kita dapat menggabungkan rumus pangkat dan rumus akar. Misalnya, kita ingin menghitung akar pangkat dua dari angka 4, yang dapat ditulis sebagai √(4^2). Kita dapat menuliskan rumus ini pada Excel dengan cara menggabungkan rumus SQRT dan pangkat. Pada kolom A, ketik angka yang akan diakarkan pangkat dua. Kemudian, pada kolom C, ketik formula =SQRT(A1^2). Hasil akar pangkat dua akan muncul pada kolom C.
FAQ
1. Apa bedanya rumus SQRT dan rumus akar pangkat tertentu?
Rumus SQRT digunakan untuk menghitung akar pangkat dua suatu bilangan, sedangkan rumus akar pangkat tertentu digunakan untuk menghitung akar dengan pangkat tertentu suatu bilangan. Contohnya, jika kita ingin menghitung akar pangkat tiga dari angka 27, kita dapat menuliskan rumus =27^(1/3) pada Excel. Hasilnya akan muncul 3, karena 3 pangkat 3 adalah 27.
2. Apa fungsi rumus pangkat dan akar dalam Excel?
Rumus pangkat dan akar sering digunakan dalam Excel untuk menghitung berbagai jenis data, seperti data statistik, keuangan, dan ilmiah. Dengan menggunakan rumus pangkat dan akar, kita dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menghitung data secara manual. Selain itu, rumus pangkat dan akar juga memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan yang rumit dengan mudah dan akurat.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara membuat dan menggunakan rumus pangkat dan akar pada Excel.