Siapa yang tidak kenal dengan SPSS? SPSS atau Statistical Package for the Social Sciences adalah salah satu program aplikasi analisis statistik yang paling populer di dunia. SPSS sudah menjadi standar bagi para peneliti dan akademisi dalam mengolah data hasil penelitian. Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara mengolah data kuesioner dengan SPSS, terutama menggunakan skala likert.
Skala Likert dalam Kuesioner
Skala likert adalah jenis skala pengukuran yang paling umum digunakan dalam kuesioner. Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan, biasanya 5 atau 7, dan responden diminta untuk memberikan tanggapan mereka dalam bentuk skala ordinal, yaitu dari satu hingga lima atau tujuh, sesuai dengan tingkat setuju atau tidak setuju mereka terhadap pernyataan tersebut.
Kuesioner dengan skala likert tidak hanya digunakan untuk penelitian di bidang sosial, tetapi juga banyak digunakan dalam penelitian di bidang bisnis dan pemasaran untuk mengetahui preferensi konsumen dan kepuasan pelanggan. Skala likert sangat berguna dalam pengukuran variabel yang sulit diukur seperti sikap, opini, dan persepsi.
Mengolah Data Kuesioner Skala Likert dengan SPSS
Setelah kamu melakukan penyebaran kuesioner dan mengumpulkan data yang sudah diisi oleh responden, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut dengan menggunakan SPSS. Berikut adalah langkah-langkah mengolah data kuesioner skala likert dengan SPSS:
1. Memasukkan Data ke dalam SPSS
Langkah pertama dalam mengolah data kuesioner skala likert dengan SPSS adalah memasukkan data ke dalam program tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka program SPSS dan pilih menu “File” → “New” → “Data”.
- Pilih tipe file “Excel” jika data kuesioner kamu sudah disimpan dalam format Excel. Jika tidak, pilih tipe file yang sesuai dengan format data yang kamu miliki.
- Pilih file data kuesioner dan klik “Open”.
- Setelah file terbuka, SPSS akan menampilkan wizard untuk mengimpor data. Ikuti wizard tersebut untuk mengatur agar data terbaca dengan benar oleh SPSS.
2. Mengubah Skala Likert ke dalam Bentuk Numerik
Setelah data kuesioner masuk ke dalam SPSS, langkah selanjutnya adalah mengubah skala likert ke dalam bentuk numerik. Hal ini memungkinkan kamu untuk melakukan analisis statistik pada data tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih kolom pertama pada data kuesioner yang berisi nomor responden.
- Gunakan menu “Transform” → “Recode into Different Variables”.
- Pilih kolom-kolom yang berisi pertanyaan pada kuesioner yang menggunakan skala likert.
- Pada daftar “Old and New Values”, masukkan nilai yang akan kamu berikan pada setiap tingkat skala likert. Misalnya, jika skala likert pada kuesioner kamu terdiri dari 1, 2, 3, 4, dan 5, kamu bisa memberikan nilai 1 untuk kategori “Sangat Tidak Setuju”, nilai 2 untuk kategori “Tidak Setuju”, nilai 3 untuk kategori “Netral”, nilai 4 untuk kategori “Setuju”, dan nilai 5 untuk kategori “Sangat Setuju”.
- Klik “Add” untuk menambahkan setiap pasangan nilai lama dan baru ke daftar “Old and New Values”.
- Klik “Continue” dan beri nama pada kolom yang sudah diubah dengan tipe data “Numeric”.
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan.
3. Menghitung Skor Total pada Setiap Responden
Setelah mengubah skala likert ke dalam bentuk numerik, langkah selanjutnya adalah menghitung skor total pada setiap responden. Skor total ini bisa memberikan gambaran tentang tingkat opini atau sikap responden terhadap topik yang kamu teliti. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih kolom-kolom yang berisi jawaban responden pada pertanyaan yang menggunakan skala likert.
- Gunakan menu “Transform” → “Compute Variable”.
- Beri nama pada kolom skor total baru dan pastikan tipe data yang dipilih adalah “Numeric”.
- Gunakan rumus untuk menghitung skor total dari setiap responden. Misalnya, jika skala likert pada kuesioner kamu terdiri dari 5 tingkat, kamu bisa menggunakan rumus: skor total = (jawaban pada pertanyaan 1 + jawaban pada pertanyaan 2 + jawaban pada pertanyaan 3 + … + jawaban pada pertanyaan n) / n, dimana n adalah jumlah pertanyaan pada kuesioner.
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan.
4. Analisis Statistik pada Data Kuesioner
Setelah skor total pada setiap responden sudah dihitung, kamu dapat melakukan analisis statistik pada data kuesioner yang kamu miliki. Berikut adalah beberapa analisis statistik yang umum dilakukan pada data kuesioner:
4.1. Korelasi
Analisis korelasi berguna untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dalam data. Kamu bisa menggunakan teknik ini untuk mengevaluasi apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan dan kepuasan kerja responden, misalnya.
- Gunakan menu “Analyze” → “Correlate” → “Bivariate”.
- Pilih kolom skor total dari dua variabel yang ingin kamu hubungkan.
- Klik “OK” untuk melakukan analisis korelasi.
4.2. Uji T-Test
Uji t-test digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok data. Kamu bisa menggunakan teknik ini untuk mengevaluasi perbedaan antara rata-rata skor total pada responden pria dan wanita, misalnya.
- Gunakan menu “Analyze” → “Compare Means” → “Independent-Samples T Test”.
- Pilih kolom skor total dari dua kelompok data yang ingin kamu bandingkan.
- Klik “OK” untuk melakukan uji t-test.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Q: Apakah SPSS bisa digunakan untuk mengolah data kuesioner selain skala likert?
A: Ya, SPSS bisa digunakan untuk mengolah data kuesioner dengan berbagai jenis skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio. Kamu bisa memilih jenis analisis statistik yang sesuai dengan tipe data yang kamu miliki.
Q: Apakah ada alternatif aplikasi selain SPSS untuk mengolah data kuesioner?
A: Ya, ada beberapa alternatif aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mengolah data kuesioner seperti R, STATA, SAS, dan Excel. Namun, SPSS masih menjadi pilihan utama bagi banyak peneliti dan akademisi karena kemampuannya yang terbukti dalam mengolah data statistik kompleks.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara mengolah data kuesioner skala likert dengan SPSS: