Setiap perusahaan tentu memiliki sistem pembayaran gaji dan upah bagi karyawannya. Ada yang memberikan gaji bulanan, mingguan, harian, bahkan per jam. Bagi karyawan yang menerima gaji per jam, tentu saja setiap jam yang mereka kerjakan sangat berharga. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami cara menghitung gaji per jam kerja mereka.
Gaji Per Jam Kerja
Gaji per jam kerja adalah gaji yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jumlah jam yang mereka kerjakan. Ini berbeda dengan gaji bulanan atau mingguan yang dibayarkan berdasarkan waktu atau output kerja. Gaji per jam kerja sangat umum di kalangan pekerja kasar seperti tukang kayu, tukang las, tukang bangunan, dan sejenisnya.
Untuk menghitung gaji per jam kerja, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti jam kerja per hari, jumlah hari kerja dalam seminggu, dan tarif per jam. Berikut ini adalah rumus sederhana untuk menghitung gaji per jam kerja:
Gaji per jam = Total gaji yang diterima / Jumlah jam kerja selama periode waktu tertentu
Jumlah jam kerja selama periode waktu tertentu dapat berupa jam kerja per hari, per minggu, atau per bulan, tergantung pada cara perusahaan membayar karyawan. Cara terbaik untuk menghitung gaji per jam kerja adalah dengan menggunakan program spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.
Cara Menghitung Gaji Per Jam Kerja dengan Excel
Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang sangat berguna untuk menghitung gaji per jam kerja. Ada beberapa formula yang dapat digunakan untuk menghitung gaji per jam kerja, berikut ini adalah cara menggunakan formula:
- Masukkan data jam kerja karyawan dalam kolom A, mulai dari baris kedua. Misalnya, karyawan A bekerja 8 jam per hari selama 5 hari, masukkan 8 di baris A2 hingga A6.
- Masukkan data tarif per jam dalam kolom B, mulai dari baris kedua. Misalnya, tarif per jam karyawan A adalah Rp10.000, masukkan 10000 di baris B2 hingga B6.
- Masukkan formula =A2*B2 di kolom C2, tekan enter. Kemudian salin formula tersebut di seluruh sel yang akan digunakan. Hasilnya adalah gaji per hari.
- Masukkan formula =SUM(C2:C6) di kolom C7, tekan enter. Hasilnya adalah total gaji yang diterima selama satu minggu.
- Masukkan formula =C7/(AVERAGE(A2:A6)*5) di kolom C8, tekan enter. Formula ini menghasilkan gaji per jam kerja. AVERAGE(A2:A6) menghitung jumlah jam kerja per hari selama satu minggu, 5 adalah jumlah hari kerja dalam seminggu.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu lembur?
Lembur adalah jam kerja yang dilakukan di atas jam kerja normal yang telah ditentukan oleh perusahaan. Biasanya lembur diberikan kepada karyawan yang bekerja lebih dari 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Lembur juga dapat diberikan pada karyawan yang diberi tugas khusus atau tugas tambahan.
2. Bagaimana cara menghitung lembur?
Cara menghitung lembur sangat sederhana. Berikut ini adalah rumus sederhana untuk menghitung lembur:
Lembur = (Tarif per jam * 1,5) * Jumlah jam lembur
Tarif per jam adalah tarif gaji per jam yang diterima oleh karyawan, 1,5 adalah jumlah pembayaran lembur yang diberikan kepada karyawan (150% dari tarif per jam), dan jumlah jam lembur adalah durasi lembur yang dilakukan oleh karyawan di atas jam kerja normal.
Video Tutorial Menghitung Gaji Per Jam Kerja
Berikut ini adalah video tutorial yang bisa membantu Anda menghitung gaji per jam kerja dengan menggunakan Microsoft Excel:
Penutup
Menghitung gaji per jam kerja sangat penting bagi karyawan yang menerima pembayaran gaji per jam. Dengan memahami cara menghitung gaji per jam kerja, karyawan dapat mengontrol gaji yang mereka terima dan memaksimalkan penghasilan mereka. Selain itu, karyawan juga perlu memahami cara menghitung lembur untuk memastikan bahwa mereka dibayar dengan benar untuk waktu mereka yang berharga. Terakhir, Microsoft Excel adalah program yang sangat berguna untuk menghitung gaji per jam kerja. Dengan menggunakan rumus yang tepat, Anda dapat dengan mudah menghitung gaji per jam kerja karyawan Anda.