15 Cara Menghitung Selisih Bulan di Excel
Excel adalah salah satu aplikasi lembar kerja elektronik yang sangat berguna dan sering digunakan dalam bisnis. Di Excel, Anda dapat menghitung selisih antara dua tanggal dalam berbagai format termasuk selisih bulan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 15 cara untuk menghitung selisih bulan di Excel dengan beberapa metode dan rumus yang berguna.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi DATEDIF
Salah satu cara termudah untuk menghitung selisih bulan di Excel adalah dengan menggunakan fungsi DATEDIF. Fungsi ini cukup powerful dan dapat menghitung selisih bulan, hari, atau tahun antara dua tanggal dalam format yang berbeda. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi DATEDIF:
=DATEDIF(TanggalAwal,TanggalAkhir,"M")
Dalam rumus ini, kita menghitung selisih bulan antara TanggalAwal dan TanggalAkhir. Anda dapat mengganti parameter M dengan D untuk selisih hari, Y untuk selisih tahun, atau YD untuk selisih hari dalam satu tahun. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi DATEDIF untuk menghitung selisih bulan:
=DATEDIF("1/1/2020","12/31/2020","M")
Hasilnya adalah 11, karena ada 11 bulan di antara tanggal 1 Januari 2020 dan 31 Desember 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi YEARFRAC
Fungsi YEARFRAC juga dapat digunakan untuk menghitung selisih bulan di Excel. Fungsi ini mengembalikan fraksi tahun antara dua tanggal, yang dapat diubah menjadi selisih bulan dengan mengalikannya dengan 12. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi YEARFRAC:
=YEARFRAC(TanggalAwal,TanggalAkhir)*12
Dalam rumus ini, YEARFRAC menghitung fraksi tahun antara TanggalAwal dan TanggalAkhir, dan kemudian mengalikannya dengan 12 untuk mendapatkan selisih bulan. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi YEARFRAC untuk menghitung selisih bulan:
=YEARFRAC("1/1/2020","12/31/2020")*12
Hasilnya adalah 12, karena ada 12 bulan di antara tanggal 1 Januari 2020 dan 31 Desember 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi EOMONTH
Fungsi EOMONTH sangat berguna ketika Anda ingin menghitung selisih bulan berdasarkan akhir bulan dari tanggal tertentu. Fungsi ini mengembalikan tanggal terakhir dalam bulan berikutnya atau sebelumnya, tergantung pada tanda kurung kedua dalam rumus. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi EOMONTH:
=DATEDIF(TanggalAwal,EOMONTH(TanggalAwal,JumlahBulan),"M")
Dalam rumus ini, kita menghitung selisih bulan dari TanggalAwal ke JumlahBulan bulan berikutnya atau sebelumnya. Fungsi EOMONTH digunakan untuk mendapatkan tanggal terakhir dalam bulan dan digunakan sebagai argumen kedua dalam fungsi DATEDIF. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi EOMONTH untuk menghitung selisih bulan:
=DATEDIF("1/1/2020",EOMONTH("1/1/2020",6),"M")
Hasilnya adalah 6, karena ada 6 bulan antara tanggal 1 Januari 2020 dan tanggal terakhir dalam bulan Juni 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi MONTH
Fungsi MONTH adalah fungsi sederhana yang mengembalikan bulan dari tanggal tertentu. Fungsi ini dapat digunakan dalam rumus sederhana untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi MONTH:
=MONTH(TanggalAkhir)-MONTH(TanggalAwal)
Dalam rumus ini, kita mengurangi bulan TanggalAwal dari bulan TanggalAkhir untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Namun, rumus ini hanya akan menghasilkan hasil yang tepat jika kedua tanggal berada dalam tahun yang sama. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi MONTH untuk menghitung selisih bulan:
=MONTH("6/1/2020")-MONTH("1/1/2020")
Hasilnya adalah 5, karena ada 5 bulan antara bulan Januari dan Juni 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi SUMPRODUCT
Fungsi SUMPRODUCT digunakan untuk mengalikan dua atau lebih kisaran angka dan kemudian menambahkan hasilnya. Dalam konteks ini, kita dapat menggunakan fungsi SUMPRODUCT untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi SUMPRODUCT:
=SUMPRODUCT(--(MONTH(Tanggal)=BulanAwal),--(YEAR(Tanggal)=TahunAwal))-SUMPRODUCT(--(MONTH(Tanggal)=BulanAkhir),--(YEAR(Tanggal)=TahunAkhir))
Dalam rumus ini, kita mengalikan bulan Tanggal dengan kondisi bahwa bulan sama dengan BulanAwal atau BulanAkhir, dan tahun sama dengan TahunAwal atau TahunAkhir. Kita kemudian menjumlahkan hasil dari masing-masing perkalian untuk mendapatkan selisih bulan. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi SUMPRODUCT untuk menghitung selisih bulan:
=SUMPRODUCT(--(MONTH("1/1/2020":"12/31/2020")=1),--(YEAR("1/1/2020":"12/31/2020")=2020))-SUMPRODUCT(--(MONTH("1/1/2020":"12/31/2020")=6),--(YEAR("1/1/2020":"12/31/2020")=2020))
Hasilnya adalah 5, karena ada 5 bulan antara bulan Januari dan Juni 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi INT, YEAR, dan MONTH
Fungsi INT, YEAR, dan MONTH dapat digunakan bersama-sama untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Fungsi INT digunakan untuk membulatkan angka ke bawah ke bilangan bulat terdekat, sedangkan YEAR dan MONTH menghasilkan tahun dan bulan dari tanggal yang diberikan. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi INT, YEAR, dan MONTH:
=((YEAR(TanggalAkhir)-YEAR(TanggalAwal))*12)+(MONTH(TanggalAkhir)-MONTH(TanggalAwal))-IF(INT(TanggalAkhir)Dalam rumus ini, kita mengalikan selisih tahun antara TanggalAkhir dan TanggalAwal dengan 12 dan menambahkan selisih bulan. Kita kemudian mengurangi 1 dari hasil jika tanggal akhir kurang dari tanggal awal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi INT, YEAR, dan MONTH untuk menghitung selisih bulan:
=((YEAR("6/1/2020")-YEAR("1/1/2020"))*12)+(MONTH("6/1/2020")-MONTH("1/1/2020"))-IF(INT("6/1/2020")Hasilnya adalah 5, karena ada 5 bulan antara bulan Januari dan Juni 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi TEXT dan DATEDIF
Fungsi TEXT dapat digunakan untuk mengubah format tanggal tertentu menjadi format yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam kombinasi dengan fungsi DATEDIF, kita dapat menggunakan fungsi TEXT untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi TEXT dan DATEDIF:
=DATEDIF(TEXT(TanggalAwal,"yyyy/mm/dd"),TEXT(TanggalAkhir,"yyyy/mm/dd"),"M")Dalam rumus ini, kita mengubah format TanggalAwal dan TanggalAkhir menjadi yyyy/mm/dd dan menghitung selisih bulan dengan menggunakan fungsi DATEDIF. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi TEXT dan DATEDIF untuk menghitung selisih bulan:
=DATEDIF(TEXT("1/1/2020","yyyy/mm/dd"),TEXT("12/31/2020","yyyy/mm/dd"),"M")Hasilnya adalah 11, karena ada 11 bulan di antara tanggal 1 Januari 2020 dan 31 Desember 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi EDATE
Fungsi EDATE mengembalikan tanggal yang didasarkan pada bulan tertentu setelah atau sebelum tanggal tertentu. Dalam konteks ini, kita dapat menggunakan fungsi EDATE untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi EDATE:
=DATEDIF(TanggalAwal,EDATE(TanggalAwal,JumlahBulan),"M")Dalam rumus ini, kita menghitung selisih bulan dari TanggalAwal ke JumlahBulan bulan berikutnya atau sebelumnya dengan menggunakan fungsi EDATE. Fungsi DATEDIF kemudian digunakan untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi EDATE untuk menghitung selisih bulan:
=DATEDIF("1/1/2020",EDATE("1/1/2020",6),"M")Hasilnya adalah 6, karena ada 6 bulan antara tanggal 1 Januari 2020 dan tanggal 1 Juli 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Operator /
Operator / juga dapat digunakan untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Dalam konteks ini, kita membagi selisih antara dua tanggal dalam hari dengan 30,5 (rata-rata jumlah hari dalam satu bulan). Berikut adalah contoh penggunaan operator /:
=(TanggalAkhir-TanggalAwal)/30,5Dalam rumus ini, kita menghitung selisih antara TanggalAkhir dan TanggalAwal dalam hari dan membaginya dengan 30,5 untuk menghitung selisih bulan. Namun, rumus ini hanya akan menghasilkan hasil yang tepat jika kedua tanggal berada dalam tahun yang sama dan periode antara kedua tanggal kurang dari satu tahun. Berikut adalah contoh penggunaan operator / untuk menghitung selisih bulan:
=(DATE(2020, 6, 1)-DATE(2020, 1, 1))/30,5Hasilnya adalah 5, karena ada 5 bulan antara bulan Januari dan Juni 2020.
Menghitung Selisih Bulan dengan Fungsi CHOOSE
Fungsi CHOOSE dapat digunakan untuk menampilkan nilai dari beberapa argumen berdasarkan nomor posisi. Dalam konteks ini, kita dapat menggunakan fungsi CHOOSE untuk menghitung selisih bulan antara dua tanggal. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi CHOOSE:
=CHOOSE(MONTH(TanggalAkhir),-12+MONTH(TanggalAkhir)-MONTH(TanggalAwal),1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12)[MONTH(TanggalAwal)]Dalam rumus ini, kita menghitung selisih bulan antara TanggalAwal dan TanggalAkhir dengan mengurangi 12 dari selisih bulan jika bulan TanggalAkhir lebih kecil dari bulan TanggalAwal. Fungsi CHOOSE digunakan untuk menampilkan nilai dari beberapa argumen, dengan nomor posisi yang diberikan dalam bentuk MONTH(TanggalAwal). Berikut adalah contoh penggunaan fungsi CHOOSE untuk menghitung selisih bulan:
=CHOOSE(M