Cara Menghitung Random Indeks Ahp Excel

Mungkin Anda pernah mendengar istilah AHP atau Analytical Hierarchy Process dalam mencapai pengambilan keputusan. AHP memungkinkan Anda untuk membangun model kriteria dan alternatif, memberikan bobot pada kriteria tertentu dan mengevaluasi setiap alternatif berdasarkan bobot tersebut. Namun, pernahkah Anda menghitung AHP dengan Excel?

Cara Menghitung AHP dengan Excel

Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menghitung AHP dengan Excel, yaitu:

  1. Membuat matriks keputusan
  2. Pertama, Anda perlu membuat matriks keputusan atau decision matrix, yang berisi bobot kriteria yang telah Anda tentukan dan evaluasi alternatif- alternatif berdasarkan kriteria tersebut.

    Anda bisa membuat matriks keputusan pada lembar kerja Excel. Misalnya, Anda ingin menentukan mobil terbaik berdasarkan beberapa kriteria, seperti kecepatan, harga, bahan bakar, dan desain. Berikut adalah contoh matriks keputusan:

    Kriteria Kecepatan Harga Bahan Bakar Desain
    Alternatif 1 0.2 0.6 0.6 0.2
    Alternatif 2 0.9 0.5 0.3 0.8
    Alternatif 3 0.3 0.3 0.7 0.4
    Alternatif 4 0.6 0.1 0.5 0.6

    Pada matriks keputusan di atas, nilai bobot kriteria ditentukan berdasarkan skala prioritas 1-9, di mana 1 berarti tidak lebih penting dari sesuatu yang lain, dan 9 berarti sangat penting dibandingkan dengan yang lain. Setelah menentukan nilai bobot kriteria, Anda menilai setiap alternatif berdasarkan kriteria tersebut.

  3. Membuat matriks perbandingan berpasangan
  4. Setelah membuat matriks keputusan, langkah selanjutnya adalah membuat matriks perbandingan berpasangan atau pairwise comparison matrix. Matriks ini berisi nilai perbandingan antara satu kriteria dengan yang lainnya.

    Anda bisa membuat matriks perbandingan berpasangan pada lembar kerja Excel, seperti pada contoh di bawah:

    Cara Menghitung Random Indeks Ahp Excel

    Pada matriks perbandingan berpasangan di atas, Anda menentukan nilai relatif antara satu elemen dengan elemen lainnya dalam skala prioritas yang sama, yaitu dari 1 hingga 9.

  5. Menghitung konsistensi matriks perbandingan berpasangan
  6. Setelah membuat matriks perbandingan berpasangan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi konsistensi matriks tersebut. Ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu eigenvalue dan inconsistency ratio.

    1. Metode Eigenvalue
    2. Metode eigenvalue melibatkan perhitungan nilai eigen dan vektor eigen dari matriks perbandingan berpasangan. Cara menghitung eigenvalue dan vektor eigen dapat Anda lihat di sini: How to Do Consistency Check for AHP in Excel.

    3. Metode Inconsistency Ratio
    4. Metode inconsistency ratio mengukur seberapa konsisten matriks perbandingan berpasangan. Metode ini melibatkan perhitungan indeks konsistensi dan indeks konsistensi acak.

      Untuk menghitung konsistensi matriks perbandingan berpasangan dengan metode inconsistency ratio, Anda perlu mengikuti beberapa langkah, yaitu:

      1. Hitung jumlah kolom pada matriks perbandingan berpasangan
      2. Hitung jumlah baris pada matriks perbandingan berpasangan
      3. Hitung jumlah total sel atau elemen di matriks perbandingan berpasangan
      4. Hitung jumlah setiap kolom pada matriks perbandingan berpasangan, kemudian bagi dengan jumlah baris
      5. Hitung jumlah total kolom dari hasil pembagian setiap kolom, kemudian bagi dengan jumlah kolom
      6. Hitung indeks konsistensi atau consisten index (CI), yaitu (λmax – n) / (n – 1), di mana n adalah jumlah baris atau kolom, dan λmax adalah eigenvalue.
      7. Hitung indeks konsistensi acak atau random consistency index (RI), yang bisa Anda lihat pada tabel berikut:
      n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
      RI 0 0 0.58 0.9 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49
    5. Hitung konsistensi ratio atau inconsistency ratio (CR), yaitu CI / RI.
  7. Menghitung bobot prioritas
  8. Setelah mengevaluasi konsistensi matriks perbandingan berpasangan, langkah selanjutnya adalah menghitung bobot prioritas untuk setiap kriteria. Anda bisa menghitung bobot prioritas dengan mengalikan setiap nilai kriteria dengan vektor eigen, atau dengan menjumlahkan setiap nilai pada baris matriks perbandingan berpasangan, kemudian membaginya dengan jumlah baris.

    Berikut adalah contoh penghitungan bobot prioritas untuk matriks perbandingan berpasangan pada contoh sebelumnya:

    Kriteria Kecepatan Harga Bahan Bakar Desain Bobot Prioritas
    Nilai Perbandingan Berpasangan 1 6 6 2
    Bobot Kriteria 0.181 0.491 0.479 0.148 1
    Bobot Prioritas 0.033 0.301 0.289 0.077 1
  9. Menghitung skor relatif alternatif
  10. Setelah menghitung bobot prioritas untuk setiap kriteria, langkah selanjutnya adalah menghitung skor relatif alternatif. Anda bisa menghitung skor relatif alternatif dengan mengalikan bobot prioritas dengan setiap nilai dalam matriks keputusan, kemudian menjumlahkan hasilnya untuk setiap alternatif.

    Berikut adalah contoh penghitungan skor relatif alternatif untuk contoh sebelumnya:

    Kriteria Kecepatan Harga Bahan Bakar Desain
    Alternatif 1 0.2 0.6 0.6 0.2
    Alternatif 2 0.9 0.5 0.3 0.8
    Alternatif 3 0.3 0.3 0.7 0.4
    Alternatif 4 0.6 0.1 0.5 0.6
    Alternatif Skor Relatif
    Alternatif 1 0.165
    Alternatif 2 0.485
    Alternatif 3 0.296
    Alternatif 4 0.331

    Setelah menghitung skor relatif alternatif, Anda bisa menentukan alternatif terbaik berdasarkan nilai tertinggi.

    Cara Menghitung Indeks Prestasi Semester dengan MS.Excel

    Indeks Prestasi Semester atau IPS salah satu metode pengukuran kinerja siswa dengan menghitung jumlah nilai yang diperoleh selama satu semester. Cara menghitung IPS dapat dilakukan dengan MS.Excel.

    Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menghitung IPS dengan MS.Excel, yaitu:

    1. Buat lembar kerja dengan menuliskan nama masing-masing siswa pada sel A1, dan nama mata pelajaran pada sel B1 hingga sel terakhir kolom.
    2. Masukkan data nilai siswa pada sel-sel yang sesuai, seperti contoh di bawah:
    3. Data Nilai Siswa

    4. Buat kolom total untuk nilai setiap siswa, dengan mengetik fungsi SUM di bagian kolom bawah data nilai, seperti contoh di bawah:
    5. Data Nilai Siswa dengan Kolom Total

    6. Terakhir buat fungsi rata-rata pada kolom total nilai, dengan mengetikkan fungsi AVERAGE, seperti contoh di bawah:
    7. Data Nilai Siswa dengan Fungsi Rata-Rata

      Setelah melakukan empat langkah di atas, Anda akan mendapatkan nilai IPS dari masing-masing siswa pada kolom total rata-rata.

      FAQ

      1. Apa pengertian AHP?

      Analitical Hierarchy Process (AHP) adalah metode pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty yang mempertimbangkan hierarki alternatif dan kriteria serta hubungan di antara mereka.

      2. Apa kegunaan AHP?

      AHP digunakan dalam memfasilitasi proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dan multidimensi dalam berbagai level dan jenis industri. Dalam dunia bisnis, AHP berperan penting dalam sistem manajemen kinerja dan perencanaan strategis.

      Video Cara Menghitung AHP dengan Excel

Baca Juga :  CARA AMBIL DATA YANG SAMA DI EXCEL