Menghitung suatu angka atau nilai seringkali menjadi kegiatan yang rumit, apalagi jika tidak memiliki alat bantu yang memadai. Namun tidak perlu khawatir karena dalam dunia teknologi terdapat berbagai macam alat bantu untuk menghitung, salah satunya adalah Microsoft Excel. Di dalam Excel sendiri terdapat berbagai macam rumus dan salah satu yang akan dibahas kali ini adalah rumus regresi. Regresi sendiri merupakan metode statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua atau lebih variabel. Untuk menghitung regresi di Excel terdapat langkah-langkah yang harus diperhatikan.
Cara Menghitung Regresi di Excel
Pertama-tama adalah memasukan data yang akan dihitung regresinya ke dalam lembar kerja Excel. Kemudian kita akan membuat grafik dengan menekan tombol insert dan memilih grafik yang diinginkan. Setelah itu pilih grafik titik (scatter chart) dan klik OK. Selanjutnya pilih grafik titik yang telah dibuat kemudian masuk ke menu layout dan pilih sumbu vertikal (vertical axis), kemudian pilih opsi lebih banyak pilihan (More Options) dan atur rentang sumbu (-5 hingga 10).
Selanjutnya kita akan menggunakan fitur analisis yang ada di Excel dengan cara mengklik ikon data analysis di bagian bawah menu Data, dan memilih Regresi serta mengklik OK. Setelah itu kita akan memilih nilai pengamatan yang akan dihitung regresinya, kemudian memasukan jangkauan rentang atau range sel untuk koefisien regresi yang diinginkan. Lanjutkan dengan mengklik centang untuk option Plot Residuals dan kemudian klik OK.
Dalam Excel sendiri terdapat berbagai macam jenis regresi seperti regresi linier, regresi non-linear, regresi polinomial dan masih banyak lagi. Namun untuk membedakan jenis regresi tersebut diperlukan pengertian dan pemahaman yang cukup tentang masing-masing jenis regresi sehingga dapat memutuskan jenis regresi mana yang akan digunakan pada data yang telah dimiliki.
Cara Menghitung Laba Penjualan Dengan Tepat
Selain untuk menghitung regresi, Excel juga bisa digunakan untuk menghitung laba penjualan. Perhitungan laba penjualan merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam sebuah usaha agar dapat mengukur sejauh mana efektifitas usaha yang telah dijalankan. Berikut ini cara menghitung laba penjualan dengan tepat menggunakan Excel.
Pertama-tama adalah memasukan data penjualan ke dalam lembar kerja Excel dan membuat kolom data laba. Selanjutnya kita akan menggunakan rumus persentase keuntungan atau profit margin dengan rumus (keuntungan/pendapatan) x 100%. Kemudian kita akan mengisi rumus tersebut ke dalam kolom laba.
Setelah itu kita dapat menghitung nilai laba bersih dengan menggunakan rumus (pendapatan – (pendapatan x nilai persentase keuntungan)) atau dengan kata lain pendapatan dikurangi nilai keuntungan. Kemudian kita akan memasukan rumus tersebut ke dalam kolom laba bersih.
Setelah kita berhasil menghitung nilai laba bersih, kita bisa mengalikan laba bersih dengan nilai jumlah penjualan untuk menghitung total laba. Selain itu kita juga bisa menggunakan rumus Return On Investment (ROI) yaitu (total laba/ modal investasi x 100%) untuk mengetahui sejauh mana efektifitas usaha yang telah dijalankan.
Cara Menghitung Gaji Karyawan Menggunakan Excel
Menghitung gaji karyawan merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam sebuah perusahaan agar dapat memperhitungkan biaya operasional yang diperlukan. Penggunaan Excel dalam menghitung gaji karyawan juga mempermudah perhitungan dan menghasilkan nilai yang sangat akurat. Berikut ini cara menghitung gaji karyawan menggunakan Excel.
Pertama-tama adalah membuat kolom data gaji karyawan pada lembar kerja Excel. Kemudian kita akan memasukan rumus untuk menghitung gaji pokok karyawan dengan rumus (jumlah jam kerja x tarif per jam). Selanjutnya kita akan memasukan rumus tersebut ke dalam kolom gaji pokok.
Selanjutnya kita akan menggunakan rumus perhitungan tunjangan karyawan, sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Misalnya saja tunjangan transportasi sebesar 5% dari gaji pokok dan tunjangan makan sebesar 10% dari gaji pokok. Oleh karena itu, maka kita bisa menggunakan rumus (gaji pokok x persentase tunjangan) untuk menghitung tunjangan transportasi dan makan.
Setelah kita berhasil menghitung tunjangan, selanjutnya kita akan menggunakan rumus untuk menghitung gaji karyawan dengan rumus (gaji pokok + tunjangan). Kemudian kita akan memasukan rumus tersebut ke dalam kolom gaji karyawan.
Dengan menggunakan cara tersebut maka kita dapat menghitung gaji karyawan dengan mudah dan akurat, Perhitungan gaji karyawan dilakukan berdasarkan atas kebijakan yang telah ditetapkan dan transparan.
Menghitung Gaji, Cara Menghitung Gaji Karyawan Dengan Rumus Dalam
Menghitung gaji merupakan salah satu hal penting khususnya bagi perusahaan dalam menentukan besaran gaji yang akan diberikan kepada karyawan. Selain menggunakan Excel, perusahaan juga bisa menggunakan rumus dalam untuk menghitung gaji karyawan dengan lebih mudah. Berikut ini adalah cara menghitung gaji karyawan menggunakan rumus dalam.
Pertama-tama adalah menentukan besaran gaji yang akan diberikan kepada karyawan, Kemudian kita akan menghitung besaran upah per jam dengan menggunakan rumus (gaji/total jam kerja). Selanjutnya kita akan memasukan rumus tersebut ke dalam kolom upah per jam.
Jika dalam perusahaan terdapat mekanisme pemotongan gaji, maka kita harus mengetahui dasar hukum dan peraturan seputar mekanisme tersebut. Selanjutnya kita akan menggunakan rumus untuk menghitung gaji karyawan dengan rumus ((upah per jam x jumlah jam kerja) – pajak atau potongan gaji). Kemudian kita akan memasukan rumus tersebut ke dalam kolom gaji karyawan.
Namun cara ini perlu diperhitungkan dalam kebijakan perusahaan karena tidak semua bisnis atau perusahaan sama, dan setiap perusahaan memiliki pendekatan atau metode yang berbeda dalam menentukan besaran gaji karyawan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan peraturan yang jelas dalam menentukan besaran gaji yang sesuai.
Cara Menghitung Weton Jawa Tanggal Lahir dan Pasaran
Weton Jawa merupakan salah satu sistem penanggalan yang dipakai oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Penanggalan Weton Jawa sendiri berbeda dengan kalender umum yang digunakan pada umumnya. Weton jawa biasanya digunakan untuk acara-acara tertentu seperti menentukan hari baik untuk suatu pernikahan atau acara penting lainnya. Untuk menghitung Weton Jawa terdapat rumus-rumus tertentu yang harus diperhatikan.
Pertama-tama adalah mengetahui pasaran kelahiran dengan menentukan berdasarkan tahun kelahiran dengan rumus (tahun kelahiran + 8) mod 5. Setelah mengetahui pasaran kelahiran, selanjutnya kita akan menentukan pasaran kelahiran bulan dengan menggunakan rumus (bulan kelahiran – 1) mod 12. Kemudian kita akan menentukan pasaran kelahiran tertentu dengan rumus (tanggal kelahiran – 1) mod 5.
Setelah kita mengetahui pasaran kelahiran lengkap dari salah seorang yang akan dihitung weton jawa-nya, selanjutnya kita akan mengetahui shu atau constant yang merupakan hasil kali dari tiap-tiap pasaran kelahiran, yaitu (pasaran tahun x pasaran bulan x pasaran tanggal). Setelah itu kita akan mencari siji atau angka satuan dari shu tersebut dengan cara menjumlahkan semua angka di shu tersebut hingga menjadi angka yang yang lebih simpel (contoh: 378 menjadi 1+2+3+8).
Setelah kita berhasil mendapatkan nilai siji, selanjutnya kita bisa menentukan weton jawa dengan cara memasukan nilai pasaran kelahiran beserta siji yang sudah dihitung ke dalam sebuah tabel yang berisikan pasangan-pasangan weton jawa yang sesuai dengan hasil penghitungan kita. Dengan cara tersebut kita dapat dengan mudah mengetahui weton jawa seseorang beserta nilai-nilai penunjang lainnya.
FAQ
1. Apa saja jenis regresi yang terdapat dalam Excel?
Jawaban: Terdapat berbagai macam jenis regresi di Excel seperti regresi linier, regresi non-linear, regresi polinomial dan masih banyak lagi.
2. Mengapa perhitungan gaji karyawan sangat penting dalam sebuah perusahaan?
Jawaban: Perhitungan gaji karyawan sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk mengukur sejauh mana efektifitas usaha yang telah dijalankan sehingga dapat memperhatikan biaya operasional yang diperlukan dan menentukan besaran gaji yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.