Cara Menghitung Probabilitas Dengan Excel

Probabilitas merupakan salah satu konsep dasar dalam teori statistik yang digunakan untuk mengukur kejadian atau kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian dan cara menghitung probabilitas.

Pengertian Probabilitas

Probabilitas dapat didefinisikan sebagai ukuran yang digunakan untuk menghitung kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Probabilitas adalah suatu nilai yang bernilai antara 0 hingga 1, di mana 0 artinya suatu peristiwa tidak mungkin terjadi sedangkan 1 artinya suatu peristiwa pasti terjadi.

Misalnya, jika kita melempar sebuah dadu, maka probabilitas untuk mendapatkan angka 1 adalah 1/6, karena dadu memiliki enam sisi yang masing-masingnya memiliki probabilitas yang sama untuk muncul.

Probabilitas dapat dihitung menggunakan rumus probabilitas, yaitu:

Cara Menghitung Probabilitas Dengan Excel

Di mana:

  • P(A) = probabilitas peristiwa A terjadi
  • n(A) = jumlah cara peristiwa A terjadi
  • n(S) = jumlah cara semua peristiwa terjadi (sampel ruang)

Contoh soal:

Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola hijau, dan 2 bola kuning. Jika anda memilih secara acak satu bola dari kantong tersebut, tentukan probabilitas untuk mendapatkan bola hijau.

Penyelesaian:

Jumlah bola hijau = 3

Jumlah bola total = 4 + 3 + 2 = 9

Probabilitas bola hijau = n(A) / n(S) = 3 / 9 = 1 / 3 = 0,3333

Cara Menghitung Probabilitas

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung probabilitas, di antaranya adalah:

1. Metode Perhitungan Klasik (Classical Method)

Metode perhitungan klasik digunakan pada situasi di mana setiap peristiwa memiliki probabilitas yang sama untuk terjadi. Misalnya, pada pelemparan koin yang memiliki kemungkinan muncul kepala dan ekor sebesar 50%. Dalam kasus ini, probabilitas dapat dihitung dengan rumus:

Baca Juga :  CARA MEMBUAT FORMAT WARNA DI EXCEL

Probabilitas = jumlah peristiwa yang diinginkan / jumlah total peristiwa

Contoh soal:

Tentukan probabilitas dari mencari angka genap pada kocokan dadu.

Penyelesaian:

Jumlah angka genap pada dadu = 3 (yaitu 2, 4, dan 6)

Jumlah total angka pada dadu = 6

Probabilitas mencari angka genap pada dadu = n(A) / n(S) = 3 / 6 = 1 / 2 = 0,5

2. Metode Frekuensi Relatif (Relative Frequency Method)

Metode Frekuensi Relatif digunakan pada situasi di mana kita tidak tahu pasti probabilitas setiap peristiwa terjadi, tetapi kita dapat menghitung probabilitas dengan memperhatikan data historis atau pengamatan. Misalnya, kita dapat menggunakan data pengamatan dalam beberapa tahun terakhir untuk memperkirakan probabilitas cuaca hujan atau cerah pada suatu hari.

Metode Frekuensi Relatif didasarkan pada perhitungan frekuensi peristiwa yang diinginkan dalam data historis, kemudian dari data tersebut kita dapat menghitung probabilitas dengan rumus:

Probabilitas = frekuensi peristiwa yang diinginkan / jumlah total data

Contoh soal:

Sebuah toko buku mencatat jumlah buku yang terjual selama 12 bulan terakhir sebagai berikut:

  • Bulan 1: 120 buku
  • Bulan 2: 100 buku
  • Bulan 3: 80 buku
  • Bulan 4: 90 buku
  • Bulan 5: 110 buku
  • Bulan 6: 100 buku
  • Bulan 7: 150 buku
  • Bulan 8: 130 buku
  • Bulan 9: 140 buku
  • Bulan 10: 110 buku
  • Bulan 11: 95 buku
  • Bulan 12: 120 buku

Jika kita ingin menghitung probabilitas jumlah buku yang terjual lebih dari 100 dalam satu bulan, berapa probabilitasnya?

Penyelesaian:

Dalam data di atas, jumlah bulan di mana terjual lebih dari 100 buku adalah:

  • Bulan 1: terjual 120 buku
  • Bulan 5: terjual 110 buku
  • Bulan 6: terjual 100 buku
  • Bulan 7: terjual 150 buku
  • Bulan 8: terjual 130 buku
  • Bulan 9: terjual 140 buku
  • Bulan 10: terjual 110 buku
  • Bulan 12: terjual 120 buku
Baca Juga :  CARA MENAMPILKAN FILE DI FILE EXCEL

Jumlah total data = 12 bulan

Jumlah bulan di mana terjual lebih dari 100 buku = 8 bulan

Probabilitas jumlah buku yang terjual lebih dari 100 dalam satu bulan = n(A) / n(S) = 8 / 12 = 0,6667

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan probabilitas?

Probabilitas dapat didefinisikan sebagai ukuran yang digunakan untuk menghitung kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Probabilitas adalah suatu nilai yang bernilai antara 0 hingga 1, di mana 0 artinya suatu peristiwa tidak mungkin terjadi sedangkan 1 artinya suatu peristiwa pasti terjadi.

2. Apa yang menjadi dasar dalam menghitung probabilitas?

Dasar dalam menghitung probabilitas adalah menggunakan rumus probabilitas, yaitu:

Probabilitas = jumlah peristiwa yang diinginkan / jumlah total peristiwa

Di mana:

  • P(A) = probabilitas peristiwa A terjadi
  • n(A) = jumlah cara peristiwa A terjadi
  • n(S) = jumlah cara semua peristiwa terjadi (sampel ruang)

Dalam situasi di mana kita tidak tahu pasti probabilitas setiap peristiwa terjadi, kita dapat menggunakan metode Frekuensi Relatif dengan memperhatikan data historis atau pengamatan.

Video Youtube: Cara Menghitung Probabilitas Pada Pelemparan Koin

Berikut ini adalah video Youtube yang menjelaskan cara menghitung probabilitas pada pelemparan koin:

Kesimpulan

Probabilitas merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk menghitung kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Probabilitas dapat dihitung menggunakan rumus probabilitas baik dengan menggunakan metode perhitungan klasik maupun metode Frekuensi Relatif. Dalam situasi di mana kita tidak tahu pasti probabilitas setiap peristiwa terjadi, kita dapat menggunakan data historis atau pengamatan untuk memperkirakan probabilitas dengan metode Frekuensi Relatif.