Cara Menghitung Ppn Dan Pph 23 Di Excel Menggunakan If

Pajak adalah salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting dalam membiayai berbagai program pemerintah. Dalam kategori pajak, terdapat pajak penghasilan atau PPh. PPh sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu PPh badan dan PPh pribadi. Pada artikel ini, akan dibahas tentang rumus perhitungan PPh badan dan cara menghitungnya.

Rumus Perhitungan PPh Badan

PPh badan atau pajak penghasilan badan adalah pajak yang dibayarkan oleh badan usaha atau perusahaan. PPh badan dihitung berdasarkan penghasilan bruto yang diterima oleh badan usaha tersebut. Penghasilan bruto sendiri adalah seluruh penghasilan yang diterima oleh badan usaha dari berbagai sumber termasuk keuntungan dari usaha dan pendapatan lainnya. Berikut adalah rumus perhitungan PPh badan:

PPh Badan = (Penghasilan Bruto – Biaya Operasional – Pembebanan Bunga – Pembebanan Penyusutan) x Tarif PPh Badan

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai rumus perhitungan PPh Badan:

  • Penghasilan Bruto: Seluruh penghasilan yang diterima oleh badan usaha dari berbagai sumber.
  • Biaya operasional: Biaya yang dikeluarkan oleh badan usaha dalam menjalankan operasionalnya.
  • Pembebanan bunga: Biaya yang dikeluarkan oleh badan usaha untuk membayar bunga atas pinjaman yang diterima.
  • Pembebanan penyusutan: Biaya yang dikeluarkan oleh badan usaha untuk membayar penyusutan atas aset tetap yang dimiliki.
  • Tarif PPh Badan: Tarif pajak yang harus dibayarkan oleh badan usaha. Tarif PPh badan saat ini adalah 22% dari penghasilan neto.

Misalkan badan usaha X memiliki penghasilan bruto sebesar Rp. 1.000.000.000 dan biaya operasional sebesar Rp. 500.000.000. Selain itu, badan usaha X juga memiliki pembebanan bunga sebesar Rp. 100.000.000 dan pembebanan penyusutan sebesar Rp. 50.000.000. Maka, penghasilan neto badan usaha X adalah:

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Fungsi Pecah Di Excel

Penghasilan Neto = (1.000.000.000 – 500.000.000 – 100.000.000 – 50.000.000) = 350.000.000

Sehingga, PPh Badan yang harus dibayarkan oleh badan usaha X adalah:

PPh Badan = 350.000.000 x 22% = 77.000.000

Cara Menghitung PPh Badan di Excel

Dalam menghitung PPh badan, kita dapat menggunakan Excel untuk mempermudah penghitungan. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung PPh badan di Excel:

  1. Masukkan data penghasilan bruto, biaya operasional, pembebanan bunga, dan pembebanan penyusutan ke dalam kolom-kolom di Excel. Untuk kolom PPh Badan, kita dapat menambahkan rumus yang sudah dijelaskan di atas.
  2. Pada kolom PPh Badan, masukkan rumus PPh Badan = (Penghasilan Bruto – Biaya Operasional – Pembebanan Bunga – Pembebanan Penyusutan) x Tarif PPh Badan.
  3. Jalankan rumus dengan cara klik pada kolom PPh Badan dan tekan enter. Hasil perhitungan PPh Badan akan muncul pada kolom tersebut.

FAQ

1. Apa saja jenis-jenis PPh?

Terdapat dua jenis PPh yaitu PPh badan dan PPh pribadi. PPh badan adalah pajak yang dibayarkan oleh badan usaha atau perusahaan, sedangkan PPh pribadi adalah pajak yang dibayarkan oleh individu atau orang pribadi.

2. Bagaimana cara menghitung PPh pribadi?

Cara menghitung PPh pribadi sama dengan cara menghitung PPh badan, namun rumus perhitungannya berbeda. Pada PPh pribadi, rumus perhitungannya adalah: PPh Pribadi = (Penghasilan Bruto – PTKP) x Tarif PPh Pribadi.

Video Youtube: Cara Menghitung PPh Badan

Kesimpulan

Menghitung PPh badan menjadi sangat penting jika kita ingin membayar pajak dengan benar dan menghindari sanksi atau masalah dengan pihak pajak. Dalam menghitung PPh badan, kita perlu memahami rumus perhitungannya dan memasukkan data yang valid dan akurat. Dengan memanfaatkan Excel, penghitungan pajak bisa menjadi lebih mudah dan akurat. Terakhir, jangan lupa untuk membayar pajak pada waktu yang tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Di Excel