Apakah kamu seringkali merasa bingung bagaimana cara menghitung PPN di Excel? Memang terkadang perhitungan dalam aplikasi spreadsheet bisa membingungkan, terutama jika kamu belum terbiasa dengan formula yang harus digunakan. Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan cara menghitung PPN di Excel beserta rumusnya dan beberapa tips yang dapat memudahkan perhitunganmu.
Cara Menghitung PPN di Excel
Perhitungan PPN di Excel sebenarnya cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memasukkan nilai dasar atau yang belum termasuk PPN, kemudian memasukkan persentase PPN yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel dan buat worksheet baru. Pada worksheet, buatlah tabel yang akan dihitung.
- Agar hasil perhitungan lebih mudah dibaca, kamu dapat memberikan penamaan pada kolom masing-masing. Misalnya, untuk kolom A dapat diberi nama “Nomor”, kolom B diberi nama “Keterangan”, kolom C dapat diberi nama “Harga”, dan kolom D diberi nama “PPN (10%)”.
- Ketikkan nilai yang ingin dihitung pada kolom C (Harga). Nilai yang kamu masukkan disini adalah harga sebelum PPN.
- Untuk menghitung PPN, pada sel kolom D di bawah kolom harga (C), ketikkan formula “=C2*10%”. Perhatikan bahwa 10% di sini memangkas jumlah harga sebanyak 10 persen. Jika kamu ingin menghitung PPN 11%, maka ubah angka 10% menjadi 11%.
- Jika kamu ingin menghitung dengan menggunakan rumus yang sama pada setiap baris, kamu dapat menyalin formula tersebut ke seluruh sel di bawahnya dengan menekan tombol CTRL+C (untuk menyalin) di sel D2, kemudian pilih sel D pada seluruh baris yang ada dan tekan tombol CTRL+V (untuk menempelkan).
- Hasil perhitungan PPN akan muncul pada kolom D dan otomatis terhitung dengan benar.
Beberapa Tips Menghitung PPN di Excel
Agar perhitungan PPN di Excel semakin mudah, kamu dapat menggunakan beberapa tips dan trik berikut:
- Jangan lupa untuk menentukan tanda persen saat memasukkan persentase PPN. Ini bertujuan agar Excel dapat mengenali persentase yang kamu masukkan sebagai persentase (bukan sebagai angka biasa).
- Jangan terlalu sering menggunakan shortcut copy-paste saat menggunakan formula di Excel. Sebab, terkadang dapat terjadi kesalahan dalam penempelan formula pada sel yang berbeda.
- Jangan ragu untuk menggunakan rumus. Excel memiliki banyak sekali rumus yang dapat membantumu dalam menghitung PPN. Kamu dapat mencoba rumus-rumus seperti SUM, AVERAGE, dan sebagainya.
- Gunakan fitur IF-THEN untuk mempermudah perhitungan yang lebih kompleks. Misalnya, untuk PPN yang berbeda pada setiap baris.
FAQ
1. Apa itu PPN?
PPN adalah singkatan dari Pajak Pertambahan Nilai. Pajak ini dikenakan pada setiap transaksi yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi, serta telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
2. Bagaimana cara menghitung PPN 11% di Excel?
Caranya hampir sama dengan menghitung PPN 10%. Kamu hanya perlu mengganti persentase yang digunakan di dalam rumus. Misalnya, untuk menghitung PPN 11% kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka program Microsoft Excel dan buat worksheet baru.
- Buat tabel yang akan dihitung.
- Ketikkan nilai yang ingin dihitung pada kolom C (Harga).
- Untuk menghitung PPN 11%, pada sel kolom D di bawah kolom harga (C), ketikkan formula “=C2*11%”.
- Salin formula tersebut ke seluruh baris jika kamu ingin menggunakan rumus yang sama di setiap baris.
- Hasil perhitungan PPN 11% akan muncul pada kolom D dan otomatis terhitung dengan benar.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial singkat mengenai cara menghitung PPN di Excel yang bisa kamu tonton: