CARA MENGHITUNG PPH 23 DI EXCEL

Cara menghitung pajak penghasilan (PPH) untuk karyawan memiliki teknik tersendiri. Hal ini dilakukan agar jumlah pajak yang diberikan bagi masing-masing karyawan tetap sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Namun, tidak semua orang paham atau mengerti bagaimana cara menghitung PPH tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh teknik menghitung PPH untuk karyawan:

Cara Menghitung Upah Pokok Selama Satu Bulan

CARA MENGHITUNG PPH 23 DI EXCEL

Cara menghitung upah pokok selama satu bulan adalah dengan cara membagi gaji yang didapat oleh karyawan dengan jumlah jam kerja dalam satu bulan. Dalam hal ini, seorang karyawan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 4.500.000,- per bulan dengan jumlah jam kerja sebanyak 27 hari kerja atau 216 jam kerja.

Maka, rumus yang digunakan untuk menghitung upah pokok selama satu bulan adalah sebagai berikut:

Gaji / Jumlah Jam Kerja = Upah Pokok per Jam

Upah pokok per jam yang didapatkan oleh karyawan sebesar Rp 20.833,- per jam.

Namun, perlu diingat bahwa jumlah upah yang diterima oleh karyawan tersebut belum termasuk dengan perhitungan PPH nya. Sehingga, rumus yang digunakan untuk menghitung total upah yang diterima oleh karyawan tersebut adalah:

Upah Pokok per Jam x Jumlah Jam Kerja x 12 = Total Upah Bruto per Tahun

Dalam kasus ini, total upah bruto yang didapatkan oleh karyawan tersebut adalah sebesar Rp 113.333.200,- per tahun. Setelah dikurangi dengan pajak yang harus dibayar, maka sisa uang yang diterima oleh karyawan tersebut akan berkurang. Sehingga penting bagi setiap karyawan untuk memahami dan menghitung dengan baik mengenai PPH yang harus dibayar untuk menghindari pembayaran pajak yang tidak sesuai dengan aturan.

Baca Juga :  CARA SELECT DATA GRAFIK DI EXCEL

Cara Menghitung Tunjangan Di Excel

Tunjangan Di Excel

Cara menghitung tunjangan di excel sangat penting untuk diketahui oleh setiap karyawan yang bekerja di perusahaan. Para karyawan dapat menghitung dengan mudah mengenai jumlah tunjangan yang diterima oleh karyawan dengan menggunakan aplikasi excel pada komputer mereka.

Salah satu cara menghitung tunjangan di excel yang mudah dan simpel adalah dengan menggunakan fungsi SUM. Fungsi SUM ini dapat membantu para karyawan dan manajer untuk membuat rumus yang tepat dalam menghitung tunjangan yang diterima oleh karyawan.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung tunjangan di excel adalah sebagai berikut:

SUM(Kecil:Lima)+(Dua:Empat)

Dalam hal ini, Kecil dipilih sebagai cell awal dan Lima dipilih sebagai cell terakhir pada range. Kemudian, Dua dipilih sebagai cell awal dan Empat dipilih sebagai cell terakhir pada range. Fungsi SUM ini akan menjumlahkan semua nilai pada range yang telah ditentukan dalam rumus tersebut.

Setelah itu, para karyawan dapat memasukkan nilai tunjangan yang ingin dihitung pada range yang telah ditentukan pada rumus di atas. Dalam hal ini, nilai tunjangan yang dihitung pada rumus tersebut adalah untuk tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan makan.

Dalam penggunaan aplikasi excel, para karyawan juga harus memahami cara menggunakan formula untuk menghitung tunjangan atau yang lainnya. Hal ini agar mereka tidak salah dalam menghitung uang yang diterima oleh karyawan dan juga untuk menghindari pembayaran pajak yang harus dibayar pada waktu yang salah.

Cara Menghitung PPh Pasal 23 (PPh 23)

PPh Pasal 23 (PPh 23)

Cara menghitung PPh Pasal 23 (PPh 23) adalah dengan menggunakan rumus tertentu yang harus dipahami oleh setiap karyawan yang sudah bekerja dalam suatu perusahaan. Pajak PPh Pasal 23 (PPh 23) ini diberikan bagi karyawan yang memiliki pembayaran atas jasa atau penghasilan yang didapat diluar usaha yang dimiliki.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT HISTOGRAM DAN POLIGON DI EXCEL

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung PPh Pasal 23 (PPh 23) adalah sebagai berikut:

PPh Pasal 23 = PPh Pasal 4 ayat (2) + PPN

PPh Pasal 23 adalah jumlah pajak yang harus dibayar oleh seorang karyawan berdasarkan hasil perhitungan PPh Pasal 4 ayat (2) dan PPN.

Perhitungan PPh Pasal 4 ayat (2) didapat berdasarkan penghasilan bruto yang didapatkan oleh karyawan. Sedangkan untuk perhitungan PPN, didapatkan berdasarkan nilai transaksi yang dihasilkan oleh karyawan tersebut. Jika nilai transaksi lebih dari Rp 4.500.000,- dalam satu tahun, maka karyawan tersebut harus membayar PPN.

Perlu diingat bahwa perhitungan PPh Pasal 23 dapat berbeda-beda tergantung pada aturan dan ketentuan yang berlaku pada setiap perusahaan. Sehingga, setiap karyawan harus memastikan diri mereka paham dengan aturan dan ketentuan yang berlaku pada perusahaan tempat mereka bekerja.

Cara Menghitung Pph 23 Jasa Ekspedisi

PPh 23 Jasa Ekspedisi

PPh 23 Jasa Ekspedisi diberikan bagi karyawan yang bekerja dalam perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi atau jasa pengiriman barang.

Perhitungan PPh 23 Jasa Ekspedisi didapat dengan menggunakan rumus yang sama seperti perhitungan PPh Pasal 23. Namun, pada perhitungan PPh 23 Jasa Ekspedisi, penghasilan yang didapat oleh karyawan dihitung berdasarkan jumlah pengiriman atau transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam satu bulan atau tahun.

Perlu diingat bahwa setiap karyawan tidak hanya harus memperhatikan perhitungan PPh 23 Jasa Ekspedisi saja, namun juga perhitungan PPN dan biaya-biaya lainnya yang harus mereka bayar.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu pajak penghasilan (PPH)?

Pajak penghasilan (PPH) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh seseorang atau perusahaan atas penghasilan yang diperoleh. Pajak ini diberikan demi memenuhi keperluan negara dan untuk membiayai segala keperluan dan program pemerintah. PPH ini diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi setiap individu dan perusahaan untuk membantu negara dalam membangun dan mengembangkan berbagai program pemerintah.

Baca Juga :  Cara Membuat Kas Di Excel

2. Apakah perhitungan PPh Pasal 23 sama dengan perhitungan PPh 23 Jasa Ekspedisi?

Perhitungan PPh Pasal 23 dan PPh 23 Jasa Ekspedisi memiliki rumus yang sama. Namun, perhitungan PPh 23 Jasa Ekspedisi dihitung berdasarkan jumlah pengiriman atau transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan atau karyawan dalam satu bulan atau tahun. Sedangkan perhitungan PPh Pasal 23 dihitung berdasarkan penghasilan bruto yang didapatkan oleh karyawan.

Video di atas menjelaskan secara singkat mengenai Pajak Penghasilan (PPH) dan bagaimana cara menghitungnya. Semoga video tersebut dapat membantu para karyawan agar dapat memahami dengan lebih jelas mengenai perhitungan PPH dan juga untuk menghindari kesalahan dalam pembayaran pajak.