Cara Menghitung Potongan Harga Menggunakan Date Di Excel

Penjualan dan bisnis retail seringkali memberikan potongan harga untuk menarik pelanggan. Potongan harga atau diskon penjualan bisa diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari persentase diskon, harga khusus untuk produk tertentu, hingga pembelian bundling. Namun, bagaimana cara menghitung potongan tersebut? Simak beberapa trik dan rumus sederhana berikut ini.

Rumus Menghitung Potongan Harga

Sebelum menghitung potongan harga, sebaiknya pelajari terlebih dahulu istilah-istilah yang sering digunakan dalam menghitung diskon tersebut. Istilah-istilah tersebut antara lain:

  • Harga Asli (Harga Sebelum Diskon) : Harga tertinggi dari produk sebelum diberikan diskon.
  • Besaran Diskon : Jumlah uang yang dikurangi dari harga asli dengan menggunakan persentase
  • Harga Akhir (Setelah Diskon) : Harga setelah diskon diberikan.
  • Persentase Diskon : Jumlah persen yang digunakan untuk menghitung besaran diskon.

Setelah memahami istilah-istilah yang ada, berikut ini adalah rumus menghitung potongan harga:

Rumus 1

Harga Akhir = Harga Asli – Besaran Diskon

Rumus 2

Harga Akhir = Harga Asli x (1 – Persentase Diskon / 100)

Perbedaan dari kedua rumus di atas adalah pada penggunaan nilai diskon. Pada rumus pertama, diskon dihitung dengan jumlah uang tertentu. Sedangkan, pada rumus kedua diskon dihitung menggunakan persentase.

Contoh Menghitung Potongan Harga dengan Rumus

Mari kita lihat contoh menghitung potongan harga dengan menggunakan rumus kedua. Sebuah toko buku memberikan diskon 10% untuk seluruh produknya. Berikut ini adalah bagaimana menghitung harga yang harus dibayar dengan menggunakan rumus tersebut:

  1. Harga Asli = Rp 150.000
  2. Persentase Diskon = 10%
  3. Besaran Diskon = Harga Asli x (Persentase Diskon / 100) = Rp 150.000 x (10 / 100) = Rp 15.000
  4. Harga Akhir = Harga Asli – Besaran Diskon = Rp 150.000 – Rp 15.000 = Rp 135.000
Baca Juga :  Cara Membuat Excel Tidak Bisa Dibuka Dengan Macro

Sehingga, harga yang harus dibayar oleh pembeli adalah sebesar Rp 135.000.

Contoh kedua, sebuah restoran memberikan promo buy 2 get 1 free untuk menu minuman. Harga asli dari setiap minuman adalah Rp 25.000. Bagaimana caranya menghitung harga akhir dari 3 minuman tersebut?

  1. Harga Asli = 3 x Rp 25.000 = Rp 75.000
  2. Persentase Diskon = 33.33% (dihitung dengan membagi harga dari satu minuman dengan setiap 3 minuman)
  3. Besaran Diskon = Harga Asli x (Persentase Diskon / 100) = Rp 75.000 x (33.33 / 100) = Rp 25.000
  4. Harga Akhir = Harga Asli – Besaran Diskon = Rp 75.000 – Rp 25.000 = Rp 50.000

Sehingga, harga yang harus dibayar oleh pembeli adalah sebesar Rp 50.000 untuk 3 minuman.

Menghitung Potongan Harga Menggunakan Microsoft Excel

Tidak hanya menggunakan rumus matematika, menghitung potongan harga juga bisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung potongan harga menggunakan Microsoft Excel:

  1. Isi kolom A1 dengan nama “Harga Asli”
  2. Isi kolom B1 dengan nama “Diskon %” atau “Jumlah Diskon”
  3. Isi kolom C1 dengan nama “Harga Akhir”
  4. Isi kolom A2 dengan harga asli dari produk
  5. Isi kolom B2 dengan besaran diskon dalam bentuk nilai uang atau persentase
  6. Masukkan rumus pada kolom C2: =A2-(B2*A2) untuk menghitung diskon dengan persentase, atau =A2-B2 untuk menghitung diskon dengan nilai uang
  7. Tekan Enter

Dalam contoh ini, kita menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung potongan harga dengan nilai uang. Sehingga, rumus yang digunakan adalah:

Harga Akhir = Harga Asli – Besaran Diskon

Setelah rumus diinputkan pada kolom C2, maka hasilnya akan muncul secara otomatis pada kolom tersebut. Selanjutnya, rumus tersebut bisa di-copy paste ke bagian sel yang lain untuk memudahkan menghitung diskon potongan pada produk lainnya.

Baca Juga :  Cara Agar Excel Menghitung Otomatis

FAQ

Pertanyaan 1: Apakah diskon berlaku untuk semua produk yang dijual di toko?

Jawaban: Tergantung kebijakan dari masing-masing toko. Beberapa toko menerapkan diskon untuk semua produk yang dijual, namun ada juga yang hanya memberikan diskon pada produk-produk tertentu. Sebaiknya cek terlebih dahulu syarat dan ketentuan dari toko tersebut sebelum membeli.

Pertanyaan 2: Apakah diskon tertinggi selalu berarti harga terbaik?

Jawaban: Tidak selalu. Bayangkan sebuah toko memberikan potongan diskon 50% pada produk A dengan harga asli Rp 100.000. Harga akhir yang ditawarkan adalah Rp 50.000. Pada toko lain, mungkin saja produk serupa dijual dengan harga asli Rp 80.000 namun tidak diberikan diskon. Harga akhirnya adalah Rp 80.000. Meskipun tidak ada diskon, namun harga akhir pada toko kedua lebih rendah dari harga akhir pada toko pertama.

Video Tutorial Menghitung Potongan Harga

Itulah beberapa cara untuk menghitung potongan harga atau diskon penjualan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan nilai pengalaman belanja anda.