Cara Menghitung Pkks Excel

Di era digital saat ini, Excel menjadi salah satu program yang paling sering digunakan dalam pengolahan data. Terdapat berbagai macam fungsi dan rumus yang dapat digunakan dalam Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung beberapa hal yang sering digunakan dalam pengolahan data, seperti jumlah data, pengurangan, persentase, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menggunakan Excel.

Jumlah Data

Cara Menghitung Pkks Excel

Jumlah data adalah salah satu hal yang sering kali perlu dihitung dalam pengolahan data. Dalam Excel, terdapat fungsi SUM yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah data yang ada dalam sebuah range. Untuk menggunakan fungsi ini, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Pilihlah sel dan range yang akan dijumlahkan.
  2. Ketikkan formula =SUM(range) pada cell yang kosong.
  3. Tekan Enter.

Sebagai contoh, kita akan menghitung jumlah data dari range A1:A4 dalam tabel di bawah ini:

No Nama Jumlah
1 Andi 10
2 Budi 5
3 Cindy 8
4 Danny 12

Jadi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  1. Pilih sel E2.
  2. Ketikkan formula =SUM(A1:A4).
  3. Tekan Enter.

Hasil yang akan ditampilkan pada sel E2 adalah jumlah dari range A1:A4, yaitu 35.

Pengurangan

Gambar Pengurangan di Excel

Pengurangan adalah operasi matematika yang sering kali dilakukan dalam pengolahan data. Dalam Excel, kita dapat menggunakan operator – untuk melakukan pengurangan. Pertama-tama, kita harus memastikan bahwa kedua sel yang akan dikurangkan memuat angka atau formula yang menghasilkan angka. Selanjutnya, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan pengurangan antara dua sel:

  1. Pilih sel tempat kita ingin menampilkan hasil pengurangan.
  2. Ketikkan formula =sel1-sel2, di mana sel1 adalah sel yang akan dikurangkan dan sel2 adalah sel yang akan dikurangi.
  3. Tekan Enter.
Baca Juga :  Cara Membuat Daftar Pengembalian Buku Dengan Form Excel

Sebagai contoh, kita akan menghitung hasil pengurangan antara angka 15 dan 8:

  1. Pilih sel A1.
  2. Ketikkan angka 15.
  3. Pilih sel B1.
  4. Ketikkan angka 8.
  5. Pilih sel C1.
  6. Ketikkan formula =A1-B1.
  7. Tekan Enter.

Hasil yang akan ditampilkan pada sel C1 adalah 7, yaitu hasil pengurangan antara 15 dan 8.

Persentase

Gambar Persentase di Excel

Persentase adalah angka yang menggambarkan perbandingan antara dua nilai dalam bentuk pecahan dari 100. Dalam Excel, kita dapat menggunakan operator % untuk mengubah sebuah angka menjadi persentase dengan cara mengalikan angka tersebut dengan 100. Selain itu, terdapat juga fungsi PERCENTAGE yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah dari sebuah range dalam bentuk persentase. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pilih sel tempat kita ingin menampilkan hasil persentase.
  2. Ketikkan formula =(sel1/sel2)*100, di mana sel1 adalah nilai yang ingin diubah menjadi persentase dan sel2 adalah nilai dasar.
  3. Tekan Enter.

Sebagai contoh, kita akan menghitung persentase keuntungan dengan rumus berikut:

persentase keuntungan = (harga jual – harga beli) / harga beli x 100%

Seorang pedagang membeli barang seharga Rp 1.500.000 dan menjualnya dengan harga Rp 1.800.000. Berapa persentase keuntungan yang didapatkan?

  1. Pilih sel A1.
  2. Ketikkan harga beli, yaitu angka 1500000.
  3. Pilih sel B1.
  4. Ketikkan harga jual, yaitu angka 1800000.
  5. Pilih sel C1.
  6. Ketikkan formula =(B1-A1)/A1*100.
  7. Tekan Enter.

Hasil yang akan ditampilkan pada sel C1 adalah 20%, yaitu persentase keuntungan yang didapatkan dari penjualan barang tersebut.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Gambar IPK di Excel

IPK adalah angka yang menggambarkan rata-rata kumulatif yang dihasilkan dari nilai yang diperoleh dalam satu semester atau satu periode tertentu. Dalam Excel, kita dapat menggunakan rumus AVERAGE untuk menghitung nilai rata-rata dari sebuah range. Adapun langkah-langkah untuk menghitung IPK menggunakan Excel adalah sebagai berikut:

  1. Pilih sel tempat kita ingin menampilkan hasil IPK.
  2. Masukkan data nilai yang ingin dihitung IPK-nya pada range tertentu.
  3. Kemudian, ketikkan formula AVERAGE(range) pada sel yang kosong.
  4. Tekan Enter.
Baca Juga :  cara membuat logika di excel Fungsi keterangan rumus

Sebagai contoh, kita akan menghitung IPK dari nilai yang telah diperoleh di semester satu:

No Mata Kuliah SKS Nilai
1 Matematika Diskrit 3 80
2 Pengantar Informatika 2 85
3 Algoritma dan Struktur Data 3 70
4 Bahasa Inggris 2 90
5 Sistem Digital 2 65

Jadi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  1. Pilih sel B7.
  2. Ketikkan data nilai yang ingin dihitung IPK-nya pada range tertentu (misalnya A2:A6).
  3. Ketikkan formula =AVERAGE(A2:A6) pada sel yang kosong.
  4. Tekan Enter.

Hasil yang akan ditampilkan pada sel B7 adalah nilai rata-rata dari range A2:A6, yaitu 78.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara menggunakan rumus SUMIF di Excel?

Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi kriteria tertentu. Kita dapat menggunakan rumus ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat kita ingin menampilkan hasil jumlah data.
  2. Ketikkan formula =SUMIF(range, criteria, sum_range), di mana range adalah range yang akan diuji kriteria, criteria adalah kriteria yang harus dipenuhi, dan sum_range adalah range yang akan dijumlahkan.
  3. Tekan Enter.

Sebagai contoh, kita akan menjumlahkan data yang memiliki nilai di atas 80 dari tabel di bawah ini:

No Nama Nilai
1 Andi 70
2 Budi 85
3 Cindy 90
4 Danny 75

Jadi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  1. Pilih sel A5.
  2. Ketikkan formula =SUMIF(C2:C5, “>80”).
  3. Tekan Enter.

Hasil yang akan ditampilkan pada sel A5 adalah jumlah data yang memiliki nilai di atas 80, yaitu 2.

2. Bagaimana cara mengitung presentase pertumbuhan di Excel?

Untuk menghitung presentase pertumbuhan, kita harus mengetahui nilai awal dan nilai akhir dari sebuah data. Berikut adalah contoh cara menghitung presentase pertumbuhan menggunakan Excel:

  1. Pilih sel tempat kita ingin menampilkan hasil persentase pertumbuhan.
  2. Ketikkan formula =((nilai_akhir-nilai_awal)/nilai_awal)*100, di mana nilai_akhir adalah nilai terbaru dan nilai_awal adalah nilai sebelumnya.
  3. Tekan Enter.
Baca Juga :  CARA AGAR SOURCE FILE TIDAK DITAMPILKAN DI FILE DI EXCEL

Sebagai contoh, kita akan menghitung pertumbuhan penjualan sebuah produk dari bulan Januari ke Februari. Data penjualan untuk kedua bulan tersebut adalah sebagai berikut:

Bulan Penjualan
Januari 1000
Februari 1500

Jadi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  1. Pilih sel A3.
  2. Ketikkan formula =((B2-A2)/A2)*100.
  3. Tekan Enter.

Hasil yang akan ditampilkan pada sel A3 adalah persentase pertumbuhan penjualan dari bulan Januari ke Februari, yaitu 50%.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial cara menghitung IPK dengan Excel: