Dalam dunia ekonomi, salah satu indikator keadaan perekonomian di sebuah negara adalah angka pengangguran. Pengangguran dapat dihitung berdasarkan banyak variabel, dan kondisi yang berdampak pada angka pengangguran dapat beragam. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai formula dan jenis pengangguran, serta cara menghitung persentase, yang mungkin dapat membantu mahasiswa ekonomi yang sedang mempelajari topik ini, maupun pelaku bisnis untuk mengetahui kondisi pasar dalam mengambil keputusan.
Jenis Pengangguran Berdasarkan Jam Kerja
Jenis pengangguran dapat dibedakan berdasarkan beberapa variabel. Salah satu variabel yang dapat dijadikan tolak ukur adalah jam kerja. Berdasarkan jam kerja atau waktu bekerja, pengangguran dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut:
- Frictional unemployment
Jenis pengangguran ini terjadi ketika seseorang telah melepaskan pekerjaannya lalu mencari pekerjaan baru, sehingga sementara waktu mengalami masa pengangguran. Disebut frictional atau menggesek karena biasanya pengangguran ini terjadi karena adanya kesenjangan informasi antara pencari kerja dan pemberi kerja, atau mismatch antara keahlian pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan. - Structural unemployment
Jenis pengangguran yang disebabkan oleh perubahan dalam tata kelola ekonomi atau tuntutan akan keahlian karyawan. Misalnya, ketika banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi baru yang menggantikan pekerja manusia, atau ketika terjadi perubahan tuntutan pasar yang membuat keahlian yang sebelumnya dibutuhkan tidak mendesak lagi. - Cyclical unemployment
Jenis pengangguran ini terjadi sebagai akibat dari kondisi ekonomi yang sedang mengalami resesi atau kontraksi. Saat terjadinya resesi, banyak industri yang berhenti berproduksi maupun berkurang kapasitas produksinya, sehingga tidak perlu lagi banyak pekerja. - Seasonal unemployment
Jenis pengangguran ini terjadi karena pekerjaan yang tersedia hanya sesaat, misalnya pekerjaan di bidang pariwisata yang hanya tersedia saat musim pengunjung tinggi atau pekerjaan di bidang pertanian yang mengikuti musim panen.
Pemahaman mengenai jenis-jenis pengangguran ini dapat membantu kita memahami penyebab terjadinya pengangguran pada masyarakat. Sehingga, akan membantu dalam menentukan kebijakan yang tepat dalam memberantas pengangguran.
Apa Itu Pengangguran Terbuka?
Pengangguran terbuka sering dijadikan sebagai salah satu indikator kestabilan ekonomi suatu negara. Pengangguran terbuka diartikan sebagai sejumlah orang yang berada dalam kondisi menganggur pada suatu periode tertentu, dan saat itu sedang mencari pekerjaan aktif.
Berdasarkan definisi tersebut, orang-orang yang berada dalam kondisi sebagai berikut tidak termasuk dalam kategori pengangguran terbuka:
- orang-orang yang berada di bawah usia kerja
- orang-orang yang sudah pensiun, mengalami penurunan daya kerja, atau di luar usia kerja tetapi masih bekerja
- orang-orang yang mengalami pengangguran friksional, struktural, atau baik
- orang-orang yang menganggur tetapi tidak mencari pekerjaan aktif (hidden or disguised unemployment)
Hidden atau disguised unemployment merupakan kondisi dimana seseorang tidak sedang mencari pekerjaan aktif karena sudah kehilangan harapan dalam mendapatkan pekerjaan. Atau, mereka telah berhenti mencari pekerjaan karena kesulitan mencari pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Orang-orang dalam kategori ini tidak termasuk dalam pengangguran terbuka dikarenakan mereka tidak mencari pekerjaan.
Cara Menghitung Persentase
Persentase merupakan persentase suatu jumlah dari keseluruhan jumlah, biasanya diwakili oleh simbol %.
Rumus umum untuk menghitung persentase adalah:
Persentase = (Jumlah yang diinginkan / Total jumlah) x 100%
Sementara itu, jika ingin menghitung peningkatan atau penurunan persentase dari suatu jumlah, dapat menggunakan rumus berikut:
Perubahan Persentase = (Jumlah Baru – Jumlah Lama) / Jumlah Lama x 100%
Berikut adalah beberapa contoh penerapan rumus menghitung persentase:
- Contoh 1: Jika di suatu kelas terdapat 40 siswa, dan 25% di antaranya orang Jawa. Berapa siswa yang beretnis Jawa di kelas tersebut?
- Contoh 2: Jumlah pengunjung Museum A pada tahun 2018 sebanyak 80 ribu orang, naik menjadi 100 ribu orang pada tahun 2019. Berapa persentase kenaikan jumlah pengunjung museum tersebut?
Jumlah Siswa Jawa = (25/100) x 40 = 10 siswa
Perubahan Persentase = (100.000 – 80.000) / 80.000 x 100% = 25%
FAQ
1. Apa saja jenis-jenis pengangguran?
Jenis pengangguran dapat dibedakan berdasarkan beberapa variabel. Salah satu variabel yang dapat dijadikan tolak ukur adalah jam kerja. Berdasarkan jam kerja atau waktu bekerja, pengangguran dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut: pengangguran friksional, struktural, siklis, dan musiman.
2. Apa itu pengangguran terbuka?
Pengangguran terbuka diartikan sebagai sejumlah orang yang berada dalam kondisi menganggur pada suatu periode tertentu, dan saat itu sedang mencari pekerjaan aktif.