Menghitung persentase dalam Excel adalah salah satu aspek penting yang harus dikuasai ketika bekerja dengan data di program spreadsheet yang populer. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk menghitung persentase kenaikan, penurunan, inflasi, dan lain-lain di Excel.
Menghitung Persentase Kenaikan dan Penurunan
Untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan, kita perlu menggunakan rumus yang sederhana tetapi efektif. Contoh sederhana adalah ketika kita ingin menghitung persentase kenaikan atau penurunan dari dua nilai.
Dalam contoh kita, kita memiliki dua nilai: 100 dan 120. Kita ingin menghitung persentase kenaikan dari 100 ke 120. Kita dapat menggunakan rumus berikut:
(Presentase Kenaikan) = ((Nilai Baru - Nilai Lama) / Nilai Lama) x 100% (Presentase Penurunan) = ((Nilai Lama - Nilai Baru) / Nilai Lama) x 100%
Jadi, dalam contoh kita, kita dapat menghitung persentase kenaikan sebagai berikut:
((120 - 100) / 100) x 100% = 20%
Seperti yang dapat kita lihat, persentase kenaikan dari 100 ke 120 adalah 20%. Untuk menghitung persentase penurunan, kita akan menggunakan rumus yang sama tetapi dengan mengalikan semua bagian dengan -1.
Mari kita lihat bagaimana cara kita dapat menghitung persentase penurunan dari 120 ke 100 menggunakan rumus yang sama:
((100 - 120) / 120) x 100% = -16.67%
Seperti yang dapat kita lihat, persentase penurunan dari 120 ke 100 adalah 16,67%. Karena kita memiliki nilai negatif, kita harus mengubah tanda menjadi positif agar pecahan terbaca dengan benar sebagai persentase penurunan.
Menghitung Persentase Inflasi
Menghitung persentase inflasi juga merupakan aspek penting ketika bekerja dengan data di Excel. Inflasi dapat didefinisikan sebagai kenaikan harga barang atau jasa selama periode waktu tertentu.
Dalam contoh kita, kita akan menghitung persentase inflasi di suatu pasar selama dua tahun berturut-turut. Anggaplah bahwa tahun pertama harga adalah 100, sedangkan tahun kedua harganya adalah 120. Mari kita lihat bagaimana kita dapat menghitung persentase inflasi dalam contoh ini menggunakan rumus yang sama yang telah kita gunakan sebelumnya:
(Presentase Inflasi) = ((Harga Tahun Ini - Harga Tahun Lalu) / Harga Tahun Lalu) x 100%
Jadi, dalam contoh kita, persentase inflasi adalah:
((120 - 100) / 100) x 100% = 20%
Seperti yang dapat kita lihat, persentase inflasi di pasar ini adalah 20% selama satu tahun. Dalam hal ini, kita akan menggunakan rumus yang sama untuk menghitung persentase inflasi tahunan. Jadi, jika kita ingin menghitung persentase inflasi selama dua tahun, kita bisa menggunakan rumus ini dua kali dan kemudian menggabungkan hasilnya.
Cara Menghitung Persentase Dengan Fungsi Excel
Meskipun kita dapat menghitung persentase dengan rumus yang telah kita pelajari sebelumnya, ada fungsi bawaan Excel yang dapat mempermudah tugas kita. Fungsi-fungsi ini menghitung persentase kenaikan atau penurunan antara dua nilai atau persentase selisih antara dua nilai.
Fungsi yang paling umum digunakan adalah:
- ABS: Mengembalikan nilai absolut dari angka.
- PERCENTILE: Menghitung persentase dari seluruh data di rentang sel atau array.
- PERCENTRANK: Menghitung persentase nilai di rentang sel atau array.
- AVERAGE: Menghitung rata-rata dari sel dalam rentang tertentu.
- SUM: Menjumlahkan sel dalam rentang tertentu.
Kita akan menunjukkan cara menggunakan fungsi-fungsi tersebut dalam contoh yang sama yang telah kita gunakan sebelumnya. Mari kita mulai dengan menghitung persentase kenaikan dan penurunan dari dua nilai dengan bantuan fungsi Excel.
Contoh kita adalah sama dengan sebelumnya – kita ingin menghitung persentase kenaikan atau penurunan dari dua nilai: 100 dan 120.
Untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan dalam Excel, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
=(nilai_baru-nilai_lama)/ABS(nilai_lama)
Jadi, dalam contoh kita, fungsi Excel untuk menghitung persentase kenaikan adalah:
=(120-100)/ABS(100)
Hasilnya akan sama dengan 20%, seperti yang kita hitung sebelumnya.
Sekarang, mari kita gunakan fungsi yang sama untuk menghitung persentase penurunan dari 120 ke 100:
=(100-120)/ABS(120)
Hasilnya juga akan sama dengan sebelumnya, yaitu -16,67%.
Fungsi Excel lain yang dapat kita gunakan adalah AVERAGE, SUM dan COUNT. Fungsi ini sangat membantu ketika kita perlu menghitung rata-rata, jumlah atau jumlah data dalam rentang sel atau array tertentu.
Selain itu, kita juga dapat menghitung persentase kenaikan atau penurunan dengan menggunakan fitur formatting dalam Excel. Ini adalah cara yang sangat mudah dan cepat untuk menambahkan persentase ke sel dalam Excel.
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel atau rentang sel yang ingin Anda ubah menjadi persentase.
- Klik kanan dan pilih Format Cells.
- Pilih tab Number dan pilih Persentase sebagai tipe sel.
- Klik OK dan persentase akan ditambahkan ke sel atau rentang sel.
Seperti yang dapat kita lihat, menghitung persentase di Excel sangatlah mudah, tetapi Anda harus memahami rumus yang tepat. Selain itu, ada juga fungsi bawaan yang dapat mempermudah tugas Anda.
FAQ
1. Bagaimana saya menghitung persentase inflasi dalam Excel?
Untuk menghitung persentase inflasi dalam Excel, Anda hanya perlu menghitung kenaikan persentase dalam harga dari tahun sebelumnya ke tahun ini. Jadi, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
(Presentase Inflasi) = ((Harga Tahun Ini - Harga Tahun Lalu) / Harga Tahun Lalu) x 100%
2. Bagaimana saya menambahkan persentase ke sel dalam Excel?
Anda dapat menambahkan persentase ke sel dalam Excel dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel atau rentang sel yang ingin Anda ubah menjadi persentase.
- Klik kanan dan pilih Format Cells.
- Pilih tab Number dan pilih Persentase sebagai tipe sel.
- Klik OK dan persentase akan ditambahkan ke sel atau rentang sel.
Video Tutorial Excel: Cara Menghitung Persentase Kenaikan dan Penurunan
Berikut adalah video tutorial Excel tentang cara menghitung persentase kenaikan dan penurunan: