Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah data yang sangat berguna dalam kegiatan sehari-hari. Ada banyak fitur yang ada di dalamnya, seperti rumus matematika untuk menghitung persentase dan juga berbagai formula lainnya yang sangat membantu dalam pengolahan data. Salah satu hal yang sering dilakukan dalam pengolahan data adalah menghitung persentase penurunan dan kenaikan. Apabila Anda tidak tahu cara menghitung persentase penurunan dan kenaikan di Microsoft Excel, maka Anda berada di tempat yang tepat. Kami akan membahas cara menghitung persentase penurunan dan kenaikan di Microsoft Excel, dan juga beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan pengolahan data di Microsoft Excel.
Menghitung Persentase Penurunan dan Kenaikan di Microsoft Excel
Untuk menghitung persentase penurunan dan kenaikan di Microsoft Excel, Anda perlu menggunakan rumus matematika dasar. Ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan rumus matematika dasar atau rumus yang telah disediakan oleh Microsoft Excel. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua cara tersebut.
Cara 1: Menggunakan Rumus Matematika Dasar
Cara pertama menghitung persentase penurunan dan kenaikan adalah dengan menggunakan rumus matematika dasar. Cara ini agak lebih rumit dibandingkan dengan cara kedua, namun juga lebih fleksibel, karena dapat digunakan untuk menghitung persentase penurunan dan kenaikan yang lebih kompleks.
Contoh 1: Persentase Kenaikan
Untuk melakukan perhitungan persentase kenaikan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Langkah 1: Siapkan data yang akan digunakan untuk perhitungan. Sebagai contoh, kita akan menghitung persentase kenaikan dari harga barang sekarang dengan harga barang sebelumnya. Misalnya, harga barang sekarang adalah Rp 150.000 dan harga barang sebelumnya adalah Rp 120.000.
Langkah 2: Hitung selisih antara harga barang sekarang dengan harga barang sebelumnya. Dalam contoh ini, selisihnya adalah Rp 30.000.
Langkah 3: Hitung persentase kenaikan dengan menggunakan rumus matematika dasar, yaitu (selisih harga barang sekarang dengan harga barang sebelumnya / harga barang sebelumnya) x 100%. Dalam contoh ini, rumusnya adalah : ((150000-120000)/120000) x 100% = 25%.
Dengan demikian, persentase kenaikan harga barang sekarang adalah 25%.
Contoh 2: Persentase Penurunan
Untuk melakukan perhitungan persentase penurunan, langkah-langkah yang harus dilakukan sama seperti perhitungan persentase kenaikan, namun rumus yang digunakan berbeda. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Langkah 1: Siapkan data yang akan digunakan untuk perhitungan. Sebagai contoh, kita akan menghitung persentase penurunan dari tingkat kehadiran karyawan. Misalnya, jumlah karyawan yang hadir pada hari ini adalah 75 dari total 100 karyawan, sedangkan pada hari kemarin hadir 90 karyawan dari total 100 karyawan.
Langkah 2: Hitung selisih antara jumlah karyawan yang hadir pada hari ini dengan jumlah karyawan yang hadir pada hari kemarin. Dalam contoh ini, selisihnya adalah 90-75 = 15.
Langkah 3: Hitung persentase penurunan dengan menggunakan rumus matematika dasar, yaitu (selisih jumlah karyawan yang hadir / jumlah karyawan yang hadir pada hari kemarin) x 100%. Dalam contoh ini, rumusnya adalah : (15/90) x 100% = 16,67%.
Dengan demikian, persentase penurunan tingkat kehadiran karyawan adalah 16,67%.
Cara 2: Menggunakan Rumus yang Disediakan oleh Microsoft Excel
Cara kedua menghitung persentase penurunan dan kenaikan adalah dengan menggunakan rumus yang telah disediakan oleh Microsoft Excel. Cara ini agak lebih simpel dan cepat, namun sedikit terbatas dalam penggunaannya. Namun, cara ini sangat efektif untuk pengguna Microsoft Excel yang tidak terlalu menguasai rumus matematika dasar. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Contoh 1: Persentase Kenaikan
Untuk melakukan perhitungan persentase kenaikan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Langkah 1: Siapkan data yang akan digunakan untuk perhitungan. Sebagai contoh, kita akan menghitung persentase kenaikan dari harga barang sekarang dengan harga barang sebelumnya. Misalnya, harga barang sekarang adalah Rp 150.000 dan harga barang sebelumnya adalah Rp 120.000.
Langkah 2: Masukkan rumus =((harga barang sekarang – harga barang sebelumnya) / harga barang sebelumnya) x 100% ke dalam sebuah cell pada Microsoft Excel. Misalnya, kita akan memasukkan rumus tersebut ke dalam cell C5.
Langkah 3: Tekan enter pada keyboard. Otomatis, hasil perhitungan persentase kenaikan akan muncul pada cell yang telah Anda masukkan rumus tersebut. Dalam contoh ini, hasil perhitungannya adalah 25% pada cell C5.
Contoh 2: Persentase Penurunan
Untuk melakukan perhitungan persentase penurunan, langkah-langkah yang harus dilakukan sama seperti perhitungan persentase kenaikan, namun rumus yang digunakan berbeda. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Langkah 1: Siapkan data yang akan digunakan untuk perhitungan. Sebagai contoh, kita akan menghitung persentase penurunan dari tingkat kehadiran karyawan. Misalnya, jumlah karyawan yang hadir pada hari ini adalah 75 dari total 100 karyawan, sedangkan pada hari kemarin hadir 90 karyawan dari total 100 karyawan.
Langkah 2: Masukkan rumus =(jumlah karyawan yang hadir pada hari ini – jumlah karyawan yang hadir pada hari kemarin) / jumlah karyawan yang hadir pada hari kemarin ke dalam sebuah cell pada Microsoft Excel. Misalnya, kita akan memasukkan rumus tersebut ke dalam cell C5.
Langkah 3: Tekan enter pada keyboard. Otomatis, hasil perhitungan persentase penurunan akan muncul pada cell yang telah Anda masukkan rumus tersebut. Dalam contoh ini, hasil perhitungannya adalah 16,67% pada cell C5.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1. Bagaimana cara menghitung persentase pada Microsoft Excel?
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menghitung persentase pada Microsoft Excel. Cara pertama adalah dengan menggunakan rumus matematika dasar, sedangkan cara kedua adalah dengan menggunakan rumus yang telah disediakan oleh Microsoft Excel. Cara mana yang dipilih tergantung pada kebutuhan dan juga kemampuan pengguna Microsoft Excel tersebut.
2. Apa saja contoh perhitungan yang dapat dilakukan dengan Microsoft Excel?
Ada banyak contoh perhitungan yang dapat dilakukan dengan Microsoft Excel, seperti perhitungan persentase penurunan dan kenaikan, perhitungan nilai rata-rata, perhitungan ranking, perhitungan pengeluaran dan pendapatan, dan banyak lagi. Microsoft Excel sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai macam perhitungan, tergantung pada kebutuhan pengguna. Hal tersebut membuat Microsoft Excel sangat berguna dan banyak digunakan dalam berbagai bidang.