Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah data yang paling populer di dunia. Selain digunakan untuk pengolahan data bisnis, program ini juga sering digunakan oleh akuntan, analis keuangan, dan mahasiswa untuk menghitung persentase dan diskon. Menghitung persentase dan diskon dengan Microsoft Excel bisa sangat mudah jika kita tahu rumus-rumusnya. Berikut ini adalah beberapa cara menghitung persentase dan diskon di Microsoft Excel:
Cara Menghitung Persentase di Excel
Menghitung persentase di Excel bisa dilakukan dengan mudah menggunakan rumus matematika yang tertanam di dalam program tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara mudah untuk menghitung persentase di Excel:
1. Menghitung Persentase Dari Angka
Untuk menghitung persentase dari angka, kita bisa menggunakan rumus matematika yang sederhana, yaitu:
Berapa persen dari X sama dengan Y
Dalam bentuk matematika, rumus itu akan menjadi:
% = Y / X x 100
Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung persentase dari 50 dari 100, maka rumusnya akan menjadi:
% = 50 / 100 x 100
Dalam hal ini, hasilnya adalah 50 persen.
2. Menghitung Persentase Dari Dua Angka
Untuk menghitung persentase dari dua angka di Excel, kita bisa menggunakan rumus matematika yang kompleks sedikit. Berikut ini adalah rumusnya:
% = (B-A) / A x 100
Dalam rumus itu, A adalah nilai awal dan B adalah nilai akhir yang ingin kita hitung persentasenya. Sebagai contoh, jika nilai awal adalah 100 dan nilai akhirnya adalah 150, maka persentasenya akan menjadi:
% = (150-100) / 100 x 100
Jadi, hasilnya adalah 50 persen.
Cara Menghitung Diskon di Excel
Sama seperti menghitung persentase, menghitung diskon di Excel juga bisa dilakukan dengan mudah menggunakan rumus yang tersedia. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk menghitung diskon di Excel:
1. Menghitung Diskon Dari Angka Tertentu
Jika kita ingin menghitung diskon dari suatu angka tertentu, kita bisa menggunakan rumus matematika sederhana, yaitu:
diskon = harga x persentase diskon
Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung diskon dari harga Rp.100.000 dengan persentase diskon 10%, maka rumusnya akan menjadi:
diskon = 100.000 x 10%
Dalam hal ini, hasilnya adalah Rp.10.000.
2. Menghitung Harga Setelah Diskon
Jika kita ingin menghitung harga setelah diskon, kita bisa menggunakan rumus matematika yang lebih kompleks, yaitu:
harga setelah diskon = harga – (harga x persentase diskon)
Sebagai contoh, jika harga asli adalah Rp.100.000 dan persentase diskonnya adalah 10%, maka rumusnya akan menjadi:
harga setelah diskon = 100.000 – (100.000 x 10%)
Dalam hal ini, hasilnya adalah Rp.90.000.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana cara menambahkan angka negatif di Microsoft Excel?
Untuk menambahkan angka negatif di Microsoft Excel, kita harus mengetik angka itu dengan menggunakan tanda minus (-) di awal angka. Jadi, jika kita ingin mengetik angka negatif -20 di sel A1, maka kita harus mengetiknya sebagai -20 atau =-20. Jangan lupa untuk menekan enter setelah mengetik angka tersebut.
2. Bagaimana cara membuat grafik di Microsoft Excel?
Untuk membuat grafik di Microsoft Excel, kita harus memilih data yang ingin digunakan sebagai dasar grafik. Setelah itu, kita harus menekan tombol “Insert” pada menu bar dan memilih jenis grafik yang ingin kita buat. Setelah memilih jenis grafik, kita harus mengisi data yang dibutuhkan dan menyesuaikan pengaturan grafik agar sesuai dengan kebutuhan kita. Terakhir, kita bisa menyimpan atau mencetak grafik tersebut.
Untuk melihat secara lebih detail cara membuat grafik di Microsoft Excel, simak video tutorial berikut: