Penjumlahan dan pengurangan adalah dasar matematika yang harus dikuasai oleh semua orang. Namun, terkadang kita memerlukan cara yang lebih efektif dan cepat untuk menghitungnya. Berikut ini adalah beberapa cara menghitung penjumlahan dan pengurangan yang bersusun:
Cara Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan Bersusun
1. Pertama-tama, hitunglah jumlah atau selisih pada deretan angka pertama dan kedua. Misalnya:
7 + 3 + 2
10 + 1 + 5
Jumlahkan atau kurangkan deretan angka pertama: 7 + 3 + 2 = 12 dan deretan angka kedua: 10 + 1 + 5 =16.
2. Kemudian, tambahkan atau kurangkan bilangan pada kolom ketiga dengan angka hasil dari langkah pertama. Misalnya:
12 + 4
16 – 7
Kolom ketiga memiliki bilangan 4 dan 7, yang harus ditambahkan dengan angka hasil dari langkah pertama. Jadi, 12 + 4 = 16 dan 16 – 7 = 9.
3. Terakhir, hitunglah jumlah akhir atau selisih dengan menambahkan atau mengurangkan bilangan pada kolom keempat. Misalnya:
16 – 3
9 + 4
Kolom keempat memiliki bilangan 3 dan 4, yang harus dikurangkan atau ditambahkan dari angka hasil dari langkah kedua. Jadi, 16 – 3 = 13 dan 9 + 4 = 13.
Cara Menghitung Penjumlahan dengan Cepat Hanya dengan Jari-jari Tangan
Menghitung dengan jari-jari tangan adalah salah satu cara yang efektif untuk menghitung penjumlahan dengan cepat. Berikut adalah cara-caranya:
1. Untuk menambahkan angka kecil, contohnya 1 hingga 5, gunakanlah jari-jari tangan yang dihitung dari kiri ke kanan. Jari kelingking merupakan angka 1, telunjuk 2, jari tengah 3, jari manis 4, dan jempol 5.
2. Kita juga dapat menambahkan angka besar dengan cara menyusun jari-jari tangan. Misalnya, untuk menambahkan angka 6 dan 7, letakkanlah jari kelingking tangan kanan pada jari telunjuk tangan kiri, sehingga terlihat lima jari pada tangan kanan dan dua jari pada tangan kiri. Jumlahkan lima dan dua, maka hasilnya adalah 7.
3. Untuk menambahkan angka lebih besar, seperti 8 hingga 10, kita dapat menggunakan kedua tangan. Misalnya, untuk menambahkan angka 9, letakkanlah semua jari kecuali jari kelingking dan jempol. Jumlahkan jumlah jari kiri (4) dengan jumlah jari kanan (5), sehingga hasilnya adalah 9.
Selain cara di atas, ada juga beberapa cara lainnya untuk menghitung penjumlahan dengan cepat, seperti menggunakan trik pembagian penjumlahan dan mengingat beberapa bilangan atau angka penting.
Fungsi yang Digunakan untuk Menghitung Penjumlahan Data Angka
Dalam Microsoft Excel, terdapat beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk menghitung penjumlahan data angka. Berikut adalah beberapa fungsi tersebut:
1. SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan rentang sel yang dipilih. Misalnya, untuk menjumlahkan sel A1 hingga A10, gunakan rumus =SUM(A1:A10).
2. SUMIF
Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan rentang sel yang sesuai dengan kriteria tertentu. Misalnya, ingin menjumlahkan sel-sel yang nilainya lebih besar dari 50, maka gunakan rumus =SUMIF(A1:A10, “>50”).
3. SUMIFS
Fungsi SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan rentang sel yang sesuai dengan beberapa kriteria. Misalnya, ingin menjumlahkan sel-sel yang nilainya lebih dari 50 dan kurang dari 100, maka gunakan rumus =SUMIFS(A1:A10, “”>50″”, A1:A10, “”<100"").
Cara Membuat Rumus Excel untuk Menghitung Penjumlahan pada Sheet 1 ke Sheet Berikut
Untuk membuat rumus Excel yang menghitung penjumlahan pada sheet 1 ke sheet berikutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masukkan rumus penjumlahan pada cell yang dituju pada sheet ke-2 atau berikutnya. Misalnya, untuk menjumlahkan sel A1 pada sheet ke-1 dan A1 pada sheet ke-2, masukkan rumus =Sheet1!A1+Sheet2!A1.
2. Pastikan untuk menuliskan nama sheet dengan benar dan menggunakan tanda seru (!) pada bagian awal rumus. Misalnya, jika sheet ke-1 memiliki nama “Data1” dan sheet ke-2 memiliki nama “Data2”, maka rumusnya menjadi =Data1!A1+Data2!A1.
Cara Menghitung Pesangon dengan Excel
Pesangon adalah uang yang diberikan kepada karyawan yang dipecat atau di-PHK oleh perusahaan. Berikut adalah cara menghitung pesangon dengan Excel:
1. Tentukan masa kerja atau lama bekerja karyawan yang dipekerjakan. Misalnya, karyawan mempunyai masa kerja selama 4 tahun.
2. Hitunglah gaji yang akan diterima oleh karyawan selama 12 bulan terakhir. Misalnya, gaji yang diterima sebesar Rp 5.000.000 per bulan. Maka, total gaji selama 12 bulan adalah 12 x Rp 5.000.000, atau sebesar Rp 60.000.000.
3. Hitung tunjangan keluarga dengan menggunakan persentase dari gaji pokok. Misalnya, persentase tunjangan keluarga adalah 20%. Maka, tunjangan keluarga adalah (20% x Rp 5.000.000 x 12), atau sebesar Rp 12.000.000.
4. Hitung pesangon dengan menggunakan rumus: ((gaji pokok + tunjangan keluarga) ÷ 12) x masa kerja. Misalnya, pesangon untuk karyawan dengan masa kerja selama 4 tahun adalah ((Rp 5.000.000 + Rp 12.000.000) ÷ 12) x 4 = Rp 2.166.666.
FAQ
1. Apakah cara menghitung dengan jari-jari tangan dapat digunakan untuk menghitung angka yang lebih besar?
Tentu saja. Prinsip dari cara menghitung menggunakan jari-jari tangan adalah menggunakan sistem penjumlahan secara bersamaan. Oleh karena itu, cara ini dapat digunakan untuk menghitung angka dengan jumlah yang lebih besar, asalkan kita dapat mengkombinasikan jari-jari tangan secara tepat dan efisien.
2. Bagaimana cara menghitung penjumlahan atau pengurangan dengan cepat tanpa menggunakan jari-jari tangan?
Ada beberapa cara lain untuk menghitung dengan cepat, seperti dengan mengingat bilangan atau angka penting, menggunakan teknik pembagian penjumlahan, atau menggunakan kaedah lainnya. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak tertentu, seperti kalkulator atau Excel, dapat memudahkan kita dalam menghitung penjumlahan atau pengurangan secara cepat dan efektif.
