Pertama-tama, kita akan membahas cara menghitung bonus penjualan barang dengan rumus IF di Excel. Hal ini sangat berguna bagi para pekerja yang bergaji berdasarkan penjualan. Anda dapat memperoleh bonus jika berhasil memenuhi target penjualan.
Cara menghitung bonus penjualan barang dengan rumus IF di Excel adalah sebagai berikut:
1. Buat tabel di Excel dengan kolom A berisi nama barang, kolom B berisi harga jual, dan kolom C berisi jumlah barang yang terjual.
2. Tambahkan kolom D untuk menghitung total penjualan dari setiap barang, dengan rumus =B2*C2. Kemudian kolom E untuk menghitung bonus yang diperoleh dari setiap barang, dengan rumus =IF(D2>=1000000,D2*0.1,0).
Penjelasan rumus IF di atas adalah jika total penjualan lebih dari atau sama dengan 1 juta, maka bonus yang diberikan sebesar 10% dari total penjualan, jika tidak maka bonusnya adalah 0.
3. Tambahkan kolom F untuk menghitung total bonus yang didapat dari semua barang dengan rumus =SUM(E2:E6).
4. Selesai, Anda dapat melihat total bonus yang diperoleh dari penjualan barang.
Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara menghitung gaji karyawan di Excel. Cara ini sangat berguna bagi para pengusaha yang ingin menghitung gaji karyawan secara efektif.
Cara menghitung gaji karyawan di Excel adalah sebagai berikut:
1. Buat tabel di Excel dengan kolom A berisi nama karyawan, kolom B berisi gaji pokok karyawan, dan kolom C berisi jumlah hari kerja dalam sebulan.
2. Tambahkan kolom D untuk menghitung gaji harian dari setiap karyawan, dengan rumus =B2/30. Kemudian kolom E untuk menghitung uang makan harian karyawan, dengan rumus =10000.
3. Tambahkan kolom F untuk menghitung total gaji karyawan dengan rumus =D2*C2+E2*C2.
4. Selesai, Anda dapat melihat total gaji yang diterima oleh setiap karyawan.
Bagaimana cara menghitung penjualan bersih? Penjualan bersih adalah total penjualan dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa. Cara menghitung penjualan bersih adalah sebagai berikut:
1. Buat tabel di Excel dengan kolom A berisi nama barang, kolom B berisi harga jual, dan kolom C berisi jumlah barang yang terjual.
2. Tambahkan kolom D untuk menghitung total pendapatan dari setiap barang, dengan rumus =B2*C2.
3. Tambahkan kolom E untuk menghitung biaya produksi setiap barang, dengan rumus =100000.
4. Tambahkan kolom F untuk menghitung total biaya produksi dari setiap barang dengan rumus =E2*C2.
5. Tambahkan kolom G untuk menghitung laba kotor dari setiap barang dengan rumus =D2-F2.
6. Tambahkan kolom H untuk menghitung penjualan bersih dengan rumus =SUM(G2:G6).
7. Selesai, Anda dapat melihat total penjualan bersih yang diperoleh dari penjualan barang.
Berikut video tutorial cara menghitung bonus karyawan menggunakan Excel:
Berikut FAQ terkait dengan menghitung bonus penjualan barang, gaji karyawan, dan penjualan bersih:
1. Apakah bonus penjualan barang hanya berlaku untuk penjualan di toko fisik?
– Tidak, bonus penjualan barang bisa diberikan untuk penjualan online atau penjualan melalui platform e-commerce.
2. Apakah biaya produksi dalam penghitungan penjualan bersih termasuk biaya listrik dan air?
– Ya, biaya produksi yang harus diperhitungkan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya transportasi, biaya listrik dan air, dan biaya lainnya.