Belajar menghitung diskon di Excel memang perlu ketelitian dalam penggunaan rumus yang tepat. Sebelum memulai menghitung diskon di Excel, pastikan kamu sudah mengetahui harga asli dari suatu barang dan besar diskon yang diberikan oleh produsen atau toko. Setelah mengetahui hal ini, kamu siap untuk melanjutkan perhitungan diskon di Excel.
Cara Menghitung Diskon di Excel
Pertama-tama, pastikan kamu menuliskan harga asli dan harga diskon pada sel-sel tertentu di Excel. Misalnya, kamu menuliskan harga asli pada sel A1 dan harga diskon pada sel A2. Kemudian, pada sel A3, tuliskan rumus diskon di Excel seperti berikut ini:
=A1-A2
Dengan rumus ini, kamu akan mendapatkan hasil jumlah diskon yang diberikan pada suatu barang.
Contohnya, kamu ingin membeli sepatu yang memiliki harga asli sebesar Rp500.000 dan mendapatkan diskon sebesar Rp50.000. Maka, kamu dapat menuliskan harga asli pada sel A1 (500.000), harga diskon pada sel A2 (50.000), dan rumus diskon di Excel pada sel A3 (=A1-A2). Hasilnya adalah Rp450.000, yang merupakan harga setelah mendapatkan diskon.
Selain menggunakan rumus di atas, kamu juga dapat menggunakan rumus diskon persen di Excel. Kamu dapat menuliskan harga asli pada sel A1 dan persentase diskon pada sel A2. Kemudian, pada sel A3, tuliskan rumus diskon persen di Excel seperti berikut:
=A1*(1-A2)
Contohnya, kamu ingin membeli baju yang memiliki harga asli sebesar Rp400.000 dan mendapatkan diskon sebesar 20%. Maka, kamu dapat menuliskan harga asli pada sel A1 (400.000), persentase diskon pada sel A2 (20%), dan rumus diskon persen di Excel pada sel A3 (=A1*(1-A2)). Hasilnya adalah Rp320.000, yang merupakan harga setelah mendapatkan diskon.
Cara Mencari Harga Sebelum Diskon di Excel
Terkadang, kamu juga perlu mencari harga sebelum mendapatkan diskon di Excel. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan rumus diskon balik di Excel. Kamu dapat menuliskan harga setelah diskon pada sel A1 dan persentase diskon pada sel A2. Kemudian, pada sel A3, tuliskan rumus diskon balik di Excel seperti berikut:
=A1/(1-A2)
Contohnya, kamu membeli sepatu yang memiliki harga setelah diskon sebesar Rp450.000 dan mendapatkan diskon sebesar 10%. Maka, kamu dapat menuliskan harga setelah diskon pada sel A1 (450.000), persentase diskon pada sel A2 (10%), dan rumus diskon balik di Excel pada sel A3 (=A1/(1-A2)). Hasilnya adalah Rp500.000, yang merupakan harga asli sebelum mendapatkan diskon.
Rumus Excel Diskon IF
Selain menggunakan rumus diskon di Excel, kamu juga dapat menggunakan rumus Excel IF untuk menghitung diskon. Rumus Excel IF digunakan untuk melakukan pengecekan logika pada sel-sel di Excel. Dalam hal ini, kamu dapat menuliskan nilai diskon pada sel A1, kemudian pada sel A2 menggunakan rumus Excel IF seperti berikut:
=IF(A1>=500000,0.2,0.1)
Dalam rumus ini, IF digunakan untuk melakukan pengecekan logika. Jika nilai pada sel A1 lebih besar atau sama dengan Rp500.000, maka diskon yang diberikan adalah 20%. Namun, jika nilai pada sel A1 lebih kecil dari Rp500.000, maka diskon yang diberikan adalah 10%.
FAQ
1. Apa itu diskon di Excel?
Diskon di Excel adalah cara untuk menghitung harga setelah mendapatkan diskon pada suatu barang. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan rumus diskon di Excel atau rumus Excel IF untuk menghitung diskon.
2. Bagaimana cara mencari harga sebelum diskon di Excel?
Untuk mencari harga sebelum diskon di Excel, kamu dapat menggunakan rumus diskon balik di Excel. Dalam hal ini, kamu dapat menuliskan harga setelah diskon pada sel tertentu dan persentase diskon pada sel lainnya, kemudian menggunakan rumus diskon balik di Excel untuk mencari harga asli sebelum mendapatkan diskon.
Video Youtube
Dalam video ini, kamu akan belajar cara menghitung diskon di Excel secara lengkap. Video ini sangat berguna bagi kamu yang ingin belajar bagaimana cara mencari diskon di Excel secara efektif dan efisien.