# Menghitung Pajak PPh 21 Gaji dan THR
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh pegawai tetap atau pegawai tidak tetap. Pajak ini harus disetor oleh pihak pengusaha atau pemberi kerja atas penghasilan karyawan yang diterima.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung Pajak PPh 21 atas gaji dan tunjangan hari raya (THR) menggunakan contoh file Excel. Selain itu, kita juga akan mempelajari cara menggunakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP di Excel.
## Contoh File Excel Menghitung Pajak PPh 21 Gaji dan THR
Contoh file Excel yang akan kita bahas di sini merupakan contoh file sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung Pajak PPh 21 atas gaji dan THR karyawan. File ini dapat diunduh di [sini](https://www.mediafire.com/file/0yj3op8oicvm0qr/Contoh_File_Excel_Menghitung_Pajak_PPh_21_Gaji_dan_THR.xlsx/file).
### Langkah 1: Mengisi Data Karyawan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengisi data karyawan pada lembar kerja “Data”. Data yang perlu diisi meliputi nama karyawan, jabatan, gaji pokok, dan THR. Berikut adalah tampilan lembar kerja “Data” pada contoh file Excel:
![Contoh File Excel Menghitung Pajak PPh 21 Gaji dan THR – Data](https://1.bp.blogspot.com/-zCRqkj65RX0/YN6BoK5_gEI/AAAAAAAAASk/-Coqc8DPEUo33ESNdWlld-4yg-ArJTIngCLcBGAsYHQ/s736/Menghitung%2Bpph%2Bthr.png)
### Langkah 2: Menghitung Pajak PPh 21
Setelah mengisi data karyawan, langkah selanjutnya adalah menghitung Pajak PPh 21 atas gaji dan THR karyawan. Untuk itu, buatlah sebuah lembar kerja baru dengan nama “PPh 21”. Di lembar kerja ini, kita bisa menggunakan rumus-rumus Excel untuk menghitung pajak yang harus disetor.
#### Menghitung Gaji Karyawan
Untuk menghitung gaji karyawan, kita bisa menggunakan rumus sederhana seperti ini:
“`
=Gaji_Pokok+THR
“`
Rumus di atas akan menjumlahkan nilai gaji pokok dan nilai THR karyawan, sehingga menghasilkan total gaji.
#### Menghitung Dasar Pengenaan Pajak
Dasar pengenaan pajak (DPP) Pajak PPh 21 adalah penghasilan yang telah dibayarkan kepada karyawan setelah dikurangi dengan potongan-potongan tertentu. Untuk menghitung DPP, kita bisa menggunakan rumus berikut:
“`
=D14-D15-D16
“`
Di sini, D14 adalah nilai gaji karyawan yang telah dihitung pada langkah sebelumnya, D15 adalah nilai pengurangan yang didapatkan dari NPWP, dan D16 adalah nilai pengurangan yang didapatkan dari tunjangan keluarga.
#### Menghitung Pajak PPh 21
Setelah mengetahui nilai DPP, kita dapat menghitung Pajak PPh 21 menggunakan tabel tarif Pajak PPh 21. Tabel tarif PPh 21 dapat diambil dari website Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Berikut adalah tabel tarif PPh 21 yang berlaku pada tahun 2021:
| PKP (Rp) | Tarif (%) |
|————–|———–|
| Kurang dari 50 juta | 5 |
| 50 juta – 250 juta | 15 |
| 250 juta – 500 juta | 25 |
| Lebih dari 500 juta | 30 |
Tabel di atas menunjukkan tarif PPh 21 untuk setiap level penghasilan tahunan. PKP (Penghasilan Kena Pajak) adalah total penghasilan karyawan setelah dikurangi dengan pengurangan tertentu.
Untuk menghitung Pajak PPh 21, kita dapat menggunakan rumus berikut:
“`
=IF(DPP<50000000,DPP*0.05,IF(DPP<250000000,DPP*0.15,IF(DPP<500000000,DPP*0.25,DPP*0.3)))
```
Rumus di atas akan mengecek nilai DPP dan menentukan tarif PPh 21 yang sesuai.
### Langkah 3: Membuat Laporan Pajak PPh 21
Setelah menghitung Pajak PPh 21 untuk setiap karyawan, langkah selanjutnya adalah membuat laporan pajak PPh 21. Di lembar kerja "Laporan", kita dapat menggunakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP di Excel untuk mengambil data dari lembar kerja "Data" dan "PPh 21".
#### Menggunakan Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah fungsi di Excel yang digunakan untuk mencari nilai pada kolom tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang lain pada baris yang sama. Fungsi ini sering digunakan untuk mencari data pada tabel berdasarkan nomor ID atau kode.