Setiap pekerjaan pasti memiliki penghitungan gaji yang berbeda-beda. Ada yang berdasarkan gaji pokok, ada yang berdasarkan jam kerja, dan banyak variabel lainnya yang mempengaruhi penghitungan gaji. Salah satu cara untuk menghitung gaji bersih adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah tutorial cara menghitung gaji bersih di Excel.
Cara Menghitung Gaji Bersih di Excel
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mulai menghitung gaji bersih di Excel. Pertama, kita harus mengetahui gaji bruto atau gaji kotor. Gaji kotor adalah gaji sebelum dipotong pajak dan tunjangan lainnya. Kedua, kita harus mengetahui jumlah potongan pajak dan tunjangan lainnya. Ketiga, kita harus mengetahui tarif pajak yang berlaku untuk penghasilan kita.
Langkah Pertama: Membuat Tabel
Langkah pertama adalah membuat tabel penggajian di Excel. Tabel ini berisi informasi tentang gaji bruto, potongan pajak, potongan tunjangan, dan gaji bersih. Setiap kolom pada tabel harus memiliki judul seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 1
Tabel harus diisi dengan informasi yang benar dan akurat. Informasi yang dibutuhkan adalah:
- Gaji kotor atau gaji bruto
- Potongan pajak
- Potongan tunjangan lainnya
- Gaji bersih
Langkah Kedua: Menentukan Pajak
Setiap penghasilan pasti dikenakan pajak sesuai tarif pajak yang berlaku di negara kita. Tarif pajak yang berlaku pada umumnya berbeda-beda pada setiap negara. Oleh karena itu, kita harus mengetahui tarif pajak yang berlaku pada negara kita.
Setelah mengetahui tarif pajak yang berlaku, kita bisa mulai menghitung jumlah pajak yang harus dipotong dari gaji kotor. Berikut adalah contoh perhitungan jumlah pajak di Excel.
Gambar 2
Pada gambar di atas, kita bisa melihat bahwa pajak yang harus dipotong adalah sebesar 15% dari gaji bruto. Jadi, jika gaji bruto sebesar Rp. 5.000.000, maka pajak yang harus dipotong adalah sebesar Rp. 750.000 (15% x 5.000.000).
Langkah Ketiga: Menentukan Potongan Tunjangan Lainnya
Setelah menentukan pajak yang harus dipotong, kita bisa mulai menentukan potongan tunjangan lainnya yang harus dipotong dari gaji kotor. Potongan tunjangan lainnya bisa berupa potongan BPJS, potongan asuransi, dan lain sebagainya.
Contoh perhitungan potongan tunjangan lainnya di Excel bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3
Pada gambar di atas, kita bisa melihat bahwa potongan BPJS sebesar 1% dari gaji bruto. Jadi, jika gaji bruto sebesar Rp. 5.000.000, maka potongan BPJS yang harus dipotong adalah sebesar Rp. 50.000 (1% x 5.000.000).
Langkah Keempat: Menghitung Gaji Bersih
Selanjutnya, kita bisa mulai menghitung gaji bersih. Gaji bersih adalah gaji yang diterima setelah dipotong pajak dan tunjangan lainnya. Contoh perhitungan gaji bersih di Excel bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4
Pada gambar di atas, kita bisa melihat bahwa gaji bersih sebesar Rp. 4.175.000. Gaji bersih ini bisa langsung diisikan pada tabel penggajian di Excel yang sudah dibuat tadi.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu gaji bruto?
Jawaban: Gaji bruto adalah gaji sebelum dipotong pajak dan tunjangan lainnya.
Pertanyaan 2: Apa saja tunjangan yang bisa dipotong dari gaji kotor?
Jawaban: Tunjangan yang bisa dipotong dari gaji kotor antara lain potongan BPJS, potongan asuransi, dan lain sebagainya.
Include Video Youtube
Berikut adalah video tutorial cara menghitung gaji bersih di Excel yang bisa Anda tonton:
Dengan mengikuti tutorial di atas, Anda bisa menghitung gaji bersih dengan mudah menggunakan Microsoft Excel. Perhatikan bahwa informasi yang diisikan pada tabel penggajian harus benar dan akurat agar hasil perhitungan gaji bersih yang didapatkan juga benar dan akurat.