CARA MEMULIHKAN DATA YANG TERHAPUS PADA EXCEL

Cara Mengembalikan Data yang Terhapus pada Excel dan Android

Kehilangan data bisa menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, terlebih jika data yang hilang merupakan data penting dan berharga. Namun, jangan khawatir karena ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengembalikan data yang terhapus. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara mengembalikan data yang terhapus pada Excel dan juga ponsel Android.

Mengembalikan File Excel yang Terhapus

Excel merupakan program pengolah data yang sangat populer di kalangan pengguna komputer. Namun, terkadang file Excel yang sudah dibuat bisa hilang karena berbagai faktor seperti kesalahan saat penyimpanan, virus komputer, atau kerusakan pada hard disk. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file Excel yang terhapus:

1. Gunakan Fitur ‘Recycle Bin’

Fitur ‘Recycle Bin’ pada Windows bisa membantu mengembalikan file yang sudah dihapus oleh pengguna. Caranya cukup mudah, cukup buka Recycle Bin dan cari file yang ingin dikembalikan, lalu klik kanan pada file tersebut dan pilih opsi ‘Restore’. File tersebut akan kembali ke folder semula di mana file tersebut disimpan sebelum dihapus.

2. Gunakan Fitur AutoSave pada Excel

Fitur AutoSave pada Excel bisa membantu mengembalikan file yang hilang karena kesalahan saat penyimpanan. Fitur ini secara otomatis menyimpan perubahan pada file Excel setiap beberapa menit, sehingga jika terjadi kesalahan pada saat penyimpanan, pengguna masih bisa mendapatkan file yang terakhir disimpan oleh fitur AutoSave.

Baca Juga :  Cara Membuat Dua Kolom Dalam Satu Kolom Excel

3. Gunakan Software Recuva

Jika file Excel yang hilang tidak ada dalam Recycle Bin atau tidak dapat dipulihkan dengan fitur AutoSave, maka pengguna bisa mencoba menggunakan software seperti Recuva. Software ini bisa membantu mengembalikan file Excel yang hilang karena berbagai faktor seperti virus komputer, kerusakan pada hard disk, atau penyimpanan yang salah. Namun, pengguna harus berhati-hati saat menggunakan software ini karena ada risiko kehilangan data lain jika tidak digunakan dengan benar.

Mengembalikan Foto yang Terhapus pada Android

Ponsel Android juga bisa kehilangan foto karena berbagai faktor seperti kesalahan saat menghapus, kerusakan ponsel, atau reset pabrik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan foto yang terhapus pada ponsel Android:

1. Gunakan Google Photos

Jika pengguna sudah menggunakan Google Photos untuk menyimpan foto di awan, maka pengguna bisa cek folder ‘Trash’ untuk mengembalikan foto yang sudah dihapus. Caranya cukup mudah, cukup buka Google Photos dan pilih ikon ‘Three Lines’ yang berada di sudut kiri atas, lalu pilih opsi ‘Trash’. Di sini, pengguna bisa melihat foto yang sudah dihapus dan mengembalikan foto yang ingin dikembalikan.

2. Gunakan Software untuk Memulihkan Foto

Jika foto yang hilang tidak bisa ditemukan di Google Photos, maka pengguna bisa mencoba menggunakan software khusus untuk mengembalikan foto seperti DiskDigger atau EaseUS MobiSaver. Software ini bisa membantu mengembalikan foto yang hilang karena kerusakan ponsel, reset pabrik, atau penyimpanan yang salah. Namun, pengguna harus berhati-hati saat menggunakan software ini karena ada risiko kehilangan data lain jika tidak digunakan dengan benar.

FAQ

1. Apakah semua data yang terhapus bisa dikembalikan?

Tidak semua data yang terhapus bisa dikembalikan, tergantung dari faktor penyebab hilangnya data tersebut dan metode yang digunakan untuk mencoba mengembalikan data tersebut.

Baca Juga :  Cara Membuat Refresh Di Excel

2. Apakah ada cara untuk mencegah kehilangan data?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kehilangan data seperti melakukan backup rutin, menggunakan software antivirus, dan menjaga kondisi hardware.

Kesimpulannya, mengembalikan data yang terhapus bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung dari faktor penyebab hilangnya data tersebut dan metode yang digunakan untuk mencoba mengembalikan data tersebut. Untuk mencegah kehilangan data, pengguna bisa melakukan backup rutin, menggunakan software antivirus, dan menjaga kondisi hardware dengan baik.