Pilar Cara Menghitung Skor TOEFL dan Rumus Excel Terbaru
Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian TOEFL, tentu menghitung skor sangatlah penting. Skor TOEFL biasanya dipakai sebagai pertimbangan dalam menentukan kualifikasi siswa untuk mengikuti tes lanjutan atau mendapatkan beasiswa. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara menghitung skor TOEFL menjadi hal yang vital untuk dikuasai.
Beberapa teknik yang digunakan dalam menghitung skor TOEFL adalah listening, reading, speaking, dan writing. Masing-masing teknik memiliki bobot nilai yang berbeda dan diperoleh dengan metode tertentu. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung skor TOEFL dari daftar nilai hasil belajar dan metode mindmap.
Cara Menghitung Skor TOEFL dari Daftar Nilai Hasil Belajar
Cara menghitung skor TOEFL dari daftar hasil belajar banyak dipakai oleh para peserta tes karena cara ini mudah dilakukan. Pertama-tama, Anda harus memahami bahwa tiap teknik dalam tes TOEFL memiliki bobot nilai yang berbeda. Listening memiliki bobot nilai terbesar, yaitu 36-70, sedangkan reading memiliki bobot nilai 42-71. Bobot nilai speaking berkisar antara 0-30, sedangkan writing berkisar antara 0-30 juga.
Setelah memahami bobot nilai dari masing-masing teknik, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai dari setiap teknik dan menambahkan nilainya. Contohnya, jika Anda memperoleh nilai 25 untuk listening, 36 untuk reading, 20 untuk speaking, dan 22 untuk writing, maka skor TOEFL yang Anda dapat adalah:
(25 + 36 + 20 + 22) x 10 = 1030
Skor TOEFL yang Anda peroleh adalah 1030. Dalam contoh ini, bobot nilai masing-masing teknik sudah ditentukan dan tinggal dihitung berdasarkan nilai yang Anda peroleh dalam ujian tes. Bagi Anda yang masih bingung, dapat menggunakan metode mindmap dalam menghitung skor TOEFL.
Cara Jawab TOEFL Dengan Metode Mindmap
Metode mindmap dapat digunakan untuk menjawab soal ujian TOEFL secara lebih efektif. Mindmap adalah teknik pembelajaran untuk mengorganisir informasi yang digunakan untuk membantu belajar dan mempelajari berbagai jenis materi. Dalam hal ini, mindmap digunakan untuk membantu memahami dan menjawab soal ujian TOEFL.
Pertama-tama, Anda harus memahami beberapa teknik dasar dalam tes TOEFL, seperti listening, reading, speaking, dan writing. Selanjutnya, buat mindmap dari masing-masing teknik dan tambahkan sub-topik yang relevan.
Misalnya, jika Anda ingin membuat mindmap untuk teknik listening, Anda dapat menuliskan beberapa topik seperti jenis soal listening, strategi mendengarkan, tips memperbaiki kemampuan mendengar, dan sebagainya. Setelah itu, tambahkan sub-topik yang relevan dan kenali jenis soal untuk meningkatkan pemahaman Anda.
Metode mindmap dapat membantu Anda membaca dengan lebih efektif, mengingat informasi dengan lebih baik, serta membantu Anda mempersempit fokus pada soal. Selain itu, cara ini juga efektif untuk mengatasi cepat lelah dalam belajar dan menjawab soal.
Rumus Excel Terbaru untuk Menyembunyikan Rumus
Saat menggunakan rumus pada lembar kerja Excel, terkadang pengguna ingin menyembunyikan rumus tersebut agar tidak muncul pada lembar kerja. Ada dua cara untuk menyembunyikan rumus pada Excel, yaitu:
1. Mengunci Rumus Berubah Kolom Kusnendar
Cara pertama untuk menyembunyikan rumus pada Excel adalah dengan mengunci rumus agar tidak berubah ketika kolom digeser atau diubah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda $.
Misalnya, jika Anda ingin menyembunyikan rumus =SUM(A1:A3) pada kolom B, maka Anda dapat mengetikkan formula =SUM($A$1:$A$3) pada kolom B. Dengan menggunakan tanda $, kolom A akan tetap sama meskipun kolom digeser atau diubah.
2. Menyembunyikan Rumus Menggunakan Format Sel Kusnendar
Cara kedua untuk menyembunyikan rumus pada Excel adalah dengan mengubah format sel. Anda dapat mengubah format sel agar rumus tidak muncul pada lembar kerja, tetapi tetap berfungsi. Caranya adalah dengan mengubah warna huruf dan latar belakang sel.
Misalnya, jika Anda ingin menyembunyikan rumus =SUM(A1:A3) pada kolom B, maka Anda dapat mengubah warna huruf menjadi warna latar belakang, sehingga rumus tidak akan terlihat pada lembar kerja.
Rumus IF Excel untuk Interval
Rumus IF dapat digunakan untuk menghitung interval atau kelompok data pada Excel. Rumus IF dijalankan dengan cara mengatur batas atas dan batas bawah untuk setiap kelompok data yang ingin dikelompokkan.
Misalnya, jika Anda memiliki data berikut ini:
| A | B |
|——-|——-|
| 15 | |
| 23 | |
| 35 | |
| 42 | |
| 55 | |
| 68 | |
| 70 | |
Anda ingin mengkelompokkan data di kolom A menjadi empat kelompok, yaitu < 20, 20-40, 40-60, dan >60.
Untuk menghitung kelompok data pada Excel, Anda dapat menggunakan rumus IF sebagai berikut:
=IF(A1<20,"< 20",IF(A1<40,"20-40",IF(A1<60,"40-60","> 60″)))
Dalam contoh ini, rumus IF mengatur batas atas dan batas bawah untuk setiap kelompok data yang ingin dikelompokkan. Hasil dari rumus ini kemudian ditempatkan pada kolom B, dan data hasil pengelompokan data akan muncul dalam format yang telah ditentukan sebelumnya.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika skor TOEFL tidak mencapai target?
Jawaban: Jika skor TOEFL Anda tidak mencapai target, cobalah untuk belajar lebih efektif dengan menggunakan teknik mindmap atau teknik pembelajaran lainnya. Selain itu, bisa mencoba untuk fokus pada aspek-aspek yang memerlukan perbaikan, dan berlatih dengan soal-soal latihan TOEFL secara teratur untuk menambah kemampuan.
2. Bagaimana cara menghapus rumus di Excel?
Jawaban: Untuk menghapus rumus di Excel, cukup pilih sel yang berisi rumus, kemudian tekan tombol delete pada keyboard atau klik kanan pada sel dan pilih “Clear Contents”. Rumus akan hilang dari sel tersebut, tetapi rumus di sel-sel yang terkait dengan sel tersebut masih tetap berfungsi.
Video Youtube
Berikut adalah video tutorial mengenai penggunaan rumus IF pada Microsoft Excel:
[youtube video_id=”m8kWdFuqr-g”]Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami membahas cara menghitung skor TOEFL dari daftar nilai hasil belajar dan metode mindmap. Selain itu, kami juga membahas dua cara untuk menyembunyikan rumus pada Excel, yaitu dengan mengunci rumus agar tidak berubah ketika kolom digeser atau diubah, dan menyembunyikan rumus menggunakan format sel. Terakhir, kami juga memberikan contoh penggunaan rumus IF untuk menghitung kelompok data pada Excel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.