Cara Menghitung Npv Bcr Dan Irr Dengan Excel

Investasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Salah satu cara untuk mengukur keuntungan dari sebuah investasi adalah dengan menggunakan metode penghitungan nilai waktu uang seperti Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Kedua metode ini dapat digunakan untuk membantu investor dalam mengambil keputusan dalam memilih investasi yang tepat.

Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah metode pengukuran investasi yang mencari selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan nilai sekarang dari arus kas keluar dalam suatu investasi. Metode ini mengasumsikan bahwa nilai uang di masa depan tidak sama dengan nilai uang di masa sekarang. Oleh karena itu, nilai arus kas di masa depan harus dinilai ulang dengan menggunakan faktor diskon (discount rate).

Cara Menghitung NPV

Langkah-langkah menghitung NPV adalah sebagai berikut:

  1. Hitung nilai sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar berdasarkan waktu.
  2. Hitung nilai sekarang dari arus kas keluar dengan mengalikan nilai arus kas dengan faktor diskon untuk setiap waktu.
  3. Jumlahkan semua nilai sekarang arus kas masuk dan kurangi dengan jumlah nilai sekarang arus kas keluar.
  4. Jumlahkan dalam bentuk present value.

Contoh Penghitungan NPV

Misalnya, seorang investor ingin melakukan investasi di suatu proyek dengan modal awal 500 juta rupiah dan durasi investasi selama 10 tahun. Investor memperkirakan arus kas masuk sebesar 100 juta rupiah per tahun selama 10 tahun dan arus kas keluar sebesar 50 juta rupiah per tahun selama 10 tahun.

Baca Juga :  Cara Membuat Program Pencarian Data Di Excel

Berdasarkan data di atas, investor dapat menghitung NPV menggunakan rumus:

Cara Menghitung Npv Bcr Dan Irr Dengan Excel

Dengan menggunakan rumus tersebut dan discount rate 5%, maka diperoleh:

  1. Nilai sekarang arus kas masuk = 100 juta * ((1-(1+0,05)^-10)/0,05) = 614,46 juta
  2. Nilai sekarang arus kas keluar = 50 juta * ((1-(1+0,05)^-10)/0,05) = 307,23 juta
  3. NPV = 614,46 juta – 307,23 juta – 500 juta = -192,77 juta

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi pada proyek tersebut akan menghasilkan kerugian sebesar 192,77 juta rupiah.

Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return (IRR) adalah metode pengukuran investasi yang mencari suku bunga yang akan membuat nilai NPV sama dengan nol. Metode ini mengasumsikan bahwa arus kas keluar dan arus kas masuk sama pentingnya.

Cara Menghitung IRR

Langkah-langkah menghitung IRR adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan nilai NPV untuk setiap nilai dari suku bunga.
  2. Pilih suku bunga yang membuat NPV sama dengan nol.

Contoh Penghitungan IRR

Misalnya, investor ingin melakukan investasi dengan modal awal 500 juta rupiah dan durasi investasi selama 10 tahun. Investor memperkirakan arus kas masuk sebesar 100 juta rupiah per tahun selama 10 tahun dan arus kas keluar sebesar 50 juta rupiah per tahun selama 10 tahun.

Langkah-langkah penghitungan IRR adalah sebagai berikut:

  1. Hitung NPV untuk suku bunga 5%:
  • Nilai sekarang arus kas masuk = 100 juta * ((1-(1+0,05)^-10)/0,05) = 614,46 juta
  • Nilai sekarang arus kas keluar = 50 juta * ((1-(1+0,05)^-10)/0,05) = 307,23 juta
  • NPV = 614,46 juta – 307,23 juta – 500 juta = -192,77 juta
  • Hitung NPV untuk suku bunga 10%:
    • Nilai sekarang arus kas masuk = 100 juta * ((1-(1+0,1)^-10)/0,1) = 385,54 juta
    • Nilai sekarang arus kas keluar = 50 juta * ((1-(1+0,1)^-10)/0,1) = 192,77 juta
    • NPV = 385,54 juta – 192,77 juta – 500 juta = -307,23 juta
    Baca Juga :  Cara Menghitung Modulus Di Excel
  • Hitung NPV untuk suku bunga 15%:
    • Nilai sekarang arus kas masuk = 100 juta * ((1-(1+0,15)^-10)/0,15) = 255,22 juta
    • Nilai sekarang arus kas keluar = 50 juta * ((1-(1+0,15)^-10)/0,15) = 127,61 juta
    • NPV = 255,22 juta – 127,61 juta – 500 juta = -372,39 juta
  • Hitung NPV untuk suku bunga 20%:
    • Nilai sekarang arus kas masuk = 100 juta * ((1-(1+0,2)^-10)/0,2) = 179,02 juta
    • Nilai sekarang arus kas keluar = 50 juta * ((1-(1+0,2)^-10)/0,2) = 89,51 juta
    • NPV = 179,02 juta – 89,51 juta – 500 juta = -410,49 juta

    Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh bahwa suku bunga yang membuat NPV sama dengan nol adalah 10%, sehingga IRR pada investasi tersebut adalah 10%.

    FAQ

    Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait metode NPV dan IRR:

    1. Apa yang dimaksud dengan faktor diskon pada metode NPV?

    Jawaban: Faktor diskon adalah nilai pengali yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas di masa depan. Faktor diskon ditentukan berdasarkan suku bunga dan waktu. Semakin tinggi suku bunga, semakin rendah faktor diskon.

    2. Apa yang menjadi indikator keberhasilan dari investasi menggunakan metode NPV dan IRR?

    Jawaban: Indikator keberhasilan dari investasi menggunakan metode NPV dan IRR adalah nilai positif pada NPV dan suku bunga yang lebih tinggi daripada biaya modal.

    Video Tutorial

    Berikut adalah video tutorial cara menghitung NPV dan IRR menggunakan Excel: