Standar Deviasi adalah salah satu ukuran dispersi atau variasi yang digunakan dalam statistik untuk menghitung seberapa jauh data tersebar dari rata-rata atau mean. Standar Deviasi sering digunakan untuk mengukur seberapa variatif suatu populasi atau sampel. Dalam penggunaannya, Standar Deviasi sering diasosiasikan dengan statistik deskriptif. Di dalam Statistik Deskriptif, Standar Deviasi sering digunakan bersama-sama dengan rata-rata, median, modus, dan kuartil.
Rumus Excel Standar Deviasi
Rumus Excel Standar Deviasi berguna untuk menghitung nilai standar deviasi dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan menghitung secara manual. Berikut adalah rumus Excel Standar Deviasi:
=STDEV.S(angka1, [angka2], [angka3], …)
STDEV.S adalah fungsi Excel yang berguna untuk menghitung standar deviasi beberapa angka atau nilai. Pada fungsi ini, angka1 adalah parameter yang wajib diisi, sedangkan angka2, angka3, dan seterusnya adalah parameter yang sifatnya opsional yang dapat diisi jika jumlah data lebih dari satu.
+30 Rumus Mencari Standar Deviasi Di Excel
Dalam menghitung Standar Deviasi, Excel memiliki beragam rumus yang bisa digunakan. Beberapa rumus standar deviasi di Excel yang sering digunakan antara lain:
- =STDEV.S(range)
- =STDEV.P(range)
- =STDEVA(value1, [value2], [value3], …)
- =STDEVP(value1, [value2], [value3], …)
Rumus pertama, STDEV.S adalah rumus yang sebelumnya telah dijelaskan di atas. Rumus kedua, STDEV.P adalah rumus yang juga digunakan untuk menghitung Standar Deviasi pada Excel, namun penggunaan rumus ini sebaiknya dibatasi pada sampel yang cukup besar.
Rumus ketiga, STDEVA sangat berguna untuk menghitung Standar Deviasi untuk nilai-nilai yang bersifat numerik atau statistik seperti kuartil, modus, range, dan rata-rata. Terakhir, rumus STDEVP digunakan untuk menghitung Standar Deviasi dalam statistik populasi.
Menghitung Standar Deviasi (Simpangan Baku) Di Excel
Menghitung Standar Deviasi dengan menggunakan Excel sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung Standar Deviasi di Excel:
- Pastikan nilai-nilai atau angka yang akan dihitung adalah numerik atau statistik
- Buat sebuah tabel di Excel, kemudian masukkan nilai-nilai atau data yang akan dihitung.
- Setelah itu, klik sebuah sel pada Excel, kemudian ketikkan fungsi atau rumus STDEV.S di dalam sel tersebut.
- Selanjutnya, masukkan nilai-nilai atau data yang telah dimasukkan pada tabel ke dalam parameter pada fungsi STDEV.S. Pastikan nilai-nilai atau data tersebut sudah dipisahkan dengan tanda koma.
- Setelah itu, tekan tombol Enter pada keyboard, maka hasil Standar Deviasi akan muncul.
Cara Membuat Grafik Standar Deviasi di Excel
Excel tidak hanya berguna untuk menghitung Standar Deviasi, namun juga untuk membuat grafik dengan mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat grafik Standar Deviasi di Excel:
- Pastikan anda telah memasukkan nilai-nilai atau data yang akan dihitung ke dalam sebuah tabel.
- Seleksi data atau nilai yang akan dihitung Standar Deviasinya dan buat sebuah grafik dengan mengklik tombol “Insert” > “Chart”. Pilih jenis grafik yang anda inginkan, misalnya “Line Chart”.
- Pilih opsi “Data Source” > “Select Data” pada grafik yang telah dibuat. Kemudian pilih “Add” pada “Legend Entries (Series)”
- Masukkan judul data atau nilai di dalam kolom “Series Name” kemudian masukkan data atau nilai baru di dalam kolom “Series Values”
- Lakukan langkah 3-4 untuk setiap data atau nilai yang ingin anda masukkan ke dalam grafik.
- Terakhir, buat judul untuk grafik, sumbu x, dan sumbu y, lalu simpan grafik dengan mengklik tombol “Save”
FAQ
1. Apa kegunaan Standar Deviasi?
Standar Deviasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh data tersebar dari rata-rata atau mean. Standar Deviasi sering digunakan untuk mengukur seberapa variatif suatu populasi atau sampel. Standar Deviasi juga bisa membantu kita membandingkan data yang berbeda. Semakin tinggi Standar Deviasi, semakin besar perbedaan nilai setiap angka dalam sampel atau populasi.
2. Bagaimana cara menghitung Standar Deviasi dengan Excel?
Cara menghitung Standar Deviasi dengan Excel sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung Standar Deviasi di Excel:
- Pastikan nilai-nilai atau angka yang akan dihitung adalah numerik atau statistik
- Buat sebuah tabel di Excel, kemudian masukkan nilai-nilai atau data yang akan dihitung.
- Setelah itu, klik sebuah sel pada Excel, kemudian ketikkan fungsi atau rumus STDEV.S di dalam sel tersebut.
- Selanjutnya, masukkan nilai-nilai atau data yang telah dimasukkan pada tabel ke dalam parameter pada fungsi STDEV.S. Pastikan nilai-nilai atau data tersebut sudah dipisahkan dengan tanda koma.
- Setelah itu, tekan tombol Enter pada keyboard, maka hasil Standar Deviasi akan muncul.
Video Tutorial
Dalam video di atas, anda dapat melihat langkah-langkah cara menghitung Standar Deviasi dengan menggunakan rumus excel STDEV.S. Selain itu, video tutorial di atas juga memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus excel yang digunakan untuk menghitung Standar Deviasi.