Cara Menghitung Nilai Perusahaan Tobin's Q Menggunakan Excel

Ilmu keuangan sangat penting dalam bisnis karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan akurat, terutama saat menentukan nilai perusahaan. Ada banyak metode yang digunakan dalam menentukan nilai perusahaan, namun dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Tobin’s Q Ratio.

Rumus Tobin’s Q Ratio

Tobin’s Q Ratio merujuk pada rasio antara nilai pasar perusahaan dengan nilai bukunya. Nilai buku dari perusahaan adalah jumlah dari seluruh aset perusahaan dikurangi dengan seluruh kewajiban yang dimilikinya. Sedangkan, nilai pasar perusahaan adalah harga saham dikali dengan total jumlah saham dalam sirkulasi.

Rumus Tobin’s Q Ratio adalah sebagai berikut:

Cara Menghitung Nilai Perusahaan Tobin's Q Menggunakan Excel

Dalam rumus tersebut, V adalah nilai pasar perusahaan, K adalah nilai buku perusahaan, dan N adalah jumlah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk umum. Jika nilai Tobin’s Q Ratio lebih rendah dari 1, artinya nilai buku perusahaan lebih besar dari nilai pasar perusahaan. Ini menunjukkan bahwa investor tidak memiliki kepercayaan yang besar pada kinerja perusahaan. Sebaliknya, jika nilai Tobin’s Q Ratio lebih dari 1, artinya nilai pasar perusahaan lebih besar dari nilai buku perusahaan. Ini menunjukkan bahwa investor memiliki kepercayaan yang tinggi pada kinerja perusahaan dan diharapkan akan mendapatkan profit yang signifikan di masa depan.

Cara Mencari Nilai Perusahaan di Laporan Keuangan

Untuk dapat menghitung Tobin’s Q Ratio, pertama-tama kamu harus mencari nilai buku perusahaan. Kamu dapat menemukan nilai buku perusahaan di laporan keuangan, tepatnya di neraca. Studio akuntansi dapat membantumu dalam membaca neraca, namun jika ingin mencobanya sendiri, cari detail aset dan kewajiban perusahaan.

Aset adalah properti dan hak milik perusahaan. Dalam neraca di posisi teratas ada aset lancar dan aset tetap (atau aset tidak lancar). Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang dalam waktu 12 bulan, misalnya uang tunai dan persediaan barang. Sementara itu, aset tetap mencakup tanah, gedung, mesin, perlengkapan, kendaraan, dan aset lain yang dimiliki oleh perusahaan dalam rangka menjalankan bisnisnya.

Baca Juga :  CARA MERUBAH FILE EXCEL YANG DIPROTECT

Kewajiban, di sisi lain, mencakup semua utang yang dimiliki perusahaan. Ini dapat mencakup utang bank, utang karyawan, dan tagihan yang belum dibayar. Dalam neraca, kewajiban terbagi menjadi dua kategori, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari 12 bulan, sementara kewajiban jangka panjang adalah hutang yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan.

Setelah menemukan nilai buku perusahaan, kamu dapat menghitung Tobin’s Q Ratio mengikuti rumus di atas. Secara keseluruhan, Tobin’s Q Ratio menunjukkan seberapa besar nilai pasar perusahaan dibandingkan dengan nilai bukunya dan memiliki arti penting dalam menilai kinerja perusahaan.

Cara Menghitung Nilai Perusahaan Untuk Dijual

Saat ingin menjual perusahaan, langkah pertama adalah menentukan berapa harga yang diinginkan untuk perusahaan tersebut. Namun, bagaimana kamu bisa mengetahui berapa harga wajar perusahaan?

Terdapat beberapa metode yang dapat kita gunakan untuk menentukan harga wajar perusahaan, salah satunya adalah menggunakan metode multiple. Metode multiple menilai perusahaan dengan kaitannya dengan kinerja keuangan perusahaan lain yang sejenis.

Contoh, jika kamu ingin menjual perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, kamu dapat mengamati harga dari perusahaan sejenis di industri tersebut untuk menemukan nilai wajar perusahaanmu. Kamu dapat mencoba mencari rasio harga-untung (P/E Ratio) dari perusahaan sejenis, anggaplah sekitar 10 kali, maka kamu dapat mengalikan kepemilikan earnings per share (EPS) dari perusahaanmu dengan 10 untuk mendapatkan perkiraan harga jual perusahaan.

Namun, metode multiple terkadang tidak begitu akurat. Oleh karena itu, kita memerlukan metode lain untuk menentukan harga wajar perusahaan. Metode lainnya adalah menggunakan analisis DCF (Discounted Cash Flow). Analisis DCF melakukan proyeksi laba bersih di masa depan dan menilai nilai perusahaan berdasarkan arus kas yang dihasilkan dari proyeksi tersebut.

Baca Juga :  Cara Menghitung Ppn Dari Nilai Kontrak Excel

Metode DCF melakukan proyeksi arus kas bebas masa depan dan menghitung net present value (NPV) dari arus kas tersebut. NPV menghitung seberapa besar nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan yang diharapkan. Proyeksi arus kas bebas masa depan dapat dilakukan pada periode tertentu, misalnya lima atau sepuluh tahun ke depan. Selain itu, dapat kita tambahkan asumsi untuk pertumbuhan tahunan setelah periode proyeksi. Asumsi ini dapat dihitung dengan mengamati pertumbuhan historis perusahaan atau melihat pertumbuhan industri secara keseluruhan.

Secara umum, terdapat dua unsur penting dalam analisis DCF, yaitu arus kas dan tingkat diskonto (discount rate). Arus kas bebas yang dihasilkan harus dihitung secara terpisah dan kemudian dihitung NPV dengan menggunakan tingkat diskonto yang normal di pasar. Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan nilai wajar perusahaan pada periode sekarang dan harus tercermin dalam suku bunga di pasar.

Membedah Laporan Keuangan Perusahaan

Membaca laporan keuangan memiliki kegunaan yang penting untuk mengetahui kinerja perusahaan. Namun, terkadang laporan keuangan terlalu teknis dan terlihat rumit bagi pemula. Ini akan menjadi masalah bagi mereka yang ingin mengembangkan perusahaan atau mengetahui performa investasi perusahaan.

Berikut adalah beberapa cara untuk membaca dan memahami laporan keuangan:

  • Membaca Neraca: Neraca adalah pernyataan keuangan yang memperlihatkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu saat tertentu. Hal utama yang harus diamati dalam neraca adalah aset dan kewajibannya. Aset merupakan sumber daya yang diadakan perusahaan yang termasuk dalam jumlah uang yang dimilikinya. Kewajiban mencakup utang dan jumlah yang dibayarkan oleh perusahaan sebagai ganti dari kepemilikan barang atau jasa tertentu.
  • Membaca Laporan Laba Rugi: Laporan laba rugi juga dikenal sebagai laporan pendapatan dan biaya. Laporan ini menunjukkan jumlah pendapatan dan biaya yang dihasilkan perusahaan pada sebuah periode tertentu. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menunjukkan penghasilan dan pengeluaran perusahaan, serta keuntungan atau kerugian dalam periode tertentu. Ini bisa menjadi petunjuk penting dalam menilai kemampuan perusahaan untuk melakukan investasi dan pengembangan.
  • Membaca Arus Kas: Laporan arus kas adalah pernyataan keuangan yang menunjukkan perubahan dalam arus kas dan setara kas. Laporan ini mencakup semua kas yang masuk dan keluar dari perusahaan, serta setiap investasi yang dibuat oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. Tujuannya adalah untuk menunjukkan arus kas yang dihasilkan oleh perusahaan, dan menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan.
Baca Juga :  Cara Membuat Absen Excel Sabtu Minggu Libur

FAQ

1. Mengapa penting untuk mengetahui nilai perusahaan?

Mengetahui nilai perusahaan penting karena dapat membantu untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan dan menentukan nilai yang harus ditawarkan saat menjual perusahaan. Selain itu, dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi, serta memberikan panduan untuk perusahaan agar dapat melakukan pengembangan yang lebih efektif.

2. Apa yang harus dilakukan jika nilai Tobin’s Q Ratio ternyata lebih rendah dari 1?

Jika nilai Tobin’s Q Ratio lebih rendah dari 1, itu menunjukkan bahwa nilai buku perusahaan lebih besar dari nilai pasar perusahaan. Ini menunjukkan bahwa investor tidak memiliki kepercayaan yang besar pada kinerja perusahaan. Untuk meningkatkan nilai pasar perusahaan, perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya dan merencanakan strategi yang lebih efektif untuk masa depan. Sebagai contoh, perusahaan dapat mencoba untuk meningkatkan branding mereka melalui media sosial atau meluncurkan produk baru atau layanan untuk menarik perhatian investor.

Video Youtube

Berikut adalah video yang membahas tentang Tobin’s Q Ratio dan mengapa itu penting untuk memahami cara menghitungnya: