Cara Menghitung Nilai Pendapatan Di Persen Dengan Excel

Cara Menghitung Persentase dengan Mudah dan Benar

Apakah kamu pernah bingung cara menghitung persentase? Bagi sebagian orang, menghitung persentase mungkin terasa sulit dan membingungkan. Namun sebenarnya, menghitung persentase dapat dilakukan dengan mudah dan benar, asalkan kamu memahami rumus dan langkah-langkahnya dengan baik. Berikut ini adalah cara menghitung persentase dengan mudah dan benar.

Apa itu Persentase?

Sebelum kita membahas cara menghitung persentase, mari kita pahami dulu apa itu persentase. Persentase adalah suatu sistem presentasi data dalam bentuk rasio per seratus atau per 100. Persentase biasanya digunakan untuk menunjukkan bagian dari keseluruhan, atau untuk membandingkan nilai atau jumlah yang berbeda.

Contohnya, jika ada 100 kelereng dan 20 di antaranya berwarna merah, maka persentase kelereng merah adalah:

20/100 x 100% = 20%

Dalam contoh di atas, kita mengalikan jumlah kelereng merah dengan 100% untuk mendapatkan persentase kelereng merah dari keseluruhan kelereng yang ada.

Rumus Menghitung Persentase

Untuk menghitung persentase, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Persentase = (Bagian / Keseluruhan) x 100%

Dalam rumus di atas, “Bagian” dapat berupa berbagai hal, seperti jumlah uang, jumlah pendapatan, jumlah penjualan, jumlah populasi, dsb. Sedangkan “Keseluruhan” adalah jumlah total dari hal tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Persentase

Setelah memahami rumus, berikut ini adalah langkah-langkah menghitung persentase dengan mudah dan benar:

1. Tentukan “Bagian” dan “Keseluruhan”
Sebelum kita dapat menghitung persentase, kita perlu menentukan “Bagian” dan “Keseluruhan” terlebih dahulu. Misalnya, jika kita ingin menghitung persentase jumlah uang yang dibayarkan untuk suatu produk, maka “Bagian” adalah jumlah uang tersebut, dan “Keseluruhan” adalah total penjualan produk.

2. Hitung Persentase
Setelah “Bagian” dan “Keseluruhan” ditentukan, kita dapat menghitung persentase dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, jika jumlah uang yang dibayarkan untuk suatu produk adalah Rp 500.000, dan total penjualan produk adalah Rp 1.000.000, maka persentase uang yang dibayarkan adalah:

Baca Juga :  Cara Membuat Excel Untuk Penjualan Barang Menjadi Aplikasi

(500.000 / 1.000.000) x 100% = 50%

Dalam contoh di atas, kita membagi jumlah uang yang dibayarkan dengan total penjualan produk, kemudian mengalikan hasilnya dengan 100% untuk mendapatkan persentase uang yang dibayarkan.

3. Sederhanakan Persentase (Opsional)
Jika persentase yang dihasilkan terlalu rumit atau sulit dibaca, kita dapat menyederhanakannya dengan menggunakan fraksi sederhana atau bilangan bulat. Misalnya, 50% dapat disederhanakan menjadi 1/2 atau 50/100 dapat disederhanakan menjadi 1/2.

Contoh-contoh Penggunaan Persentase

Untuk lebih memahami cara menghitung persentase, mari kita lihat beberapa contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menghitung Persentase Diskon
Ketika berbelanja, kita sering menemukan diskon yang ditawarkan oleh toko atau merchant. Untuk menghitung persentase diskon, kita dapat menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.

Misalnya, jika suatu produk dijual dengan harga normal Rp 1.000.000 dan dijual dengan harga diskon Rp 800.000, maka persentase diskon yang diberikan adalah:

((1.000.000 – 800.000) / 1.000.000) x 100% = 20%

Artinya, diskon yang diberikan sebesar 20% dari harga normal produk.

2. Menghitung Persentase Inflasi
Inflasi adalah suatu kondisi di mana harga barang atau jasa naik secara umum. Untuk menghitung persentase inflasi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Persentase Inflasi = ((Harga Baru – Harga Lama) / Harga Lama) x 100%

Misalnya, jika harga beras pada tahun 2020 adalah Rp. 10.000/kg dan pada tahun 2021 naik menjadi Rp. 12.000/kg, maka persentase inflasi beras adalah:

((12.000 – 10.000) / 10.000) x 100% = 20%

Artinya, terjadi inflasi beras sebesar 20% dari harga pada tahun sebelumnya.

3. Menghitung Persentase Kenaikan Gaji
Ketika kita mendapatkan kenaikan gaji dari perusahaan tempat kita bekerja, kita dapat menghitung persentase kenaikan gaji dengan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, jika gaji awal adalah Rp 5.000.000 dan gaji setelah kenaikan adalah Rp 6.000.000, maka persentase kenaikan gaji adalah:

Baca Juga :  CARA MENGETAHUI FILE EXCEL SAMA

((6.000.000 – 5.000.000) / 5.000.000) x 100% = 20%

Artinya, terjadi kenaikan gaji sebesar 20% dari gaji awal.

FAQ

1. Apakah yang dimaksud dengan Persentase?
Persentase adalah suatu sistem presentasi data dalam bentuk rasio per seratus atau per 100.

2. Apa yang dapat dihitung dengan menggunakan Persentase?
Persentase dapat digunakan untuk menunjukkan bagian dari keseluruhan, atau untuk membandingkan nilai atau jumlah yang berbeda. Contohnya adalah menghitung persentase diskon, persentase inflasi, atau persentase kenaikan gaji.

Video Tutorial: Cara Menghitung Persentase dengan Mudah dan Benar

Berikut ini adalah video tutorial yang menjelaskan cara menghitung persentase dengan mudah dan benar:

https://www.youtube.com/watch?v=H5Esbvzmu3s

Kesimpulan

Menghitung persentase sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu memahami rumus dan langkah-langkahnya dengan baik. Dengan menggunakan persentase, kita dapat mempresentasikan data secara lebih mudah dan efektif, serta membandingkan nilai atau jumlah yang berbeda tanpa harus memperhatikan besarnya skala atau satuan yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam menghitung persentase dengan mudah dan benar.