Cara Menghitung Nilai Kelulusan Smp 2018 Excel

Pilar Edukasi: Menghitung Nilai dan Kelulusan Siswa

Saat ini, sistem pendidikan mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang terjadi adalah di dalam proses penilaian siswa. Kebanyakan sekolah kini menggunakan sistem penilaian yang lebih objektif, dengan memperhatikan nilai tugas, ujian harian, dan setiap tindakan yang dilakukan siswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung nilai raport siswa berdasarkan nilai tugas dan ujian serta bagaimana cara menghitung kelulusan siswa.

I. Menghitung Nilai Raport Siswa
Untuk menghitung nilai raport siswa, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini bergantung pada metode penilaian yang dilakukan oleh masing-masing sekolah, beberapa sekolah menggunakan sistem penilaian dengan komponen nilai tugas dan ujian, sedangkan beberapa sekolah menggunakan sistem penilaian dengan tambahan nilai perilaku atau sikap siswa.

Setelah menentukan metode penilaian yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan bobot nilai dari setiap komponen penilaian. Hal ini memungkinkan para guru untuk menentukan nilai akhir siswa berdasarkan komponen penilaian yang telah ditentukan sesuai bobot yang telah disepakati. Misalnya, apabila dalam sebuah sekolah, nilai tugas memiliki bobot 60% dan nilai ujian memiliki bobot 40%, maka nilai akhir siswa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(nilai_tugas x 0.6) + (nilai_ujian x 0.4) = nilai_akhir

Pada tahap penghitungan menggunakan rumus di atas, nilai tugas dan ujian dihitung berdasarkan skala penilaian yang telah disepakati. Beberapa sekolah menggunakan skala penilaian 1-100, sedangkan beberapa sekolah memilih skala penilaian 1-10.

Dalam skala penilaian 1-100, nilai 100 merupakan nilai tertinggi dan nilai 0 merupakan nilai terendah yang dapat diperoleh siswa. Sedangkan dalam skala penilaian 1-10, nilai 10 merupakan nilai tertinggi dan nilai 1 merupakan nilai terendah yang dapat diperoleh siswa.

Baca Juga :  Cara Membuat Freeze Panes Di Excel 2007

Pada tahap ini, nilai akhir siswa yang telah dihitung harus dianalisis terlebih dahulu oleh para guru sebelum dikeluarkan kepada siswa. Hal ini bertujuan agar nilai akhir yang dihitung sesuai dengan predikat yang telah diberikan pada masing-masing siswa. Selain itu, para guru juga harus memberikan justifikasi atau alasan mengapa nilai akhir siswa tersebut diberikan.

II. Menghitung Kelulusan Siswa
Kelulusan siswa merupakan hal yang sangat penting dan menjadi persyaratan wajib bagi siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk menghitung kelulusan siswa, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada umumnya, nilai kelulusan siswa ditentukan berdasarkan nilai akhir siswa pada setiap mata pelajaran yang dihadapi. Nilai kelulusan siswa pada umumnya berkisar antara 60-70%. Namun, terdapat juga sekolah yang menetapkan nilai kelulusan di atas 70%.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung kelulusan siswa. Hal ini dapat dilihat pada beberapa contoh kasus di bawah ini:

1. Siswa yang mengalami kesulitan belajar atau memiliki disabilitas.
Siswa yang mengalami kesulitan belajar atau memiliki disabilitas seringkali memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran. Selain itu, nilai akhir yang diperoleh siswa tersebut dapat berbeda dengan siswa yang lainnya. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dalam menentukan kelulusan siswa yang mengalami kesulitan belajar atau memiliki disabilitas.

2. Siswa yang memiliki raport yang buruk pada satu atau dua mata pelajaran.
Siswa yang memiliki raport yang buruk pada satu atau dua mata pelajaran seringkali memerlukan penanganan khusus agar dapat melampaui batas kelulusan. Terkadang, perlu dilakukan pembelajaran tambahan atau bimbingan khusus agar siswa tersebut dapat lulus dengan jangkauan nilai minimal yang ditetapkan.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT EXCEL TIDAK BISA DIEDIT

III. FAQ

Q. Apa yang dimaksud dengan KKM?
A. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan batas atau standar minimal nilai yang harus dicapai siswa untuk dapat dinyatakan lulus atau naik ke jenjang yang lebih tinggi.

Q. Apakah perlu membayar untuk mengakses rumus menghitung nilai raport siswa?
A. Tidak, untuk mengakses rumus menghitung nilai raport siswa tidak diperlukan biaya apapun. Rumus ini bisa didapatkan secara gratis melalui internet maupun media lainnya.

IV. Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam menghitung nilai dan kelulusan siswa.

(Ditampilkan video dari Youtube)

Dalam video tutorial tersebut, akan dijelaskan lebih rinci tentang cara menghitung nilai raport siswa dan cara menghitung kelulusan siswa. Selain itu, pada video tersebut juga diberikan contoh kasus yang bisa membantu Anda dalam memahami cara menghitung nilai dan kelulusan siswa.

Penutup
Menghitung nilai dan kelulusan siswa memerlukan pemahaman yang cukup untuk dapat melakukan penilaian dan penghitungan secara cepat dan akurat. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan kelulusan siswa. Selain itu, aspek psikologis siswa juga perlu diperhatikan dalam menentukan kelulusan siswa. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memahami cara menghitung nilai dan kelulusan siswa dengan baik dan benar.