Microsoft Excel merupakan salah satu software yang sangat populer digunakan untuk mengolah data dan melakukan perhitungan. Fitur-fiturnya yang lengkap membuat Excel menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam mengelola data atau informasi. Seperti halnya dalam menghitung persentase, jam kerja, nilai, dan gaji bersih, Excel juga memiliki banyak rumus dan formula yang dapat memudahkan pengguna untuk melakukan perhitungan tanpa harus melakukan secara manual. Nah, berikut adalah langkah-langkah dan rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung beberapa hal tersebut.
Cara Menghitung Persentase di Excel
Pertama-tama, yang perlu dilakukan adalah menentukan data yang akan dihitung persentasenya. Misalnya, ingin menghitung persentase dari nilai lulusan yang mencapai 80 dari 100 atau persentase kenaikan penjualan pada toko. Setelah itu, masukkan rumus berikut pada kolom di sebelah kanan dari data yang akan dihitung persentasenya:
= (nilai yang ingin dihitung persentasenya / hasil total) x 100%
Contohnya, untuk menghitung persentase nilai lulusan, maka rumusnya adalah:
= (80/100) x 100%
Maka hasilnya adalah 80%. Cara ini dapat dipakai untuk menghitung persentase dari berbagai jenis data yang lainnya. Selain itu, Excel juga telah menyediakan rumus yang dapat memudahkan dalam menghitung presentase, yakni menggunakan rumus PERCENTAGE.
Rumus PERCENTAGE di Excel adalah:
= PERCENTAGE(nilai yang ingin dihitung persentasenya, hasil total)
Menggunakan contoh di atas, maka rumus PERCENTAGE adalah:
= PERCENTAGE(80, 100)
Maka hasilnya adalah 80%. Rumus ini dapat digunakan dalam berbagai jenis data lainnya, Sehingga pemakaian Excel akan menjadi lebih efisien dan cepat dalam melakukan perhitungan atau melakukan analisis terhadap data yang tersedia.
Cara Menghitung Jam Kerja di Excel
Dalam penghitungan jumlah jam kerja, terdapat rumus Excel yang dapat diaplikasikan untuk melihat jumlah jam kerja, baik itu untuk satu hari, seminggu, atau bahkan sebulan. Berikut adalah rumus Excel yang digunakan dalam penghitungan jumlah jam kerja.
=(jam keluar – jam masuk) + (jam keluar – jam masuk) ….
Jadi, cara menggunakan rumus ini adalah dengan memasukkan nilai pada kolom yang sesuai dengan jam masuk dan jam keluar pada hari-hari tertentu. Contohnya, untuk menghitung jam kerja di minggu pertama, cukup memasukkan nilai jam masuk pada kolom A dan jam keluar pada kolom B. Setelah itu, masukkan rumus tersebut pada kolom C dan hasilnya akan otomatis muncul.
Contoh:
Nah, selain rumus di atas, ada juga rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah jam kerja dengan metode yang lebih mudah. Rumus yang dimaksud adalah SUMIF.
Rumus SUMIF pada Excel adalah:
= SUMIF(range, criteria, sum_range)
Dalam aplikasinya, range di sini adalah data seluruh jam keluar dan masuk pada sebuah periode. Kemudian, dalam criteria, kita bisa menggunakan pengaturan waktu untuk filter kehadiran karyawan yang digunakan sebagai dasar penghitungan jam kerja. Sedangkan sum_range adalah kisaran data yang ingin kita hitung.
Contoh:
Maka, rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah jam kerja adalah:
= SUMIF(B:B,”Hari”,D:D)
Misalnya data jam masuk pada kolom A, sedangkan data jam keluar pada kolom B dan hari kerja pada kolom C. Setelah itu, pada kolom D dapat dimasukkan rumus pada baris ke-10 seperti pada contoh tersebut. Maka, hasilnya akan muncul otomatis pada kolom D, yaitu jumlah jam kerja selama periode tertentu.
FAQ
1. Bagaimana cara menggunakan rumus Excel yang tepat?
Untuk menggunakan rumus Excel dengan tepat, pertama-tama pastikan tujuan atau jenis perhitungan yang ingin dilakukan. Kemudian, carilah rumus atau formula yang tepat untuk melakukan perhitungan tersebut. Setelah itu, masukkan nilai atau data yang sesuai pada kolom atau sel yang tepat sebagai variabel dalam rumus. Jangan lupa untuk memeriksa kembali rumus yang telah diaplikasikan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan.
2. Bagaimana cara memastikan data yang dimasukkan ke dalam Excel sesuai?
Untuk memastikan data yang dimasukkan ke dalam Excel sesuai, pastikan data atau angka yang dimasukkan sesuai dengan kolom atau sel yang dituju. Pilihlah format penulisan angka yang benar sesuai dengan standar perhitungan, seperti menggunakan koma atau titik sebagai tanda desimal. Selain itu, dalam memasukkan data, periksa kembali keakuratan data yang dimasukkan dengan melakukan cross-checking terhadap sumber data yang ada. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan pada data, yang dapat mempengaruhi hasil perhitungan pada Excel.
Video Tutorial
Nah, itulah beberapa cara menghitung persentase, jam kerja, nilai, dan gaji bersih menggunakan Excel. Dengan kemampuan Excel yang lengkap dan rumus yang disediakan, perhitungan dapat dilakukan secara lebih cepat, akurat, dan efisien tanpa harus melakukan secara manual. Tetapi pastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam Excel sesuai dan benar, serta memperiksa kembali rumus-rumus yang telah diaplikasikan untuk memastikan hasil perhitungan yang tepat.