Cara Menghitung Neraca Dan Laba Rugi Di Excel

Salah satu hal yang paling penting dalam suatu perusahaan adalah membuat laporan keuangan yang akurat dan terpercaya. Dalam membuat laporan keuangan, terdapat beberapa jenis laporan, salah satunya adalah laporan laba rugi.

Membuat Laporan Laba Rugi Dari Neraca Terbaru

Untuk membuat laporan laba rugi dari neraca terbaru, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, tentukan dulu neraca terbaru dari perusahaan Anda. Neraca ini menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu.
  2. Setelah itu, tentukanlah pendapatan dan biaya yang diperoleh selama periode tersebut. Pendapatan bisa berasal dari penjualan produk atau jasa, sedangkan biaya bisa berasal dari pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja, listrik, dan sebagainya.
  3. Hitunglah laba kotor dengan mengurangkan biaya dari pendapatan.
  4. Hitunglah biaya lain yang tidak terkait dengan operasional, seperti bunga bank atau pajak penghasilan. Kemudian, kurangkan biaya ini dari laba kotor untuk mendapatkan laba bersih sebelum pajak.
  5. Setelah itu, hitunglah pajak penghasilan dan kurangkan dari laba bersih sebelum pajak untuk mendapatkan laba bersih setelah pajak.

Dengan begitu, Anda sudah bisa membuat laporan laba rugi dari neraca terbaru dengan mudah.

Menyiapkan Laporan Laba Rugi dan Neraca Common-Size dengan Excel

Jika Anda ingin membuat laporan laba rugi dan neraca Common-Size dengan Excel, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Excel dan buat spreadsheet baru.
  2. Pada baris pertama, tuliskanlah judul-judul dari kolom yang Anda butuhkan, seperti Pendapatan, Harga Pokok Penjualan, Laba Kotor, dan seterusnya.
  3. Isilah data ke dalam kolom-kolom tersebut. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan terpercaya.
  4. Kemudian, buatlah laporan laba rugi Common-Size dengan membagi setiap jumlah dalam laporan laba rugi dengan pendapatan kotor. Misalnya, jika pendapatan kotor adalah Rp. 100.000.000 dan harga pokok penjualan adalah Rp. 60.000.000, maka persentase harga pokok penjualan dari pendapatan kotor adalah 60%.
  5. Untuk membuat laporan neraca Common-Size, bagi setiap jumlah dalam neraca dengan jumlah total aset atau hutang. Misalnya, jika total aset adalah Rp. 500.000.000 dan kas adalah Rp. 100.000.000, maka persentase kas dari total aset adalah 20%.
  6. Sekarang, buatlah grafik dari laporan laba rugi dan neraca yang sudah Anda buat. Grafik ini akan membantu Anda dalam memvisualisasikan data dengan lebih mudah dan efektif.
  7. Terakhir, review laporan laba rugi dan neraca Common-Size yang sudah Anda buat untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau ketidaktepatan dalam pengisian data.
Baca Juga :  Cara Membuat Kolom Agar Sama Besar Di Excel

Dengan langkah-langkah di atas, Anda sudah bisa membuat laporan laba rugi dan neraca Common-Size dengan mudah menggunakan Excel.

Cara Menghitung Laba Setelah Pajak – Studyhelp

Berikut adalah cara menghitung laba setelah pajak yang bisa Anda lakukan:

  1. Pertama-tama, hitung laba kotor dengan mengurangkan biaya dari pendapatan.
  2. Setelah itu, hitunglah beban-beban yang tidak terkait dengan operasional, seperti bunga bank dan lain-lain. Jumlahkan semua beban tersebut.
  3. Kurangkan jumlah beban tersebut dari laba kotor untuk mendapatkan laba operasional.
  4. Hitung jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar dengan mengalikan laba operasional dengan tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak yang berlaku tergantung pada kebijakan pemerintah setempat.
  5. Kurangkan tarif pajak yang telah dihitung dari laba operasional untuk mendapatkan laba setelah pajak.

Dalam menghitung laba setelah pajak, penting untuk memahami tarif pajak yang berlaku di negara Anda. Selain itu, pastikan juga untuk menghitung beban-beban yang tidak terkait dengan operasional dengan cermat.

Contoh Laporan Keuangan Xls Download

Anda bisa mendapatkan contoh laporan keuangan dalam format Excel dengan mudah di internet. Beberapa situs yang menyediakan download contoh laporan keuangan antara lain:

  • https://www.sampletemplates.com/business-templates/financial-sample-template/labsheet-sample.html
  • https://www.template.net/business/excel/financial-statement-template/
  • https://www.smartsheet.com/financial-statements-templates-excel

Anda bisa memilih contoh laporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Yang penting, pastikan bahwa contoh laporan keuangan tersebut akurat dan terpercaya.

Incredible Cara Membuat Laporan Laba Rugi Di Excel Ideas – Pojok Ponsel

Beberapa ide untuk membuat laporan laba rugi di Excel yang sangat mengesankan antara lain:

  • Membuat grafik yang menunjukkan perubahan pendapatan dan laba rugi dari waktu ke waktu
  • Menambahkan catatan kaki pada laporan laba rugi untuk memberikan penjelasan mengenai setiap pos dalam laporan
  • Menggunakan warna-warna yang berbeda untuk menyoroti pos-pos yang penting dalam laporan laba rugi
  • Menampilkan data laporan laba rugi dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami dan dibaca
Baca Juga :  Cara Menghitung Selisih Bulan Di Excel Selain Datedif

Dengan cara membuat laporan laba rugi di Excel yang kreatif dan inovatif, Anda bisa membuat laporan keuangan yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh semua orang.

FAQ

1. Apa itu laporan laba rugi?

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur hasil operasional suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini menggambarkan pendapatan, biaya, laba, dan rugi yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tersebut.

2. Mengapa penting membuat laporan laba rugi?

Laporan laba rugi penting bagi perusahaan karena dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan objektif. Selain itu, laporan laba rugi juga digunakan oleh pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan pemerintah untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.

Dalam video di atas, Anda bisa belajar mengenai bagaimana cara membuat laporan laba rugi dengan Excel secara lebih detail. Video ini bisa menjadi referensi yang berguna bagi Anda dalam membuat laporan keuangan untuk perusahaan Anda.