Cara Menghitung Gaji Bersih di Excel
Bagi sebagian orang, menghitung gaji bersih bisa jadi hal yang sulit dan rumit. Terlebih jika Anda harus mengurusnya secara manual. Nah, agar lebih mudah dan efisien, kali ini bloghrd.com akan berbagi tutorial menghitung gaji bersih di Excel. Yuk, simak baik-baik langkah-langkahnya!
Langkah 1: Persiapkan Data yang Dibutuhkan
Sebelum mulai menghitung gaji bersih, pastikan Anda sudah mempersiapkan data yang diperlukan, yaitu:
- Gaji Pokok
- Tunjangan Jabatan
- Tunjangan Keluarga
- Potongan Iuran BPJS Kesehatan
- Potongan Iuran BPJS Ketenagakerjaan
- Potongan Pajak PPh 21 (jika ada)
Anda bisa menuliskannya dalam tabel Excel seperti gambar di bawah ini:
Langkah 2: Hitung Total Penghasilan
Pertama-tama, kita akan menghitung total penghasilan karyawan. Caranya cukup mudah, yakni dengan menjumlahkan gaji pokok dan tunjangan jabatan, serta tunjangan keluarga (jika ada).
Anda bisa menggunakan rumus:
=SUM(B2:D2)
Dalam rumus di atas, B2:D2
adalah rentang sel yang berisi gaji pokok dan tunjangan.
Sehingga hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Langkah 3: Hitung Total Potongan
Selanjutnya, kita akan menghitung total potongan yang harus dilakukan. Potongan ini terdiri dari iuran BPJS Kesehatan, iuran BPJS Ketenagakerjaan, dan Pajak PPh 21 (jika ada).
Anda bisa menggunakan rumus:
=SUM(B6:D6)
Dalam rumus di atas, B6:D6
adalah rentang sel yang berisi iuran BPJS dan Pajak PPh 21.
Sehingga hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Langkah 4: Hitung Gaji Bersih
Setelah mengetahui total penghasilan dan total potongan, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji bersih karyawan. Caranya cukup mudah, yakni dengan mengurangkan total potongan dari total penghasilan.
Anda bisa menggunakan rumus:
=SUM(E4-E6)
Dalam rumus di atas, E4
adalah sel yang berisi total penghasilan, dan E6
adalah sel yang berisi total potongan.
Sehingga hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Cara Menghitung Nama dalam Numerologi
Numerologi adalah studi tentang angka dan bagaimana angka-angka tersebut mempengaruhi kehidupan seseorang. Salah satu aplikasi numerologi yang populer adalah menghitung nama dalam numerologi. Nah, kali ini Madam Hoki akan berbagi cara menghitung nama dalam numerologi. Simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Langkah 1: Konversi Huruf ke Angka
Langkah pertama dalam menghitung nama dalam numerologi adalah mengonversi setiap huruf dalam nama menjadi angka. Setiap huruf memiliki nilai numerik yang berbeda, dan Anda bisa melihat tabelnya di bawah ini:
Huruf | Nilai Numerik |
---|---|
A J S | 1 |
B K T | 2 |
C L U | 3 |
D M V | 4 |
E N W | 5 |
F O X | 6 |
G P Y | 7 |
H Q Z | 8 |
I R | 9 |
Sebagai contoh, jika nama yang akan dihitung adalah “Andi”, maka konversi huruf ke angkanya akan seperti ini:
Huruf | Nilai Numerik |
---|---|
A | 1 |
N | 5 |
D | 4 |
I | 9 |
Langkah 2: Jumlahkan Nilai-Nilai Numerik
Setelah mengonversi setiap huruf ke angka, selanjutnya kita akan menjumlahkan nilai-nilai numerik tersebut. Hasil penjumlahan ini akan menjadi angka dasar dari nama yang akan dihitung.
Sebagai contoh, jika nama yang akan dihitung adalah “Andi”, maka hasil penjumlahannya akan seperti ini:
1 + 5 + 4 + 9 = 19
Langkah 3: Reduksi Angka
Angka dasar yang diperoleh dari langkah kedua mungkin terdiri dari beberapa digit. Namun, dalam numerologi, kita perlu melakukan reduksi angka untuk mendapatkan angka tunggal yang mewakili nama yang akan dihitung.
Caranya, kita cukup menjumlahkan setiap digit dari angka dasar tersebut. Jika hasilnya masih terdiri dari beberapa digit, ulangi proses ini sampai didapatkan angka tunggal.
Sebagai contoh, jika angka dasar dari nama “Andi” adalah 19, maka reduksi angkanya akan seperti ini:
1 + 9 = 10
1 + 0 = 1
Sehingga, nilai numerik dari nama “Andi” adalah 1.
Cara Menghitung Lama Hari di Excel
Jika Anda sering bekerja dengan data tanggal di Excel, mungkin Anda pernah membutuhkan cara untuk menghitung lama hari antara dua tanggal. Nah, kali ini Excel dan Rumus Microsoft Excel akan membahas cara menghitung lama hari di Excel. Simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Langkah 1: Masukkan Tanggal Awal dan Tanggal Akhir
Langkah pertama dalam menghitung lama hari adalah memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir ke dalam tabel Excel.
Anda bisa menuliskannya dalam format yyyy-mm-dd, seperti gambar di bawah ini:
Langkah 2: Hitung Selisih Tanggal
Setelah menuliskan tanggal awal dan tanggal akhir, selanjutnya kita akan menghitung selisih tanggal antara kedua tanggal tersebut. Caranya cukup mudah, yakni dengan menggunakan formula:
=B2-A2
Dalam rumus di atas, B2
dan A2
merupakan sel tempat kita menyimpan tanggal awal dan tanggal akhir.
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Langkah 3: Atur Format Sel
Setelah mendapatkan selisih tanggal, langkah selanjutnya adalah mengatur format sel untuk menampilkan hasilnya dalam satuan hari.
Caranya cukup mudah, yakni dengan mengklik sel yang berisi hasil perhitungan, kemudian memilih Format Sel → Kategori → Umum. Setelah itu, klik OK.
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Cara Menghitung Persen dengan Excel
Bagi sebagian orang, menghitung persen bisa jadi hal yang sulit dan rumit. Namun, dengan Excel, menghitung persen bisa menjadi lebih mudah dan efisien. Nah, Pakar Dokumen kali ini akan berbagi cara menghitung persen dengan Excel. Simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Langkah 1: Persiapkan Data yang Dibutuhkan
Sebelum mulai menghitung persen, pastikan Anda sudah mempersiapkan data yang diperlukan. Data yang diperlukan tergantung pada jenis pemecahan persen yang akan digunakan. Berikut adalah contoh data yang dibutuhkan:
- Total Penjualan
- Penjualan Produk A
- Penjualan Produk B
Anda bisa menuliskannya dalam tabel Excel seperti gambar di bawah ini:
Langkah 2: Hitung Persentase Penjualan Produk A dan B
Pertama-tama, kita akan menghitung persentase penjualan produk A dan B terhadap total penjualan. Caranya cukup mudah, yakni dengan menggunakan formula:
=B2/B5
Dalam rumus di atas, B2
adalah sel yang berisi nilai penjualan produk A, dan B5
adalah sel yang berisi total penjualan.
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:
Anda bisa menggunakan rumus yang sama untuk menghitung persentase penjualan produk B.
Langkah 3: Format Angka sebagai Persen
Setelah mendapatkan persentase penjualan, langkah selanjutnya adalah mengubah format angka menjadi persen. Caranya cukup mudah, yakni dengan memilih sel yang berisi hasil perhitungan, kemudian mengklik Format Sel → Kategori → Persen. Setelah itu, klik OK.
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini: