Perkembangan teknologi yang semakin canggih memudahkan manusia dalam menyelesaikan segala pekerjaan yang ada. Seperti halnya dalam menghitung nilai SKP bagi PNS yang sedang, kini tidak perlu lagi hitung manual namun dapat dilakukan dengan lebih mudah menggunakan Excel. Dalam artikel ini, akan dibahas cara menghitung nilai SKP menggunakan Excel beserta tutorial cara menghitung Moving Average, Weighted Moving Average, dan Simpangan Baku menggunakan Excel.
Cara Menghitung Nilai SKP bagi PNS yang Sedang
Sebelum membahas cara menghitung nilai SKP menggunakan Excel, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu SKP dan bagaimana cara penghitungannya secara manual.
Apa Itu SKP dan Bagaimana Cara Penghitungannya secara Manual?
SKP adalah singkatan dari Sasaran Kerja Pegawai. SKP merupakan standar dalam mengukur kinerja pegawai di lingkungan pemerintahan. SKP berfungsi sebagai sarana pengukuran kinerja dan penilaian prestasi kerja pegawai. Dalam menghitung SKP secara manual, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu:
- Penetapan sasaran kerja
- Pengukuran hasil kerja
- Penghitungan capaian kerja
- Pengkajian realisasi
- Pembahasan dan penilaian oleh atasan langsung
- Penetapan hasil penilaian SKP
Setelah mengetahui cara penghitungan SKP secara manual, kita dapat mempelajari cara menghitung SKP menggunakan Excel dengan lebih mudah. Berikut adalah cara penghitungan SKP menggunakan Excel:
- Buka program Microsoft Excel
- Buat tabel dengan menuliskan kolom nama, jabatan, dan nilai SKP
- Mulai mengisi data pegawai yang akan dihitung SKP-nya
- Isi kolom nilai SKP dengan rumus untuk menghitung nilai SKP yaitu: jumlah dari seluruh kegiatan yang terdapat pada kolom nilai Perilaku Kerja (PK) dikali dengan bobot nilai PK, ditambah dengan jumlah dari seluruh kegiatan yang terdapat pada kolom nilai Tugas Pokok dan Fungsi (TPF) dikali dengan bobot TPF. Setelah itu, hasilnya dibagi dengan jumlah bobot nilai PK dan nilainya akan muncul pada kolom nilai SKP. Rumus SKP adalah:
=((SUM(C2:C10)*(20/100))+(SUM(D2:D10)*(80/100)))/100
Keterangan:
- C2:C10 adalah nilai PK
- D2:D10 adalah nilai Tugas Pokok dan Fungsi (TPF)
- 20/100 adalah bobot nilai PK
- 80/100 adalah bobot TPF
Setelah rumus diisi, nilai SKP akan muncul secara otomatis.
Tutorial Cara Menghitung Moving Average di Excel
Apa itu Moving Average?
Moving Average adalah metode peramalan yang memungkinkan kita untuk mengetahui tren dan pola yang ada pada suatu data. Moving Average juga sering disebut dengan rata-rata bergerak, yaitu sebuah teknik analisis statistik yang mencari suatu nilai prediksi dengan menggunakan data masa lalu.
Bagaimana Cara Menghitung Moving Average di Excel?
Cara menghitung Moving Average di Excel sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel
- Buat tabel dengan menuliskan kolom waktu dan nilai yang akan dihitung moving average-nya
- Isi data pada kolom waktu dan nilai
- Isi kolom rata-rata bergerak dengan rumus yang terdapat pada Excel. Pilih sel tempat hasil rata-rata akan ditampilkan, lalu ketikkan rumus:
=AVERAGE(B2:B6)
Keterangan:
- B2:B6 adalah sel yang berisi data nilai
Setelah rumus diisi, hasil rata-rata akan muncul secara otomatis.
Tutorial Cara Menghitung Weighted Moving Average di Excel
Apa itu Weighted Moving Average?
Weighted Moving Average adalah teknik peramalan yang menggunakan bobot dalam menghitung rata-rata bergerak. Teknik ini digunakan untuk memprediksi data di masa depan dengan cara memberikan bobot yang berbeda pada data masa lalu. Bobot ini disesuaikan dengan nilai aktualnya atau secara subjektif oleh analis.
Bagaimana Cara Menghitung Weighted Moving Average di Excel?
Cara menghitung Weighted Moving Average di Excel juga cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel
- Buat tabel dengan menuliskan kolom waktu, nilai, dan bobot yang akan digunakan
- Isi data pada kolom waktu, nilai, dan bobot
- Isi kolom rata-rata bergerak tertimbang dengan rumus yang terdapat pada Excel. Pilih sel tempat hasil rata-rata akan ditampilkan, lalu ketikkan rumus:
=SUMPRODUCT(B4:B8,C4:C8)/SUM(C4:C8)
Keterangan:
- B4:B8 adalah sel yang berisi nilai pada data yang akan dihitung rata-rata
- C4:C8 adalah sel yang berisi bobot pada data yang akan dihitung rata-rata
Setelah rumus diisi, hasil rata-rata akan muncul secara otomatis.
Tutorial Cara Menghitung Simpangan Baku di Excel
Apa itu Simpangan Baku?
Simpangan Baku adalah salah satu ukuran variabilitas yang digunakan dalam analisis statistik. Simpangan Baku menggambarkan sejauh mana suatu data dapat tersebar dari nilai rata-rata. Semakin besar simpangan baku, semakin besar variasi data.
Bagaimana Cara Menghitung Simpangan Baku di Excel?
Cara menghitung Simpangan Baku di Excel sama seperti cara menghitung rata-rata bergerak. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel
- Buat tabel dengan menuliskan kolom waktu dan nilai
- Isi data pada kolom waktu dan nilai
- Isi kolom simpangan baku dengan rumus yang terdapat pada Excel. Pilih sel tempat hasil simpangan baku akan ditampilkan, lalu ketikkan rumus:
=STDEV.S(B2:B6)
Keterangan:
- B2:B6 adalah sel yang berisi data nilai
Setelah rumus diisi, hasil simpangan baku akan muncul secara otomatis.
FAQ
1. Apa itu PNS?
PNS adalah kepanjangan dari Pegawai Negeri Sipil. PNS adalah sebutan bagi pegawai yang bekerja di lembaga pemerintahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Apa keuntungan menggunakan Excel dalam menghitung SKP?
Keuntungan menggunakan Excel dalam menghitung SKP yaitu:
- Lebih mudah dan cepat
- Lebih akurat karena menggunakan rumus matematika
- Data dapat diolah dengan lebih sistematis dan terstruktur
- Dapat menghemat waktu dan tenaga