Excel adalah salah satu program pengolah data yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Umumnya, Excel digunakan untuk menghasilkan laporan, mengorganisir data, dan menghitung angka. Namun, Excel juga dilengkapi dengan banyak fitur tambahan yang dapat membantu memudahkan kerja Anda di bidang bisnis, keuangan, dan lainnya.
Cara Menghitung Persentase di Excel
Salah satu hal yang sering dilakukan di Excel adalah menghitung persentase. Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung persentase di Excel:
- Mulai dengan membuka lembar kerja Excel baru dan masukkan data yang ingin Anda hitung persentasenya.
- Buat sel baru untuk hasil persentase Anda. Misalnya, Anda ingin menghitung persentase dari 100, maka ketik 100 di sel kosong. Jika Anda ingin menghitung persentase dari sel lain, ketik formula yang sesuai di sel kosong, misalnya, =Jumlah_A1/100.
- Setelah itu, letakan kursor di sel yang Anda baru saja buat untuk hasil persentase dan tekan Format sel.
- Pilih persentase dan tentukan jumlah desimal yang ingin Anda tampilkan.
- Ketik rumus persentase dalam sel tersebut dengan menggunakan tanda persen (%).
- Setelah semua langkah selesai, tekan Enter pada keyboard dan hasil persentase akan muncul pada sel yang dituju.
Anda juga dapat menghitung perbedaan persentase antara dua nilai. Misalnya, menghitung perubahan persentase penjualan pada bulan ini dibandingkan dengan bulan lalu. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti:
- Masukkan data penjualan Anda untuk bulan ini di satu kolom dan data penjualan Anda untuk bulan lalu di kolom lain. Pastikan untuk menetapkan judul kolom agar mudah dipahami.
- Di kolom ketiga, tuliskan formula untuk menghitung perbedaan persentase. Misalnya, tulis = (bulan_ini-bulan_lalu) / bulan_lalu * 100, kemudian klik Enter pada keyboard.
- Format sel untuk menampilkan hasil perbedaan persentase Anda sebagai persentase.
Cara Mengubah Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Lain
Sistem bilangan adalah cara untuk mewakili angka menggunakan lambang atau karakter tertentu. Dalam Excel, Anda dapat mengonversi bilangan desimal ke sistem bilangan lain, seperti biner, oktal, dan heksadesimal. Berikut adalah langkah-langkah cara melakukannya:
- Siapkan lembar kerja Excel baru dan masukkan angka desimal yang ingin Anda konversi.
- Buat kolom baru untuk masing-masing sistem bilangan yang ingin Anda konversi ke. Misalnya, untuk mengubah bilangan desimal ke biner, buat kolom baru untuk biner.
- Tulis rumus konversi untuk setiap kolom. Untuk mengubah ke biner, gunakan rumus =DESIMAL_ KE_BINER (SelYangInginDiubah, jumlah_digit) di kolom biner. Untuk mengubah ke oktal, gunakan rumus =DESIMAL_ KE_OKTAL (SelYangInginDiubah) di kolom oktal. Untuk mengubah ke heksadesimal, gunakan rumus =DESIMAL_ KE_HEXADECIMAL (SelYangInginDiubah) di kolom heksadesimal. Ingat untuk mengganti SelYangInginDiubah dengan sel yang berisi angka desimal yang ingin Anda konversi.
- Tekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan rumus untuk setiap sel yang ingin Anda konversi. Hasilnya harus muncul di kolom yang sesuai.
Anda dapat menggunakan rumus konversi ini untuk mengubah angka desimal ke berbagai sistem bilangan lain. Misalnya, untuk mengubah bilangan biner menjadi desimal, gunakan rumus =BINER_ KE_DESIMAL (SelYangInginDiubah) di Excel.
Cara Memasukkan Terbilang di Excel
Ada kalanya Anda harus memasukkan angka terbilang ke dalam dokumen Excel. Misalnya, ketika Anda membayar tagihan, Anda harus mengetikkan jumlah tagihan dalam angka maupun terbilang. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasukkan terbilang di Excel:
- Masukkan angka yang ingin Anda ubah ke dalam terbilang pada sel baru.
- Taruh kursor pada sel yang baru saja dimasukkan dan tekan tombol F9. Hasilnya harus muncul sebagai angka terbilang.
- Jika Anda ingin menampilkan hasil yang tampil persis dengan angka tersebut, maka ketik = TULIS_BERANGKAI (cell_number) dengan angka sel yang ingin Anda ubah menjadi terbilang sebagai cell_number.
Kumpulan Cara Hitung F Tabel di Excel
Tabel F adalah tabel statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel korelasi atau tidak. Dalam Excel, Anda dapat menghitung nilai F dan menemukan nilai-nilai kritis menggunakan tabel F. Berikut adalah beberapa cara untuk menghitung F Tabel di Excel:
1. Menggunakan ADD-INS:
- Buka Excel, klik pada Data Tab, dan klik Analysis Group. Kemudian pilih Add-Ins.
- Cari dan pilih Add-Ins Analysis ToolPak.
- Klik OK untuk mengirim perintah instalasi, dan ikuti instruksi untuk menginstal Add-Ins.
- Setelah terinstal, klik Data tab, kemudian Analysis Group, dan Analysis ToolPak. Akhirnya, klik Foto.
- Isi kotak Dialog Foto dengan informasi yang diperlukan mengenai data statistik yang ingin Anda analisis.
- Klik OK, dan data statistik lengkap dengan tabel F akan muncul.
2. Menggunakan F INV ATAU F. IN.V.RT Formula:
Untuk menghitung nilai F, Anda juga dapat menggunakan formula F-inv atau F.inv.rt. Formula di bawah ini menghitung nilai F pada satu sisi menggunakan derajat kebebasan sebelumnya dan akhir.
=F.INV.RT(alphalevel,df1,df2)
3. Menggunakan Microsoft Excel T Table Function:
Anda dapat menggunakan fungsi T-Tabel dalam program Excel untuk menentukan nilai-nilai F-kritis. Fungsi tersebut mengambil masukan berupa derajat kebebasan dan tingkat signifikansi yang diinginkan, yang kemudian memberikan hasil berupa nilai F kritis dalam tabel F.
Keuntungan dari menggunakan fungsi T-Tabel ini adalah Anda dapat mengeluarkan tabel F kritis, bahkan jika Anda tidak memiliki akses ke tabel tersebut. Berikut adalah cara menggunakan fungsi T-Tabel:
- Ketik F-critical (pada baris pertama) dan lokasi J14 (pada baris kedua) dalam spreadsheet kosong. Kolom pertama akan berisi nilai-nilai derajat kebebasan, dan kolom pertama akan berisi nilai-nilai tingkat signifikansi.
- Masukkan rumus di sel pertama dari seluran kolom kedua untuk menghitung nilai-nilai F kritis. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai-nilai tersebut adalah =F.INV.ALPHA(dfn, dfd).
- Anda kemudian dapat menyalin rumus ke sel-sel lain di setiap kolom untuk menghasilkan tabel yang lengkap. Tabel ini akan memungkinkan Anda untuk membandingkan nilai-nilai F statistik dengan nilai-nilai F kritis yang sesuai.
FAQ
1. Apa itu Excel?
Excel adalah program pengolah data yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Excel berguna untuk menghasilkan laporan, mengorganisir data, dan menghitung angka dalam berbagai bidang bisnis dan keuangan.
2. Apa saja fungsi Excel yang paling berguna?
Berikut adalah beberapa fungsi Excel yang paling berguna:
- SUM: Menghitung total dari rentang sel atau daftar.
- AVERAGE: Menghitung nilai rata-rata dari rentang sel atau daftar.
- VLOOKUP: Mencari nilai tertentu dalam kolom dan mengembalikan nilai terkait dari rangkaian lain.
- IF: Digunakan untuk menguji kondisi logis dan memberikan nilai jika kondisi terpenuhi.
- PROPER: Mengubah setiap kata dalam sel menjadi huruf kapital di awal dan huruf kecil di setiap karakter lainnya.