Cara Menghitung Metode Kuadrat Terkecil Regresi Di Excel

Metode kuadrat terkecil adalah suatu teknik atau cara untuk menghitung persamaan garis lurus yang terbaik (tersempit) yang bisa digunakan untuk memprediksi data dengan menggunakan variabel yang bersifat independen. Sedangkan kos variabel sendiri adalah kos yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan yang bersifat fluktuatif. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai contoh soal menghitung kos variabel dengan metode kuadrat terkecil, cara menghitung kos variabel dengan metode kuadrat terkecil dan contoh perhitungan metode kuadrat terkecil.

Contoh Soal Menghitung Kos Variabel Dengan Metode Kuadrat Terkecil

Cara Menghitung Metode Kuadrat Terkecil Regresi Di Excel

Misalkan sebuah perusahaan hendak membuat perhitungan kos variabelnya. Data yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Jumlah barang terjual Total kos variabel
100 300.000
150 450.000
200 600.000
250 750.000
300 900.000

Dalam menghitung kos variabel dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

  1. Mencari jumlah barang terjual (X) dan total kos variabel (Y).
  2. Mencari nilai rata-rata (X̄) dan (Ȳ).
  3. Mencari variansi (S^2) dan kovariansi (Sxy).
  4. Mencari koefisien regresi (b) dan persamaan regresi (Y = a + bX).

Berikut ini adalah langkah-langkah pengerjaan:

  1. Jumlah barang terjual (X) dan total kos variabel (Y) dapat dituliskan seperti tabel di bawah ini.
  2. X Y X^2 XY
    100 300.000 10.000 30.000.000
    150 450.000 22.500 67.500.000
    200 600.000 40.000 120.000.000
    250 750.000 62.500 187.500.000
    300 900.000 90.000 270.000.000
  3. Rata-rata untuk jumlah barang terjual (X̄) dan total kos variabel (Ȳ) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  4. X̄ = ΣX/n dan Ȳ = ΣY/n

    Jadi, X̄ = (100 + 150 + 200 + 250 + 300)/5 = 200 dan Ȳ = (300.000 + 450.000 + 600.000 + 750.000 + 900.000)/5 = 600.000

  5. Variansi (S^2) dan kovariansi (Sxy) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  6. S^2 = (ΣX^2 – (ΣX)^2/n)/(n-1) dan Sxy = (ΣXY – ΣX.ΣY/n)/(n-1)

    Jadi, S^2 = (10.000 + 22.500 + 40.000 + 62.500 + 90.000 – (5 x 200^2))/4 = 3.600.000 dan Sxy = (30.000.000 + 67.500.000 + 120.000.000 + 187.500.000 + 270.000.000 – (5 x 200 x 600.000))/4 = 135.000.000

  7. Koefisien regresi (b) dan persamaan regresi (Y = a + bX) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  8. b = Sxy/S^2 dan a = Ȳ – bX̄

    Jadi, b = 135.000.000/3.600.000 = 37,5 dan a = 600.000 – (37,5 x 200) = -300.000

    Sehingga, persamaan regresi yang dapat digunakan adalah Y = -300.000 + 37,5X

Baca Juga :  CARA MEMBUAT SKALA BATANG PADA GRAFIK EXCEL

Cara Menghitung Kos Variabel Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil

Cara Menghitung Kos Variabel Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil

Cara menghitung kos variabel dengan menggunakan metode kuadrat terkecil adalah sebagai berikut:

  1. Mencari data jumlah barang yang terjual (X) dan total kos variabel (Y) yang ingin dihitung.
  2. Mencari nilai rata-rata (X̄) dan (Ȳ).
  3. Mencari variansi (S^2) dan kovariansi (Sxy).
  4. Mencari koefisien regresi (b) dan persamaan regresi (Y = a + bX).
  5. Menggunakan persamaan regresi (Y = a + bX) untuk menghitung kos variabel (Y) dengan nilai jumlah barang (X) yang diinginkan.

Contoh Perhitungan Metode Kuadrat Terkecil : Contoh Soal Perilaku Biaya

Contoh Perhitungan Metode Kuadrat Terkecil : Contoh Soal Perilaku Biaya

Contoh soal perilaku biaya adalah sebagai berikut:

PT XOL mengalami kenaikan produksi dan mengeluarkan biaya produksi sebagai berikut:

Jumlah produksi Biaya produksi
1.000 3.000.000
1.500 4.500.000
2.000 6.000.000
2.500 7.500.000
3.000 9.000.000
3.500 10.500.000

Dalam menghitung perilaku biaya dengan metode kuadrat terkecil, langkah-langkah yang harus dilakukan sama seperti menghitung kos variabel dengan metode kuadrat terkecil. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Data jumlah produksi (X) dan biaya produksi (Y) dapat dituliskan seperti tabel di bawah ini.
  2. X Y X^2 XY
    1.000 3.000.000 1.000.000 3.000.000.000
    1.500 4.500.000 2.250.000 6.750.000.000
    2.000 6.000.000 4.000.000 12.000.000.000
    2.500 7.500.000 6.250.000 18.750.000.000
    3.000 9.000.000 9.000.000 27.000.000.000
    3.500 10.500.000 12.250.000 36.750.000.000
  3. Rata-rata untuk jumlah produksi (X̄) dan biaya produksi (Ȳ) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  4. X̄ = ΣX/n dan Ȳ = ΣY/n

    Jadi, X̄ = (1.000 + 1.500 + 2.000 + 2.500 + 3.000 + 3.500)/6 = 2.500 dan Ȳ = (3.000.000 + 4.500.000 + 6.000.000 + 7.500.000 + 9.000.000 + 10.500.000)/6 = 7.500.000

  5. Variansi (S^2) dan kovariansi (Sxy) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  6. S^2 = (ΣX^2 – (ΣX)^2/n)/(n-1) dan Sxy = (ΣXY – ΣX.ΣY/n)/(n-1)

    Jadi, S^2 = (1.000.000 + 2.250.000 + 4.000.000 + 6.250.000 + 9.000.000 + 12.250.000 – (6 x 2.500^2))/5 = 1.125.000 dan Sxy = (3.000.000 + 6.750.000 + 12.000.000 + 18.750.000 + 27.000.000 + 36.750.000 – (6 x 2.500 x 7.500.000))/5 = 37.500.000

  7. Koefisien regresi (b) dan persamaan regresi (Y = a + bX) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
  8. b = Sxy/S^2 dan a = Ȳ – bX̄

    Jadi, b = 37.500.000/1.125.000 = 33,33 dan a = 7.500.000 – (33,33 x 2.500) = -41.675.000

    Sehingga, persamaan regresi yang dapat digunakan adalah Y = -41.675.000 + 33,33X

  9. Misalkan PT XOL ingin mengetahui biaya produksi jika jumlah produksi sebesar 4.500, maka biaya produksi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan regresi sebagai berikut:
  10. Y = -41.675.000 + 33,33X = -41.675.000 + 33,33 x 4.500 = 103.327.500

    Sehingga biaya produksi jika jumlah produksi sebesar 4.500 adalah sebesar Rp. 103.327.500

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Excel Untuk Nama Hari

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu kos variabel?

Kos variabel adalah kos yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan yang bersifat fluktuatif dan selalu berubah tergantung pada volume produksi atau penjualan suatu barang atau jasa.

2. Apa itu metode kuadrat terkecil?

Metode kuadrat terkecil adalah suatu teknik atau cara untuk menghitung pers