Cara Menghitung Mean Median Modus Dengan Excel

Mean, median dan modus adalah tiga konsep dasar yang sering digunakan dalam statistik. Konsep-konsep tersebut berkaitan dengan ukuran sentral atau pusat dari suatu kumpulan data. Mean didefinisikan sebagai rata-rata dari seluruh data, median adalah nilai tengah dari data saat diurutkan, sedangkan modus adalah nilai paling sering muncul dalam data.

Dalam pengolahan data, seringkali kita memerlukan informasi mengenai mean, median, dan modus. Ketiga konsep ini dapat digunakan untuk memahami karakteristik dari kumpulan data. Misalnya, dalam membaca data penghasilan masyarakat, kita dapat menghitung mean, median, dan modus dari data tersebut untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang distribusi penghasilan.

Mean

Mean didefinisikan sebagai nilai rata-rata dari sejumlah data. Untuk menghitung mean, kita cukup menjumlahkan semua data dan membaginya dengan jumlah data tersebut. Contohnya, jika terdapat data penghasilan dalam suatu kumpulan data sebagai berikut:

100 juta, 200 juta, 300 juta, 400 juta, dan 500 juta

Maka, nilai mean dari data tersebut adalah:

Mean = (100 + 200 + 300 + 400 + 500) / 5 = 300 juta

Dalam bahasa Excel, kita dapat menggunakan rumus AVERAGE untuk menghitung mean. Misalnya, jika data penghasilan disimpan di kolom A1 hingga A5, maka rumus untuk menghitung mean adalah:

=AVERAGE(A1:A5)

Mean memiliki keuntungan sebagai salah satu ukuran sentral yang paling sensitif terhadap perubahan dalam data. Artinya, jika ada satu data yang jumlahnya sangat besar atau kecil dibandingkan dengan data-data lainnya, maka akan berdampak signifikan pada nilai mean.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT APLIKASI INVENTORY DENGAN EXCEL

Median

Median didefinisikan sebagai nilai tengah dari jumlah data ketika diurutkan. Dalam menghitung median, kita harus mengurutkan data dari nilai terkecil hingga terbesar atau sebaliknya tergantung dari kebutuhan analisis. Jika jumlah data ganjil, maka median adalah nilai tengah dari urutan data tersebut. Sedangkan jika jumlah data genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.

Contohnya, jika terdapat data penghasilan dalam suatu kumpulan data sebagai berikut:

100 juta, 200 juta, 300 juta, 400 juta, 500 juta

Maka, nilai median dari data tersebut adalah 300 juta. Karena jumlah data adalah ganjil, maka nilai tengah dari data tersebut juga merupakan median-nya.

Dalam bahasa Excel, kita dapat menggunakan rumus MEDIAN untuk menghitung median. Misalnya, jika data penghasilan disimpan di kolom A1 hingga A5, maka rumus untuk menghitung median adalah:

=MEDIAN(A1:A5)

Median memiliki keuntungan sebagai salah satu ukuran sentral yang paling tahan terhadap perubahan dalam data. Artinya, jika ada satu data yang jumlahnya sangat besar atau kecil dibandingkan dengan data-data lainnya, maka tidak akan berdampak signifikan pada nilai median.

Modus

Modus didefinisikan sebagai nilai yang paling sering muncul dalam data. Dalam menghitung modus, kita mencari nilai atau nilai kombinasi dari kumpulan data yang paling sering muncul dalam data tersebut.

Contohnya, jika terdapat data penghasilan dalam suatu kumpulan data sebagai berikut:

100 juta, 200 juta, 300 juta, 300 juta, 400 juta, dan 500 juta

Maka, nilai modus dari data tersebut adalah 300 juta. Karena 300 juta muncul dua kali dalam data tersebut, maka 300 juta merupakan nilai yang paling sering muncul.

Dalam bahasa Excel, kita dapat menggunakan rumus MODE atau MODE.MULT untuk menghitung modus. Rumus MODE akan menghitung nilai modus satu sama lain, sedangkan rumus MODE.MULT akan menghitung kombinasi nilai modus jika ada lebih dari satu nilai yang paling sering muncul. Misalnya, jika data penghasilan disimpan di kolom A1 hingga A6, maka rumus untuk menghitung modus adalah:

Baca Juga :  CARA BUKA FILE EXCEL YANG DIPASSWORD ONLINE

=MODE(A1:A6)

atau

=MODE.MULT(A1:A6)

Modus dapat berguna dalam keadaan di mana data kita memiliki banyak outlier atau data yang tidak biasa. Di sinilah modus dapat membantu kita mengidentifikasi nilai-nilai yang sering muncul dan dianggap representatif dari data keseluruhan.

Contoh Soal

Contoh soal mengenai mean, median, dan modus dalam kumpulan data:

Dalam sebuah kelompok terdapat 10 orang dengan berat badan sebagai berikut:

50 kg, 55 kg, 60 kg, 63 kg, 70 kg, 70 kg, 80 kg, 85 kg, 90 kg, 95 kg

  1. Hitung nilai mean dari berat badan kelompok tersebut
  2. Hitung nilai median dari berat badan kelompok tersebut
  3. Hitung nilai modus dari berat badan kelompok tersebut

Jawab:

  1. Mean = (50 + 55 + 60 + 63 + 70 + 70 + 80 + 85 + 90 + 95) / 10 = 70.8 kg
  2. Median = (70 + 70) / 2 = 70 kg
  3. Tidak ada nilai modus karena tidak ada nilai yang muncul lebih dari satu kali.

Cara Menghitung Mean, Median, dan Modus Dengan Spss

Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) adalah salah satu software pengolahan data yang biasa digunakan dalam analisis data. Dalam SPSS, kita dapat menghitung mean, median, dan modus dari suatu kumpulan data dengan mudah.

Menghitung Mean

  1. Buka program SPSS dan jangan lupa impor data ke dalam program.
  2. Pergi ke menu Analyze > Descriptive Statistics > Descriptives.
  3. Pilih variabel yang akan dianalisis dengan memindahkan variabel tersebut dari kotak Variable ke kotak Variables.
  4. Pilih kotak Mean di bawah Output Options dan klik OK.

Menghitung Median

  1. Buka program SPSS dan jangan lupa impor data ke dalam program.
  2. Pergi ke menu Analyze > Descriptive Statistics > Explore.
  3. Pilih variabel yang akan dianalisis dengan memindahkan variabel tersebut dari kotak Variable ke kotak Dependent List.
  4. Pilih kotak Median di bawah Statistics.
  5. Klik OK.
Baca Juga :  CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DI EXCEL

Menghitung Modus

  1. Buka program SPSS dan jangan lupa impor data ke dalam program.
  2. Pergi ke menu Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies.
  3. Pilih variabel yang akan dianalisis dengan memindahkan variabel tersebut dari kotak Variable ke kotak Variable(s).
  4. Klik tombol Statistics dan pilih kotak Mode.
  5. Klik OK.

FAQ

Apa perbedaan antara mean, median dan modus?

Mean, median dan modus adalah tiga konsep dasar yang sering digunakan dalam statistik dan berkaitan dengan ukuran sentral atau pusat dari kumpulan data. Mean didefinisikan sebagai rata-rata dari seluruh data, median adalah nilai tengah dari data saat diurutkan, sedangkan modus adalah nilai paling sering muncul dalam data.

Apa keuntungan dari menggunakan mean, median dan modus dalam analisis data?

Mean, median, dan modus dapat berguna dalam memahami karakteristik dari kumpulan data dan membantu mengidentifikasi nilai-nilai yang sering muncul dan dianggap representatif dari data keseluruhan. Mean memiliki keuntungan sebagai salah satu ukuran sentral yang paling sensitif terhadap perubahan dalam data, median memiliki keuntungan sebagai salah satu ukuran sentral yang paling tahan terhadap perubahan dalam data, sedangkan modus dapat membantu kita mengidentifikasi nilai-nilai yang sering muncul dan dianggap representatif dari data keseluruhan.

Video Youtube

Berikut adalah video tutorial mengenai cara menghitung mean, median, dan modus dengan Excel: