Cara Menghitung Masa Kerja Pensiun Dengan Excel

Pilar merupakan salah satu unsur utama dalam sebuah bangunan. Tanpa adanya pilar, sebuah bangunan tidak akan kokoh dan tidak dapat berdiri dengan tegak. Pilar juga merupakan bagian dari arsitektur yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Namun, pada artikel kali ini, kita tidak akan membahas tentang pilar pada bangunan, melainkan tentang pilar dalam dunia kerja, yaitu mengenai cara menghitung masa kerja di Excel.

Cara Menghitung Masa Kerja di Excel

Jika Anda bekerja sebagai karyawan atau pegawai, maka tentu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui berapa lama Anda telah bekerja di suatu perusahaan atau instansi. Hal ini berguna untuk beberapa kepentingan, seperti dalam menghitung gaji atau tunjangan yang berhubungan dengan masa kerja, serta mengetahui berapa lama lagi Anda dapat memasuki masa pensiun.

Untuk menghitung masa kerja, Anda dapat menggunakan aplikasi komputer Microsoft Excel. Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang memudahkan kita dalam mengelola data atau informasi dalam bentuk tabel atau grafik.

Berikut ini adalah cara menghitung masa kerja di Excel secara sederhana:

  1. Buatlah tabel yang terdiri dari tiga kolom, yaitu Nama Karyawan, Tanggal Masuk, dan Masa Kerja.
  2. Pada kolom Nama Karyawan, ketikkan nama karyawan atau pegawai yang ingin Anda hitung masa kerjanya.
  3. Pada kolom Tanggal Masuk, ketikkan tanggal awal karyawan atau pegawai tersebut masuk bekerja.
  4. Pada kolom Masa Kerja, masukkan rumus =TODAY()-B2, di mana B2 adalah letak sel tanggal masuk pada tabel. Rumus ini akan menghasilkan nilai masa kerja karyawan atau pegawai dalam hari.
  5. Ubah format sel pada kolom Masa Kerja menjadi “HH:MM:SS”, sehingga hasilnya akan ditampilkan dalam format jam, menit, dan detik. Caranya dengan mengklik kanan pada kolom Masa Kerja, lalu pilih Format Cells. Pada jendela Format Cells, pilihlah kategori Custom, lalu pada bagian Type ketikkan “HH:MM:SS”.
Baca Juga :  Cara Membuat Kolom Excel Di Word

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka tabel Anda akan terisi dengan informasi massa kerja setiap karyawan atau pegawai dalam bentuk jam, menit, dan detik. Namun, cara menghitung masa kerja di Excel tidak hanya sebatas itu saja. Berikut ini adalah beberapa teknik menghitung masa kerja yang lebih kompleks:

Cara Menghitung Masa Kerja dengan Mengabaikan Hari Libur atau Cuti

Seringkali, perusahaan atau instansi memberikan cuti atau hari libur bagi para karyawannya. Untuk menghitung masa kerja yang sebenarnya, kita perlu mengabaikan hari-hari tersebut.

Untuk menghitung masa kerja dengan mengabaikan hari libur atau cuti, bisa dilakukan dengan cara mencatat hari-hari libur atau cuti pada kolom tertentu dalam tabel. Selanjutnya, kita perlu menyesuaikan rumus pada kolom masa kerja dengan menambahkan fungsi WORKDAY atau NETWORKDAYS. Fungsi WORKDAY akan menghasilkan tanggal pada hari kerja setelah sejumlah hari tertentu. Sedangkan fungsi NETWORKDAYS akan menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung masa kerja dengan mengabaikan hari libur atau cuti:

  1. Buatlah tabel yang terdiri dari empat kolom, yaitu Nama Karyawan, Tanggal Masuk, Tanggal Keluar, dan Masa Kerja.
  2. Pada kolom Nama Karyawan, ketikkan nama karyawan atau pegawai yang ingin Anda hitung masa kerjanya.
  3. Pada kolom Tanggal Masuk, ketikkan tanggal awal karyawan atau pegawai tersebut masuk bekerja.
  4. Pada kolom Tanggal Keluar, ketikkan tanggal ketika karyawan atau pegawai tersebut keluar dari pekerjaan.
  5. Pada kolom Masa Kerja, masukkan rumus =NETWORKDAYS(B2,C2)-COUNTIF(D2:D9,”=Ya”) di mana B2 adalah sel tanggal masuk, C2 adalah sel tanggal keluar, dan D2:D9 adalah sel yang diisi dengan keterangan apakah suatu hari merupakan hari libur atau cuti. Di sini, nilai -COUNTIF(D2:D9,”=Ya”) digunakan untuk mengurangi jumlah hari kerja yang dihitung jika ada hari libur atau cuti.
  6. Ubah format sel pada kolom Masa Kerja menjadi “tahun, bulan, hari”, sehingga hasilnya akan ditampilkan dalam format yang lebih mudah dipahami. Caranya dengan mengklik kanan pada kolom Masa Kerja, lalu pilih Format Cells. Pada jendela Format Cells, pilihlah kategori Custom, lalu pada bagian Type ketikkan “[h]; [m]; [s]”.
Baca Juga :  CARA DOWNLOAD FILE EXCEL SMARTPLS

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka tabel Anda akan terisi dengan informasi massa kerja setiap karyawan atau pegawai dalam bentuk tahun, bulan, dan hari.

FAQ

1. Apakah ada video tutorial tentang cara menghitung masa kerja di Excel?

Ya, Anda dapat menemukan banyak video tutorial tentang cara menghitung masa kerja di Excel di YouTube. Salah satu video yang terbaik adalah video di bawah ini:

2. Apa yang harus dilakukan jika ada kesalahan dalam menghitung masa kerja di Excel?

Jika terjadi kesalahan dalam menghitung masa kerja di Excel, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kembali rumus-rumus yang digunakan pada tabel. Pastikan bahwa rumus-rumus yang digunakan sudah sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Jika rumus sudah benar, maka cek kembali apakah ada kesalahan dalam memasukkan data atau informasi pada tabel. Jika masih bingung, maka Anda dapat mencari bantuan dari orang yang lebih ahli dalam menggunakan Microsoft Excel.

Kesimpulan

Menghitung masa kerja merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan atau pegawai. Dengan menghitung masa kerja, kita dapat mengetahui berapa lama kita telah bekerja di suatu perusahaan atau instansi, serta mengetahui berapa lama lagi kita dapat memasuki masa pensiun. Menghitung masa kerja dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi komputer seperti Microsoft Excel. Dalam menghitung masa kerja di Excel, kita dapat menggunakan rumus sederhana atau rumus yang lebih kompleks, tergantung pada kebutuhan masing-masing. Untuk menghitung masa kerja yang lebih akurat, kita perlu mengabaikan hari libur atau cuti. Jangan lupa, jika Anda mengalami kesulitan dalam menghitung masa kerja di Excel, maka jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang yang lebih ahli. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.

Baca Juga :  Cara Membuat Dashboard Chart Di Excel