Cara Menghitung List Otomatis Excel

Dalam dunia bisnis dan keuangan, seringkali kita dihadapkan pada penghitungan-penghitungan yang kompleks dan memakan waktu. Salah satu tools yang dapat membantu kita dalam melakukan penghitungan-penghitungan tersebut adalah Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 contoh penggunaan aplikasi Excel dalam menghitung berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis dan keuangan.

1. Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Cara Menghitung List Otomatis Excel

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan oleh seseorang. Besarnya pajak yang harus dibayarkan bergantung pada nilai Tax Object yang dihitung berdasarkan luas tanah atau bangunan yang dimiliki dan nilai pajak per meter persegi yang berlaku di daerah tersebut.

Dalam menghitung PBB, kita dapat menggunakan aplikasi Excel dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Download data nilai NJOP per meter persegi dari website Pemda setempat
  2. Input data NJOP ke dalam Excel
  3. Masukkan luas tanah/bangunan yang dimiliki ke dalam kolom yang tersedia
  4. Lakukan perhitungan total nilai Tax Object tiap milik
  5. Input nilai pajak per meter persegi yang berlaku di daerah tersebut
  6. Hitung total nilai pajak yang harus dibayarkan

Dalam contoh gambar di atas, kita dapat melihat bagaimana data NJOP per meter persegi dan luas tanah/bangunan dimasukkan ke dalam Excel, dihitung total nilai Tax Object, nilai pajak per meter persegi diinput, dan total nilai pajak yang harus dibayarkan dihitung.

2. Membuat Aplikasi Excel untuk Database

Gambar contoh aplikasi Excel untuk database

Dalam bisnis, seringkali kita perlu menyimpan dan memanajemen data-data penting seperti daftar pelanggan, daftar produk, atau data keuangan. Microsoft Excel juga dapat menjadi salah satu solusi dalam menyimpan dan mengolah data-data tersebut.

Baca Juga :  CARA BUAT FILE TXT DARI EXCEL 2007

Dalam membuat aplikasi Excel untuk database, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Rencanakan struktur database yang akan dibuat (kolom apa saja yang akan ada, bagaimana hubungan antar tabel, dll)
  2. Buat tabel-tabel database pada Excel sesuai dengan struktur yang sudah direncanakan
  3. Buat form untuk input data ke dalam tabel-tabel tersebut
  4. Buat tombol untuk menambah, menghapus, dan merubah data yang sudah diinput
  5. Buat formula untuk melakukan perhitungan-perhitungan tertentu seperti total penjualan, rata-rata stok produk, dll

Dalam contoh gambar di atas, kita dapat melihat bagaimana sebuah aplikasi Excel untuk database dibuat. Terdapat 2 tabel database yang saling berkaitan, yaitu tabel pelanggan dan tabel penjualan. Terdapat juga form untuk input data ke dalam tabel pelanggan dan tombol-tombol untuk menambah, menghapus, dan merubah data yang sudah diinput.

3. Menghitung Nilai KKM Secara Otomatis

Gambar contoh penghitungan nilai KKM

Nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah nilai batas yang harus dicapai oleh siswa untuk memenuhi standar kompetensi di bidang yang dipelajari. Dalam penghitungan nilai KKM, seringkali kita dihadapkan pada penghitungan rumus-rumus matematika yang kompleks.

Menggunakan aplikasi Excel, kita dapat menghitung nilai KKM secara otomatis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Input data nilai-nilai siswa ke dalam Excel
  2. Tentukan formula untuk perhitungan rata-rata nilai
  3. Tentukan formula untuk perhitungan persentase nilai
  4. Tentukan formula untuk perhitungan nilai KKM berdasarkan persentase nilai

Dalam contoh gambar di atas, kita dapat melihat bagaimana nilai-nilai siswa dimasukkan ke dalam Excel, dihitung rata-rata nilai, dihitung persentase nilai, dan dihitung nilai KKM berdasarkan persentase nilai.

4. Menghitung Persentase Keuntungan

Gambar contoh penghitungan persentase keuntungan

Dalam dunia bisnis, menghitung persentase keuntungan dari sebuah produk atau jasa merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui performa bisnis dan menentukan strategi bisnis selanjutnya.

Baca Juga :  Cara Membuat Garis Kop Surat Di Microsoft Excel

Menggunakan aplikasi Excel, kita dapat menghitung persentase keuntungan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Input data biaya produksi/pembelian produk/jasa ke dalam Excel
  2. Input data harga jual produk/jasa ke dalam Excel
  3. Cari selisih antara harga jual dan biaya produksi/pembelian produk/jasa
  4. Tentukan formula untuk perhitungan persentase keuntungan

Dalam contoh gambar di atas, kita dapat melihat bagaimana data biaya produksi, harga jual, selisih harga jual dan biaya produksi, serta persentase keuntungan diinput ke dalam Excel.

FAQ

1. Apakah Microsoft Excel sangat penting dalam bisnis dan keuangan?

Ya, Microsoft Excel sangat penting dalam bisnis dan keuangan karena dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan perhitungan dan pengolaan data-data penting yang kompleks dan memakan waktu.

2. Apakah Microsoft Excel hanya digunakan dalam perhitungan keuangan saja?

Tidak, Microsoft Excel dapat digunakan dalam berbagai macam perhitungan dan pengelolaan data seperti pembuatan aplikasi database dan penghitungan nilai KKM.

Video: Tutorial Cara Membuat Aplikasi Excel untuk Database