Cara Menghitung Linier Regresion Dengan Excel

Regresi linier adalah salah satu konsep penting dalam statistik dan matematika yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Dalam regresi linier, variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel lainnya, sementara variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Regresi linier sederhana melibatkan satu variabel terikat dan satu variabel bebas, sementara regresi linier berganda melibatkan lebih dari satu variabel bebas.

Menghitung Regresi Linier Berganda Menggunakan Manual dan Excel

Cara Menghitung Linier Regresion Dengan Excel

Untuk menghitung regresi linier berganda, dapat dilakukan dengan menggunakan metode manual atau dengan menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung regresi linier berganda menggunakan kedua metode tersebut.

Menghitung Regresi Linier Berganda Menggunakan Metode Manual

  1. Buat tabel dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
  2. Hitung rerata (mean) dari setiap variabel bebas dan variabel terikat.
  3. Hitung selisih antara setiap nilai variabel bebas dengan rerata dari variabel bebas dan setiap nilai variabel terikat dengan rerata dari variabel terikat.
  4. Hitung perkalian antara selisih setiap nilai variabel bebas dan variabel terikat.
  5. Jumlahkan seluruh nilai dari langkah ke-4 dan bagi dengan jumlah nilai yang ada pada tabel dikurangi 1 (n-1) untuk mendapatkan kemiringan regresi berganda.
  6. Hitung rerata dari variabel terikat dikurangi dengan hasil kali kemiringan regresi berganda dengan rerata dari masing-masing variabel bebas untuk mendapatkan nilai konstanta.
  7. Hasil akhir dari perhitungan regresi linier berganda adalah y = a + bx1 + cx2, dimana y adalah variabel terikat, x1 dan x2 adalah variabel bebas, a adalah konstanta, b dan c adalah kemiringan regresi berganda untuk masing-masing variabel bebas.
Baca Juga :  Cara Membuat Input Otomatis Di Excel

Menghitung Regresi Linier Berganda Menggunakan Microsoft Excel

Menghitung Analisis Linier Regresi Sederhana dengan MS Excel 2013

Untuk menghitung regresi linier berganda menggunakan Microsoft Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buat tabel dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
  2. Pilih seluruh tabel dan klik tab ‘Insert’ pada toolbar di atas Excel.
  3. Pilih grafik ‘Scatter with Straight Lines and Markers’ untuk membuat grafik regresi linier sederhana.
  4. Pilih grafik ‘Scatter with Straight Lines and Markers’ untuk membuat grafik regresi linier berganda.
  5. Pada menu toolbar, pilih tab ‘Layout’ dan klik ‘Trendline’ untuk menambahkan garis regresi.
  6. Pilih ‘More Trendline Options’ untuk menyesuaikan garis regresi berganda.
  7. Pada opsi ‘Type’, pilih ‘Linear’ untuk garis regresi berganda.
  8. Klik ‘Close’ untuk menampilkan grafik regresi linier berganda hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Excel.

Membaca Output/Interpretasi Analisis Regresi Linier Sederhana Ms. Excel

Membaca Output/Interpretasi Analisis Regresi Linier Sederhana Ms. Excel

Setelah menghitung regresi linier sederhana menggunakan Microsoft Excel, akan dihasilkan output berupa tabel dan grafik regresi linier. Berikut adalah interpretasi output dari analisis regresi linier sederhana menggunakan Microsoft Excel.

Interpretasi Tabel Output

Tabel output regresi linier sederhana terdiri dari beberapa kolom yang meliputi variabel bebas (x), variabel terikat (y), kemiringan regresi (b), konstanta (a), koefisien determinasi (R^2), dan standar error. Berikut adalah penjelasan terkait masing-masing kolom tersebut:

  • Kolom ‘x’: Menampilkan variabel bebas.
  • Kolom ‘y’: Menampilkan variabel terikat.
  • Kolom ‘b’: Menampilkan kemiringan regresi (slope).
  • Kolom ‘a’: Menampilkan konstanta.
  • Kolom ‘R^2’: Menampilkan koefisien determinasi.
  • Kolom ‘Std.Error’: Menampilkan standar error.

Interpretasi Grafik Output

Grafik regresi linier sederhana menampilkan titik data dari variabel bebas (x) dan variabel terikat (y), serta garis regresi yang merepresentasikan hubungan antara kedua variabel tersebut. Berikut adalah interpretasi grafik output dari analisis regresi linier sederhana menggunakan Microsoft Excel:

  • Jika garis regresi bersifat positif, artinya ada hubungan positif antara variabel bebas dan variabel terikat.
  • Jika garis regresi bersifat negatif, artinya ada hubungan negatif antara variabel bebas dan variabel terikat.
  • Jika garis regresi bersifat flat, artinya tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Baca Juga :  CARA MEMBUKA FILE EXCEL TERPROT

Cara Menghitung Regresi di Excel

Cara Menghitung Regresi di Excel

Untuk menghitung regresi sederhana di Excel, anda dapat menggunakan rumus fungsi LINEST. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung regresi sederhana menggunakan Microsoft Excel:

  1. Siapkan data yang akan dianalisis dalam format tabel.
  2. Pilih seluruh tabel dan klik tab ‘Insert’ pada toolbar di atas Excel.
  3. Pilih grafik ‘Scatter with Straight Lines and Markers’ untuk membuat grafik regresi linier sederhana.
  4. Klik kanan grafik regresi linier dan pilih ‘Add Trendline’.
  5. Pilih jenis trendline dari opsi yang tersedia (linear, polynomial, atau smooting).
  6. Centang kotak ‘Display Equation on chart’ untuk menampilkan persamaan regresi pada grafik regresi linier.
  7. Salin seluruh data dari tabel ke bagian yang kosong pada worksheet, kemudian buat rumus untuk menghitung regresi sederhana menggunakan fungsi LINEST.
  8. Hasil akhir dari perhitungan regresi linier sederhana adalah y = a + bx, dimana y adalah variabel terikat, x adalah variabel bebas, a adalah konstanta, dan b adalah kemiringan regresi untuk variabel x.

FAQs

1. Apa bedanya regresi linier sederhana dan regresi linier berganda?

Regresi linier sederhana melibatkan satu variabel terikat dan satu variabel bebas, sementara regresi linier berganda melibatkan lebih dari satu variabel bebas.

2. Apa kegunaan dari melakukan analisis regresi linier?

Analisis regresi linier digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Dengan demikian, analisis regresi linier dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas yang dimiliki.