Di tengah situasi pandemi saat ini, banyak perusahaan yang mengalami penurunan kinerja dan mengalami pemangkasan gaji. Karenanya, penting untuk mengetahui cara menghitung gaji bersih di Excel agar dapat memperkirakan penghasilan yang akan diterima setiap bulannya. Berikut adalah tutorial cara menghitung gaji bersih di Excel.
Cara Menghitung Gaji Bersih di Excel
Pertama, buatlah tabel Excel dengan format perhitungan sederhana sebagai berikut:
| NO | JENIS PENGHASILAN | NILAI |
|---|---|---|
| 1 | Gaji Pokok | 5.000.000 |
| 2 | Tunjangan Tetap | 1.000.000 |
| 3 | Tunjangan Kinerja | 1.500.000 |
| 4 | Potongan BPJS Ketenagakerjaan (4%) | (350.000) |
| 5 | Potongan BPJS Kesehatan (1%) | (87.500) |
Selanjutnya, untuk menghitung gaji bersih, lakukan perhitungan sebagai berikut:
- Jumlahkan total penghasilan, yaitu gaji pokok + tunjangan tetap + tunjangan kinerja = 5.000.000 + 1.000.000 + 1.500.000 = 7.500.000
- Jumlahkan total potongan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan = (350.000 + 87.500) = 437.500
- Kurangkan total potongan dari total penghasilan = 7.500.000 – 437.500 = 7.062.500
- Jumlahkan total potongan PPh 21 (sesuai tarif PPh 21) =
Bahaya Hilangnya Pendengaran Akibat Bising
Penyakit akibat bising mulai umum dialami oleh masyarakat di Indonesia, khususnya bagi pekerja yang bekerja di sektor industri. Bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran bahkan hingga kehilangan pendengaran jika tidak diatasi dengan baik. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, ada sekitar 20% pekerja yang bekerja di industri bising mengalami gangguan pendengaran.
Bising dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain menimbulkan gangguan pendengaran, bising juga dapat menyebabkan stress, kelelahan, berkurangnya konsentrasi, dan gangguan tidur.
Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan pengukuran tingkat kebisingan di tempat kerja guna menjaga kesehatan para pekerja dan mencegah terjadinya gangguan pendengaran. Berikut ini adalah cara mengukur kebisingan di tempat kerja.
Cara Mengukur Kebisingan di Tempat Kerja
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan pengukuran tingkat kebisingan di tempat kerja:
- Siapkan alat ukur kebisingan, seperti sound level meter.
- Pastikan alat ukur kebisingan telah dikalibrasi dan siap untuk digunakan. Kalibrasi sound level meter dilakukan di laboratorium kalibrasi suara.
- Pilih titik pengukuran yang mewakili tingkat kebisingan di tempat kerja, seperti pada mesin pengolah suara atau alat berat.
- Lakukan pengukuran kebisingan dengan menempatkan alat di dekat sumber suara yang diukur dan biarkan alat berjalan selama beberapa waktu (biasanya selama 15-30 menit).
- Baca hasil pengukuran pada alat ukur kebisingan dan catat hasilnya.
- Bandingkan hasil pengukuran dengan batas aman yang ditetapkan oleh undang-undang, yaitu tidak boleh melebihi 85 dB(A) selama 8 jam kerja.
Jika kebisingan di tempat kerja melebihi batas aman, segera lakukan tindakan pencegahan seperti memberikan alat pelindung telinga atau melakukan perubahan pada mesin dan alat yang menghasilkan suara bising.
FAQ
1. Apa pengaruh kebisingan terhadap kesehatan manusia?
Kebisingan dapat menyebabkan gangguan pendengaran bahkan hingga kehilangan pendengaran jika tidak diatasi dengan baik. Selain itu, bising dapat menyebabkan stress, kelelahan, berkurangnya konsentrasi, dan gangguan tidur.
2. Bagaimana cara mencegah terjadinya gangguan pendengaran akibat kebisingan di tempat kerja?
Penting untuk melakukan pengukuran tingkat kebisingan di tempat kerja guna menjaga kesehatan para pekerja dan mencegah terjadinya gangguan pendengaran. Jika kebisingan di tempat kerja melebihi batas aman, segera lakukan tindakan pencegahan seperti memberikan alat pelindung telinga atau melakukan perubahan pada mesin dan alat yang menghasilkan suara bising.
