Cara Menghitung Lembur Karyawan Di Excel

Lembur menjadi hal yang sering dialami oleh karyawan. Seringkali mereka merasa kesulitan menghitung upah lembur yang mereka dapatkan. Namun, dengan bantuan Microsoft Excel, kini menghitung lembur menjadi lebih mudah dan cepat. Banyak rumus-rumus yang bisa digunakan pada Excel, termasuk menghitung lembur. Berikut adalah beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung lembur karyawan pada Excel.

Menghitung Upah Lembur Karyawan dengan Excel

Cara Menghitung Lembur Karyawan Di Excel

Pertama-tama, kita perlu mengetahui rumus dasar untuk menghitung lembur. Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu besaran upah yang akan diberikan dan lama waktu jam kerja yang dilakukan karyawan.

Rumus dasar untuk menghitung upah lembur karyawan yang dapat digunakan pada Excel adalah sebagai berikut:

(
jumlah jam lembur x tarif per jam) + gaji pokok

Contohnya, jika seorang karyawan lembur selama 3 jam dengan tarif per jam sebesar Rp20.000 dan gaji pokok sebesar Rp5.000.000, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

(
3 x 20.000) + 5.000.000

Hasil dari rumus di atas adalah sebesar Rp5.060.000.

Simulasi Perhitungan Upah Lembur

Cara Menghitung Lembur Karyawan

Namun, jika kita ingin melakukan simulasi perhitungan upah lembur pada Excel, maka kita bisa menggunakan rumus yang lebih kompleks.

Pertama, kita akan membuat tabel seperti di bawah ini:

Nama Karyawan Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Jam Lembur Tarif/Jam Upah Lembur
Andi 1/1/2022 8:00 18:00 =IF(E2>8,E2-8,0) 20.000 =F2*G2
Budi 1/2/2022 9:00 19:00 =IF(E3>8,E3-8,0) 20.000 =F3*G3
Cici 1/3/2022 7:00 16:00 =IF(E4>8,E4-8,0) 20.000 =F4*G4
Baca Juga :  CARA FILTER MULTI KRITERIA DATA DI EXCEL DENGAN KODE MACRO

Selanjutnya, kita akan memasukkan rumus-rumus yang diperlukan pada kolom Jam Lembur dan Upah Lembur.

Pada kolom Jam Lembur, kita menggunakan rumus =IF(E2>8,E2-8,0) untuk menghitung jam lembur yang dilakukan oleh karyawan. Pada rumus tersebut, jika jam keluar lebih dari jam 8, maka akan dilakukan pengurangan antara jam keluar dengan jam 8 dan hasilnya akan diisikan pada kolom Jam Lembur. Namun, jika jam keluar kurang dari jam 8, maka akan diisikan angka 0 pada kolom Jam Lembur.

Pada kolom Upah Lembur, kita menggunakan rumus =F2*G2 untuk menghitung upah lembur karyawan. Pada rumus tersebut, kita mengalikan jumlah jam lembur dengan tarif per jam yang telah diset sebelumnya pada kolom Tarif/Jam.

Dengan menggunakan tabel tersebut, kita dapat melakukan simulasi perhitungan upah lembur dengan lebih mudah dan cepat. Kita hanya perlu mengisikan data karyawan pada tabel dan Excel akan otomatis menghitung upah lembur mereka.

Rumus Excel Absensi Fingerprint

Rumus Excel Absensi Fingerprint

Selain itu, kita juga bisa menggunakan rumus Excel Absensi Fingerprint untuk menghitung upah lembur karyawan. Rumus ini sangat bermanfaat bagi perusahaan yang menggunakan sistem absensi fingerprint untuk memantau kehadiran karyawan mereka.

Rumus Excel Absensi Fingerprint dapat digunakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Masukkan data kehadiran karyawan pada Excel.
  2. Buat tabel perhitungan upah lembur dengan susunan kolom sebagai berikut:
    • Nama Karyawan
    • Jumlah Jam Lembur
    • Tarif Per Jam
    • Upah Lembur
  3. Masukkan rumus =SUMIF(range, “>8”, lembur) pada kolom Jumlah Jam Lembur untuk menghitung jumlah jam lembur karyawan. Pada rumus tersebut, range adalah rentang waktu kerja karyawan dan lembur adalah rentang waktu lembur karyawan. Jika ada karyawan yang lemburnya kurang dari 8 jam, isikan angka 0 pada kolom Jumlah Jam Lembur mereka.
  4. Masukkan rumus =jam_lembur * tarif_jam pada kolom Upah Lembur untuk menghitung upah lembur karyawan. Pada rumus tersebut, jam_lembur adalah jumlah jam lembur yang dihitung pada kolom Jumlah Jam Lembur dan tarif_jam adalah tarif yang telah diset sebelumnya pada kolom Tarif Per Jam.
  5. Hasil dari rumus Excel Absensi Fingerprint adalah jumlah upah lembur yang harus diberikan kepada karyawan.
Baca Juga :  Cara Membuat Absensi Menggunakan Microsoft Excel

FAQ

1. Apa keuntungan menggunakan Excel untuk menghitung upah lembur karyawan?

Excel memiliki rumus-rumus yang sangat bermanfaat untuk menghitung upah lembur karyawan. Dengan menggunakan Excel, kita bisa menghitung upah lembur dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, Excel juga membantu dalam mengurangi kesalahan saat melakukan perhitungan manual yang bisa merugikan karyawan dan perusahaan.

2. Apakah rumus Excel Absensi Fingerprint dapat digunakan pada sistem absensi selain fingerprint?

Rumus Excel Absensi Fingerprint dirancang khusus untuk sistem absensi fingerprint. Namun, rumus tersebut bisa dimodifikasi agar bisa digunakan pada sistem absensi lainnya. Namun, perlu diingat bahwa rentang waktu kerja dan rentang waktu lembur harus diset agar rumus tersebut bisa bekerja dengan benar.

Video Tutorial Cara Menghitung Upah Lembur Karyawan dengan Excel