Investasi pada umumnya dilakukan dengan harapan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dari modal yang dikeluarkan. Setiap investasi memiliki risiko masing-masing, sehingga membutuhkan perhitungan yang tepat dan analisis yang cermat sebelum menentukan investasi yang akan dilakukan. Salah satu hal yang diperhitungkan dalam investasi adalah capital expenditure atau belanja modal. Berikut ini adalah cara menghitung capital expenditure dari laporan keuangan.
Cara Menghitung Capital Expenditure dari Laporan Keuangan
Capital Expenditure (CAPEX) atau belanja modal pada dasarnya adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka investasi jangka panjang pada perusahaan, seperti pengadaan aset tetap, perluasan usaha, serta peningkatan kapasitas produksi. CAPEX ini biasanya memiliki nilai yang relatif besar dibandingkan pembelanjaan operasional lainnya, seperti gaji karyawan, pembayaran tagihan listrik, hingga pengadaan bahan baku.
Cara menghitung capital expenditure dari laporan keuangan adalah sebagai berikut:
- Siapkan laporan arus kas (cash flow statement) dan neraca (balance sheet) perusahaan.
- Temukan informasi mengenai pembelian aset tetap pada laporan arus kas. Pembelian aset tetap biasanya tercatat pada bagian pengeluaran investasi atau capital expenditure.
- Temukan informasi mengenai pengeluaran investasi pada laporan arus kas. Jumlah pengeluaran investasi pada laporan arus kas harus dirinci untuk mengetahui berapa yang merupakan pengeluaran untuk pembelian aset tetap.
- Temukan nilai aset tetap pada neraca perusahaan yang merupakan hasil dari pembelian aset tetap pada laporan arus kas.
- Hitung selisih antara nilai aset tetap baru dengan nilai aset tetap lama pada neraca perusahaan. Selisih tersebut merupakan nilai capital expenditure atau pembelian aset tetap yang dilakukan pada periode tersebut.
Rumus EBITDA: Menghitung EBITDA Dari Laporan Keuangan
EBITDA adalah singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization atau Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi. EBITDA merupakan ukuran kinerja keuangan suatu perusahaan dengan cara menghilangkan faktor yang tidak terkait langsung dengan operasi perusahaan, seperti bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Oleh karena itu, EBITDA digunakan untuk menilai seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasinya.
Untuk menghitung EBITDA, dapat menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
EBITDA = Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi
Laba Bersih = Total Pendapatan – Biaya-Biaya Operasional – Beban Bunga – Beban Pajak
Depresiasi dan Amortisasi = Total Depresiasi + Total Amortisasi
Rumus dan Cara Menghitung Free Cash Flow (FCF) dari Laporan Keuangan CPIN
Free Cash Flow (FCF) atau arus kas bebas adalah jumlah uang yang tersedia pada perusahaan setelah mengeluarkan semua pengeluaran yang diperlukan dalam operasinya dan melakukan investasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan atau mengembangkan usahanya. FCF mengindikasikan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan uang tunai atau cash flow secara bebas.
Berikut ini adalah rumus dan cara menghitung Free Cash Flow (FCF) dari laporan keuangan CPIN:
Keterangan:
FCF = Free Cash Flow
Pendapatan Usaha = Total Pendapatan Operasional
Kebutuhan Modal Kerja = Kas dan Setara Kas + Piutang Usaha + Persediaan – Hutang Dagang – Biaya yang Masih Harus Dibayar
Pembelian Aktiva Tetap = Pengurangan Aktiva Tetap
Contoh Laporan Keuangan Excel Terupdate 2021 – Zahir
Laporan keuangan merupakan salah satu dokumen penting bagi suatu perusahaan. Laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan secara komprehensif, termasuk informasi mengenai adanya profitabilitas atau efisiensi keuangan. Namun, dalam pembuatan laporan keuangan, perusahaan biasanya akan mengalami kesulitan jika tidak memiliki sistem akuntansi yang memadai. Oleh karena itu, perusahaan dapat memanfaatkan software akuntansi, seperti Zahir Accounting, yang menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan.
Berikut ini adalah contoh laporan keuangan Excel terupdate 2021 dari Zahir Accounting:
Dalam contoh laporan keuangan Excel di atas, terdapat tiga bagian utama, yaitu laporan laba rugi atau income statement, neraca atau balance sheet, dan laporan arus kas atau cash flow statement. Ketiga bagian tersebut memberikan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu.
Cara Membuat Laporan Keuangan Koperasi Dengan Excel – Delinewstv
Bagi koperasi, laporan keuangan juga merupakan hal yang penting. Laporan keuangan koperasi harus memenuhi standar akuntansi yang berlaku serta transparan dan akurat. Namun, pembuatan laporan keuangan koperasi dapat menjadi tugas yang sulit jika dilakukan secara manual. Oleh karena itu, dapat menggunakan program Excel untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan koperasi.
Berikut ini adalah cara membuat laporan keuangan koperasi dengan Excel dari Delinewstv:
Keterangan:
1. Siapkan template laporan keuangan dengan format Excel.
2. Isi data transaksi yang terkait dengan laporan keuangan koperasi, seperti pemasukan, pengeluaran, dan pemutuan dana.
3. Bentuk laporan keuangan koperasi dengan rumus Excel, misalnya SUM atau AVERAGE.
4. Visualisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan pemahaman.
FAQ
1. Apa itu capital expenditure?
Capital expenditure (CAPEX) atau belanja modal pada dasarnya adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka investasi jangka panjang pada perusahaan, seperti pengadaan aset tetap, perluasan usaha, serta peningkatan kapasitas produksi.
2. Mengapa EBITDA digunakan untuk menilai keuangan perusahaan?
EBITDA digunakan untuk menilai seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasinya. Dengan menghilangkan faktor yang tidak terkait langsung dengan operasi perusahaan, seperti bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, maka kita dapat mengetahui seberapa besar laba yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian, EBITDA dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai kinerja keuangan perusahaan secara langsung.