Setiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas dalam menjalankan berbagai macam tugas. Oleh karena itu, satu hal yang harus diperhatikan oleh pemilik perusahaan adalah memberikan kompensasi yang layak kepada para karyawan yang telah bekerja dengan baik.
Cara Menghitung Gaji Karyawan: Harian, Bulanan, Prorate
Gaji karyawan dapat dihitung berdasarkan jenis gaji yang diberikan. Ada beberapa jenis gaji, yaitu:
- Gaji Harian
- Gaji Bulanan
- Gaji Prorate
Gaji Harian
Gaji harian merupakan jenis gaji yang diberikan kepada karyawan dalam waktu satu hari kerja. Rumus untuk menghitung gaji harian adalah:
Gaji Harian = Gaji Bulanan / Jumlah Hari Kerja dalam Satu Bulan
Contoh:
Jika karyawan mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp 5.000.000,- dan jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 25 hari, maka:
Gaji Harian = Rp 5.000.000,- / 25 hari
Gaji Harian = Rp 200.000,-
Gaji Bulanan
Gaji bulanan adalah jenis gaji yang diberikan dalam waktu satu bulan kerja. Besarnya gaji bulanan disesuaikan dengan kesepakatan awal antara karyawan dan perusahaan. Rumus untuk menghitung gaji bulanan adalah:
Gaji Bulanan = Gaji Harian x Jumlah Hari Kerja dalam Satu Bulan
Contoh:
Jika karyawan mendapatkan gaji harian sebesar Rp 200.000,- dan jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 25 hari, maka:
Gaji Bulanan = Rp 200.000,- x 25 hari
Gaji Bulanan = Rp 5.000.000,-
Gaji Prorate
Gaji prorate adalah jenis gaji yang diberikan bagi karyawan yang bekerja kurang dari satu bulan. Besarnya gaji prorate dihitung berdasarkan jumlah hari kerja. Rumus untuk menghitung gaji prorate adalah:
Gaji Prorate = Gaji Harian x Jumlah Hari Kerja
Contoh:
Jika karyawan bekerja selama 15 hari dalam satu bulan, dan mendapatkan gaji harian sebesar Rp 200.000,-, maka:
Gaji Prorate = Rp 200.000,- x 15 hari
Gaji Prorate = Rp 3.000.000,-
Cara Mencari Masa Kerja Di Excel Excel Dan Rumus Microsoft Excel | My
Masa kerja adalah waktu yang dihabiskan seseorang dalam bekerja di sebuah perusahaan atau instansi tertentu. Masa kerja penting untuk menentukan besarnya hak dan kewajiban karyawan dalam perusahaan.
Cara mencari masa kerja di Excel sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Buatlah sebuah file Excel baru
- Isikan kolom A dengan nama karyawan
- Isikan kolom B dengan tanggal masuk karyawan
- Isikan kolom C dengan tanggal keluar karyawan (jika ada)
- Buatlah kolom baru di samping kolom C, misalkan kolom D
- Isikan rumus berikut di dalam kolom D: =IF(C2=””;DATEDIF(B2;TODAY();”y”)&” tahun “&DATEDIF(B2;TODAY();”ym”)&” bulan”;DATEDIF(B2;C2;”y”)&” tahun “&DATEDIF(B2;C2;”ym”)&” bulan”)
- Klik pada tanda plus di bawah kanan sel kolom D, sehingga rumus tersebut akan menyebar ke seluruh kolom
- Simpan dan selesai
Dengan cara tersebut, maka masa kerja karyawan dapat dicari dengan mudah dan cepat.
FAQ
1. Berapa besarnya tunjangan kinerja yang diberikan perusahaan?
Besarnya tunjangan kinerja yang diberikan perusahaan tergantung pada banyak faktor, seperti tingkat prestasi kerja karyawan, posisi karyawan, dan besarnya anggaran yang dimiliki oleh perusahaan. Biasanya, perusahaan memberikan tunjangan kinerja sebesar satu hingga tiga kali gaji bulanan karyawan.
2. Apa yang dimaksud dengan bonus karyawan?
Bonus karyawan adalah bentuk penghargaan dan motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang telah berkinerja baik. Besarnya bonus karyawan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan kinerja karyawan tersebut. Bonus karyawan bisa berupa uang tunai, barang, atau liburan gratis.