Cara Menghitung Korelasi Dan Regresi Dengan Excel

Pengertian Korelasi

Korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel dalam sebuah sampel data. Dalam pengukuran korelasi, kita mencari tahu apakah adanya hubungan positif atau negatif antara dua variabel. Jika suatu variabel bergerak naik dan variabel lainnya bergerak naik, maka akan terjadi korelasi positif. Sebaliknya jika suatu variabel bergerak naik dan variabel lainnya bergerak turun, maka akan terjadi korelasi negatif.

Mencari Koefisien Korelasi dengan Microsoft Excel

Koefisien korelasi dapat dicari dengan menggunakan microsoft excel sebagai pengolah data. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Siapkan Data

Siapkan data yang akan digunakan untuk mencari koefisien korelasi. Pastikan data yang digunakan sesuai dengan jenis korelasi yang ingin dicari.

2. Buka Microsoft Excel

Buka microsoft excel dan pilih menu “File” pada menu utama.

3. Pilih “New” (atau tekan Ctrl+N)

Pilih “New” atau tekan tombol Ctrl+N untuk membuat dokumen baru.

4. Isi Data

Isi data pada dokumen baru tersebut dengan data yang telah Anda siapkan sebelumnya.

5. Pilih Menu “Data”

Pilih menu “Data” pada menu utama microsoft excel.

6. Pilih “Data Analysis”

Pilih “Data Analysis” pada menu data.

7. Pilih “Correlation”

Pilih “Correlation” pada menu data analysis.

8. Isi Formulir

Isi formulir yang ada sesuai dengan jenis data yang akan dicari korelasinya.

9. Hasil

Setelah memasukkan semua data dan informasi yang dibutuhkan, Anda akan mendapatkan hasil koefisien korelasi pada dokumen baru tersebut.

Rumus Korelasi di Excel

Selain menggunakan fitur korelasi di microsoft excel, Anda juga dapat menggunakan rumus korelasi di excel. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan untuk mencari koefisien korelasi di excel:

Baca Juga :  Cara Membuat Repeat Header Rows Di Excel Yang Terkunci

=KORREL(A1:A10, B1:B10)

Penjelasan rumus:
– A1:A10 merupakan range data pertama
– B1:B10 merupakan range data kedua.

Setelah memasukkan rumus tersebut pada sel yang telah disediakan di excel, Anda akan mendapatkan nilai koefisien korelasi pada sel tersebut.

Menghitung Koefisien Korelasi dengan Excel dan Secara Manual

Ada dua cara untuk menghitung koefisien korelasi, yaitu menggunakan excel dan secara manual. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Menghitung Koefisien Korelasi dengan Excel

1. Siapkan Data

Siapkan data yang akan digunakan untuk menghitung koefisien korelasi.

2. Buka Microsoft Excel

Buka microsoft excel dan pilih menu “File” pada menu utama.

3. Pilih “New” atau Tekan Ctrl+N

Pilih “New” atau tekan tombol Ctrl+N untuk membuat dokumen baru.

4. Isi Data

Isi data pada dokumen baru tersebut dengan data yang telah Anda siapkan sebelumnya.

5. Pilih Menu “Data”

Pilih menu “Data” pada menu utama microsoft excel.

6. Pilih “Data Analysis”

Pilih “Data Analysis” pada menu data.

7. Pilih “Correlation”

Pilih “Correlation” pada menu data analysis.

8. Isi Formulir

Isi formulir yang ada sesuai dengan jenis data yang akan dicari korelasinya.

9. Hasil

Setelah memasukkan semua data dan informasi yang dibutuhkan, Anda akan mendapatkan hasil koefisien korelasi pada dokumen baru tersebut.

Menghitung Koefisien Korelasi Secara Manual

1. Siapkan Data

Siapkan data yang akan digunakan untuk menghitung koefisien korelasi.

2. Hitung Rata-rata Variabel X

Hitung rata-rata dari variabel X dengan cara menjumlahkan semua nilai variabel X dan kemudian membaginya dengan jumlah data.

3. Hitung Rata-rata Variabel Y

Hitung rata-rata dari variabel Y dengan cara menjumlahkan semua nilai variabel Y dan kemudian membaginya dengan jumlah data.

4. Hitung Selisih Antara Setiap Nilai Variabel X dengan Rata-ratanya

Baca Juga :  Cara Menghitung Standar Deviasi Excel

Untuk setiap nilai variabel X, hitung selisih antara nilai tersebut dengan rata-rata variabel X.

5. Hitung Selisih Antara Setiap Nilai Variabel Y dengan Rata-ratanya

Untuk setiap nilai variabel Y, hitung selisih antara nilai tersebut dengan rata-rata variabel Y.

6. Hitung Perkalian Setiap Selisih Pada Langkah 4 dengan Setiap Selisih Pada Langkah 5

Untuk setiap nilai selisih pada langkah 4, kalikan dengan nilai selisih pada langkah 5 yang sama.

7. Jumlahkan Hasil Perkalian Pada Langkah 6

Jumlahkan semua hasil perkalian pada langkah 6.

8. Hitung Varians Variabel X

Hitung varians dari variabel X dengan cara menjumlahkan kuadrat setiap nilai selisih pada langkah 4 dan kemudian membaginya dengan jumlah data.

9. Hitung Varians Variabel Y

Hitung varians dari variabel Y dengan cara menjumlahkan kuadrat setiap nilai selisih pada langkah 5 dan kemudian membaginya dengan jumlah data.

10. Hitung Korelasi

Hitung koefisien korelasi dengan menggunakan rumus berikut:

r = hasil dari langkah 7 / akar dari (hasil dari langkah 8 x hasil dari langkah 9)

11. Hasil

Setelah memasukkan semua data dan informasi yang dibutuhkan, Anda akan mendapatkan hasil koefisien korelasi pada dokumen baru tersebut.

FAQ

1. Apa itu korelasi?

Jawaban: Korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel dalam sebuah sampel data.

2. Bagaimana cara menghitung koefisien korelasi?

Jawaban: Koefisien korelasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus atau dengan menggunakan fitur korelasi di microsoft excel.