Cara Menghitung Jumlah Hari Kalender Di Excel

Excel adalah program pengolah data yang sering digunakan sebagai alat bantu dalam mengelola data. Salah satu keuntungan menggunakan Excel adalah kemampuannya dalam melakukan perhitungan dengan cepat dan akurat melalui rumus yang disediakan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa rumus Excel yang sering digunakan dalam menghitung selisih angka, jumlah hari tertentu, jumlah bulan, dan jumlah hari kerja.

Cara Menghitung Selisih Angka Di Excel

Rumus yang digunakan untuk menghitung selisih dua data di Excel adalah dengan menggunakan rumus MINUS. Rumus MINUS memiliki format sebagai berikut:

=nomor1-nomor2

Dalam rumus ini, nomor1 dan nomor2 adalah data numerik yang akan dihitung selisihnya.

Contoh:

Kolom A | Kolom B |

10 | 7 |

20 | 15 |

Untuk menghitung selisih antara data di kolom A dan B, gunakan rumus MINUS dengan format sebagai berikut:

=A1-B1

Jadi, rumus untuk selisih antara 10 dan 7 adalah sebagai berikut:

=10-7

Hasilnya adalah 3.

Demikian juga, rumus untuk selisih antara 20 dan 15 adalah sebagai berikut:

=20-15

Hasilnya adalah 5.

Contoh Rumus Excel Praktis Menghitung Jumlah Hari Tertentu – Mobile Legends

Rumus Excel yang sering digunakan untuk menghitung jumlah hari tertentu adalah rumus NETWORKDAYS. Rumus NETWORKDAYS memiliki format sebagai berikut:

=NETWORKDAYS(tanggal_mulai,tanggal_akhir,hari_libur)

Dalam rumus ini, tanggal_mulai dan tanggal_akhir adalah tanggal awal dan akhir periode yang akan dihitung. Sedangkan hari_libur adalah hari libur selama periode tersebut.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT APLIKASI DATA PENDUDUK DENGAN EXCEL

Contoh:

Kolom A | Kolom B | Kolom C | Kolom D |

Tanggal Mulai | Tanggal Akhir | Hari Libur | Jumlah Hari |

1 Januari 2022 | 31 Januari 2022 | 8 Januari 2022 | ? |

Untuk menghitung jumlah hari antara tanggal 1 Januari 2022 dan tanggal 31 Januari 2022, dengan hari libur pada 8 Januari 2022, gunakan rumus NETWORKDAYS dengan format sebagai berikut:

=NETWORKDAYS(A2,B2,C2)

Jadi, rumus untuk menghitung jumlah hari adalah:

=NETWORKDAYS(“1/1/2022″,”1/31/2022″,”1/8/2022”)

Hasilnya adalah 20.

Cara Bikin Rumus Di Excel – Kumpulan Cara Terbaru 2022

Rumus Excel tidak hanya memiliki fitur dasar untuk melakukan perhitungan sederhana, tetapi juga memiliki berbagai rumus kompleks untuk melakukan perhitungan yang lebih rumit. Berikut adalah beberapa contoh rumus Excel yang sering digunakan:

Rumus IF

Rumus IF digunakan untuk mengevaluasi data dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada kondisinya. Rumus IF memiliki format sebagai berikut:

=IF(kondisi,hasil_benar,hasil_salah)

Dalam rumus ini, kondisi adalah pernyataan yang akan dievaluasi. Jika kondisi benar, maka hasil_benar akan ditampilkan. Jika kondisi salah, maka hasil_salah akan ditampilkan.

Contoh:

Kolom A | Kolom B |

90 | Lulus |

70 | Tidak Lulus |

Dalam contoh ini, data di kolom A menunjukkan nilai siswa. Jika nilai siswa lebih besar dari atau sama dengan 80, maka siswa dianggap lulus. Jika tidak, maka siswa dianggap tidak lulus.

Untuk melakukan evaluasi ini, gunakan rumus IF dengan format sebagai berikut:

=IF(A1>=80,”Lulus”,”Tidak Lulus”)

Rumus ini akan mengevaluasi nilai di A1. Jika nilainya lebih besar dari atau sama dengan 80, maka teks “Lulus” akan ditampilkan. Jika tidak, maka teks “Tidak Lulus” akan ditampilkan.

Rumus SUMIF

Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi kondisi tertentu. Rumus SUMIF memiliki format sebagai berikut:

=SUMIF(kisaran,kondisi,kisaran_penjumlahan)

Dalam rumus ini, kisaran adalah kisaran data yang akan dievaluasi. Kondisi adalah kondisi yang harus dipenuhi agar data termasuk dalam penjumlahan. Kisaran_penjumlahan adalah kisaran data yang akan dijumlahkan.

Baca Juga :  Cara Menambahkan Sumbu Z Pada Grafik Excel Dengan Data Terpecah

Contoh:

Kolom A | Kolom B |

90 | Lulus |

70 | Tidak Lulus |

80 | Lulus |

Dalam contoh ini, data di kolom A menunjukkan nilai siswa, sedangkan kolom B menunjukkan status kelulusan. Untuk menjumlahkan nilai siswa yang lulus, gunakan rumus SUMIF dengan format sebagai berikut:

=SUMIF(B1:B3,”Lulus”,A1:A3)

Rumus ini akan mengevaluasi kolom B dan menemukan data yang sama dengan “Lulus”. Kemudian, kolom A akan dijumlahkan untuk data yang memenuhi kondisi tersebut. Hasilnya adalah jumlah nilai siswa yang lulus, yaitu 170.

Rumus Menghitung Jumlah Bulan Pada Excel – ID Aplikasi

Rumus Excel yang berguna untuk menghitung jumlah bulan antara dua tanggal adalah rumus DATEDIF. Namun, rumus DATEDIF tidak terdapat di daftar rumus Excel dan harus dapat melakukan pengkategorian yang tepat tertanggal. Rumus DATEDIF memiliki format sebagai berikut:

=DATEDIF(tanggal_mulai,tanggal_akhir,”unit”)

Dalam rumus ini, tanggal_mulai dan tanggal_akhir adalah tanggal awal dan akhir periode yang akan dihitung. Sedangkan unit adalah satuan waktu yang akan dihitung (yaitu “y” untuk tahun, “m” untuk bulan, atau “d” untuk hari).

Contoh:

Kolom A | Kolom B | Kolom C |

Tanggal Mulai | Tanggal Akhir | Jumlah Bulan |

1 Januari 2022 | 31 Mei 2022 | ? |

Untuk menghitung jumlah bulan antara tanggal 1 Januari 2022 dan tanggal 31 Mei 2022, gunakan rumus DATEDIF dengan format sebagai berikut:

=DATEDIF(A2,B2,”m”)

Hasilnya adalah 4, karena terdapat empat bulan antara Januari dan Mei.

Terbaru Cara Menghitung Jumlah Hari Kerja Di Excel Loker Lulusan SMA

Terkadang, kita hanya ingin menghitung jumlah hari kerja dalam suatu periode tertentu. Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja adalah rumus NETWORKDAYS.INTL. Rumus NETWORKDAYS.INTL memiliki format sebagai berikut:

=NETWORKDAYS.INTL(tanggal_mulai,tanggal_akhir,hari_libur,kode_daerah)

Dalam rumus ini, tanggal_mulai dan tanggal_akhir adalah tanggal awal dan akhir periode yang akan dihitung. Sedangkan hari_libur adalah hari libur selama periode tersebut, dan kode_daerah adalah kode daerah yang digunakan untuk menunjukkan hari kerja (misalnya, “1” untuk hari Senin-Jumat dan “2” untuk Senin-Sabtu).

Baca Juga :  Cara Membuat Rekapitulasi Nilai Di Excel

Contoh:

Kolom A | Kolom B | Kolom C | Kolom D |

Tanggal Mulai | Tanggal Akhir | Hari Libur | Jumlah Hari Kerja |

1 Januari 2022 | 31 Januari 2022 | 8 Januari 2022 | ? |

Untuk menghitung jumlah hari kerja antara tanggal 1 Januari 2022 dan tanggal 31 Januari 2022, dengan hari libur pada 8 Januari 2022, gunakan rumus NETWORKDAYS.INTL dengan format sebagai berikut:

=NETWORKDAYS.INTL(A2,B2,”1/8/2022″,1)

Hasilnya adalah 15, karena terdapat 20 hari antara tanggal 1 Januari 2022 dan tanggal 31 Januari 2022, dengan dikurangi satu hari libur pada tanggal 8 Januari 2022.

FAQ

1. Apa itu rumus Excel?

Rumus Excel adalah formula matematika atau logika yang digunakan untuk melakukan perhitungan atau manipulasi data, serta digunakan untuk membuat laporan dan rencana bisnis yang akurat.

2. Apa manfaat rumus Excel?

Rumus Excel digunakan untuk melakukan perhitungan secara otomatis dan akurat, dengan mengambil data dari berbagai sumber dan menghasilkan laporan atau analisis yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

Video Youtube

Berikut adalah video tutorial tentang cara menghitung jumlah hari kerja di Excel: