Pengenalan
Mengetahui bagaimana cara menghitung IRR dan NPV sangat penting bagi pengusaha, investor, dan manajer keuangan. Ini membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat atas investasi dengan membandingkan nilai nyata penjualannya dengan cash flow yang dihasilkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung IRR dan NPV menggunakan Excel, serta menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai konsep ini.
Gambar 1: Cara Menghitung IRR dan NPV dengan Excel
Apa itu IRR?
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga di mana NPV dari sebuah proyek atau investasi sama dengan nol. Dalam pengertian yang lebih sederhana, IRR adalah tingkat pengembalian dari sebuah investasi. Semakin tinggi IRR, semakin baik investasi itu. IRR juga dapat digunakan sebagai alat perbandingan untuk mengevaluasi investasi yang berbeda.
Cara menghitung IRR
Ada beberapa cara untuk menghitung IRR, namun kita akan menggunakan dua metode populer berikut ini:
Metode 1: Menggunakan Fungsi Excel IRR
Metode ini menggunakan fungsi built-in Excel untuk menghitung IRR dari arus kas.
Langkah 1: Buat tabel untuk arus kas
Buat tabel yang menunjukkan arus kas pada setiap periode. Kolom pertama berisi nomor periode, dan kolom kedua berisi arus kas pada periode itu.
Gambar 2: Contoh Arus Kas
Langkah 2: Masukkan fungsi Excel IRR
Setelah Anda menampilkan tabel arus kas, selanjutnya masukkan rumus IRR di Excel. Pada sel yang diinginkan, dapat memasukkan rumus berikut:
=IRR(B2:B6)
Gambar 3: Rumus IRR dengan Fungsi Excel
Langkah 3: Tekan Enter
Setelah memasukkan rumus, tekan Enter. Hasilnya, Excel akan menghasilkan nilai IRR.
Metode 2: Mencari IRR dengan Metode Pengujian dan Kesalahan
Metode ini melibatkan uji coba berulang untuk mencari IRR yang terbaik.
Langkah 1: Buat tabel untuk arus kas
Seperti pada metode sebelumnya, langkah pertama adalah membuat tabel untuk arus kas.
Langkah 2: Tebaklah Nilai IRR Awal
Tebaklah nilai IRR awal yang mungkin. Nilai ini dapat berada antara 0% dan 100% karena IRR selalu harus lebih tinggi dari suku bunga investasi yang mungkin.
Langkah 3: Hitung Nilai NPV
Hitung nilai NPV dari arus kas menggunakan nilai IRR awal yang Anda tebakkan.
Gambar 4: Contoh Penghitungan NPV dan IRR
Langkah 4: Periksa apakah NPV sama dengan nol
Jika NPV sama dengan nol, berarti IRR sudah sesuai. Jika tidak, gunakan kesalahan untuk memperkirakan nilai IRR yang lebih akurat.
Langkah 5: Tebak dan Coba Lagi
Tebaklah harga IRR baru dan hitung NPV lagi dengan harga IRR baru itu. Ulangi langkah-langkah ini sampai Anda menemukan nilai IRR yang diperlukan.
Itulah cara sederhana untuk menghitung Internal Rate of Return (IRR) menggunakan Excel.
Apa itu NPV?
Net Present Value (NPV) adalah perbedaan antara nilai sekarang arus kas masuk dengan nilai sekarang arus kas keluar. Ini menghitung nilai uang saat ini (nilai sekarang) dari semua arus kas yang diterima dari sebuah proyek atau investasi dan kemudian mengurangi nilai uang saat ini semua arus kas keluar. Hasilnya, jika NPV positif maka investasi itu menguntungkan, sedangkan jika NPV negatif maka investasi itu merugikan.
Cara menghitung NPV
Ada tiga cara untuk menghitung NPV, namun kita akan menggunakan metode paling umum berikut ini:
Langkah 1: Buat tabel untuk arus kas
Seperti pada metode sebelumnya, pertama-tama, buat tabel yang menunjukkan arus kas pada setiap periode.
Langkah 2: Hitung Nilai Sebelumnya
Hitunglah nilai sekarang (PV) dari arus kas untuk setiap periode mengikuti rumus di bawah ini:
PV = arus kas / (1 + tingkat diskon) ^ nomor periode
Gambar 5: Contoh Tabel Arus Kas
Langkah 3: Hitung Nilai NPV
Setelah menghitung nilai sebelumnya menggunakan rumus di atas, langkah selanjutnya adalah menambahkan semua nilai sebelumnya dan mengurangi nilai investasi.
NPV = Σ PV – Nilai Investasi
Gambar 6: Rumus NPV
Langkah 4: Analisis Nilai NPV
Jika NPV positif, berarti investasi itu menguntungkan, sedangkan jika NPV negatif, investasi itu merugikan.
Itulah cara sederhana untuk menghitung Net Present Value (NPV) menggunakan Excel.
FAQ
1. Apa perbedaan antara IRR dan ROI?
IRR dan return on investment (ROI) mengukur berapa banyak uang yang dihasilkan dari investasi. Namun, ROI hanya mengukur total pengembalian dari investasi sebagai persentase nilai awal investasi, sedangkan IRR mencari tingkat pengembalian tepat yang dihasilkan oleh investasi.
2. Apa perbedaan antara NPV dan ROI?
NPV dan ROI sama-sama mengukur keuntungan atau kekurangan dari sebuah investasi. Namun, perbedaannya adalah NPV menghitung nilai uang saat ini dari investasi sedangkan ROI hanya menghitung presentase pengembalian yang dihasilkan dari investasi.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial tentang cara menghitung IRR dan NPV menggunakan Excel:
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung IRR dan NPV dengan Excel. Meskipun ada beberapa cara untuk menghitung keduanya, metode-metode ini yang paling umum digunakan. IRR dan NPV adalah alat yang sangat berguna dalam mengevaluasi investasi dan proyek karena memungkinkan kita untuk membandingkan nilai sekarang dan nilai masa depan dari arus kas yang diinvestasikan. Dengan memahami konsep ini serta cara menghitungnya, Anda dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan memaksimalkan potensi keuntungan Anda.