Cara Menghitung Cicilan Kpr Dengan Excel

Cicilan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah jenis kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membiayai pembelian rumah. Membeli rumah melalui cara ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin memiliki rumah tanpa harus membayar biaya kapital yang besar dalam satu waktu. Sebagai gantinya, pembelian rumah dilakukan dengan membayar cicilan dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya. Tetapi, bagaimana cara menghitung cicilan KPR? Berikut ini adalah beberapa cara menghitung cicilan KPR yang bisa dipelajari.

Cara Menghitung Cicilan KPR dengan Mudah dan Cepat

Cara Menghitung Cicilan Kpr Dengan Excel

Cara menghitung cicilan KPR dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dasar anuitas. Rumus anuitas dibangun atas bentuk anuitas bulanan, yang merupakan arus kas tetap yang dibayarkan pada bank setiap bulannya. Dalam rumus anuitas, terdapat beberapa variabel yang digunakan, yaitu:

  • P: Jumlah kredit atau jumlah uang yang dipinjam.
  • i: Tingkat suku bunga dalam setiap bulannya.
  • n: Waktu atau jangka waktu pembayaran kredit.

Berdasarkan variabel di atas, rumus anuitas bisa dituliskan sebagai berikut:

A = P * i * (1 + i)^n / [(1 + i)^n – 1]

Dalam rumus di atas, A adalah anuitas sehingga hasil dari rumus tersebut adalah besaran cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Untuk lebih memahami cara menghitung cicilan KPR dengan menggunakan rumus anuitas, berikut ini beberapa contoh perhitungannya.

Baca Juga :  CARA KOMPRES FILE EXCEL KE ZIP

Contoh Perhitungan Cicilan KPR dengan Rumus Anuitas

Contoh Perhitungan Cicilan KPR dengan Rumus Anuitas

Misalkan Anda ingin membeli rumah senilai Rp500 juta dengan bunga 10% per tahun dan jangka waktu pembayaran 15 tahun. Berapakah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya?

Langkah-langkah menghitung cicilan KPR dengan rumus anuitas adalah sebagai berikut:

  1. Ubah bunga per tahun menjadi bunga per bulan dengan membaginya dengan 12. Sehingga, bunga per bulan adalah 10% / 12 = 0,00833
  2. Ubah jangka waktu pembayaran menjadi bulan dengan mengalikan dengan 12. Sehingga, jangka waktu pembayaran adalah 15 x 12 = 180 bulan
  3. Gunakan rumus anuitas untuk menghitung cicilan setiap bulannya:

    A = P * i * (1 + i)^n / [(1 + i)^n – 1]

    A = 500.000.000 * 0,00833 * (1 + 0,00833)^180 / [(1 + 0,00833)^180 – 1]

    A = Rp5.391.831

Jadi, cicilan KPR yang harus Anda bayar setiap bulannya adalah sebesar Rp5.391.831.

Menilik Perhitungan Kalkulator KPR Dengan Bunga Yang Tepat

Menilik Perhitungan Kalkulator KPR Dengan Bunga Yang Tepat

Terkadang, menghitung cicilan KPR dengan rumus anuitas seakan terlalu ribet bagi sebagian orang. Oleh karena itu, banyak lembaga keuangan yang menyediakan kalkulator KPR di situs web mereka dengan tujuan untuk membantu calon pembeli rumah menyusun perencanaan keuangan dengan lebih mudah. Namun, sebelum menggunakan kalkulator KPR, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana perhitungan bunga dalam cicilan KPR.

Cara Menghitung Bunga Efektif Dalam Cicilan KPR

Cara Menghitung Bunga Efektif Dalam Cicilan KPR

Bunga efektif dalam cicilan KPR merupakan bunga yang mencerminkan besarnya biaya yang harus dibayar oleh calon pembeli rumah. Umumnya, bunga efektif lebih tinggi dibandingkan dengan bunga flat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghitung bunga efektif agar bisa mempertimbangkan dan mengatur keuangan dengan baik.

Cara perhitungan bunga efektif dalam cicilan KPR adalah sebagai berikut:

1. Menghitung Bunga Flat

Menghitung bunga flat adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung bunga efektif. Bunga flat merupakan bunga yang dihitung dari jumlah pokok kredit yang dipinjamkan.

Baca Juga :  Cara Membuat Daftar Harga Yang Menarik Pada Excel

Rumus bunga flat adalah sebagai berikut:

Bunga Flat = Pinjaman × Bunga × Jangka Waktu / 12

Dalam rumus di atas, Pinjaman adalah jumlah uang yang dipinjamkan, Bunga adalah suku bunga dalam setiap bulannya, dan Jangka Waktu adalah waktu atau jangka waktu pembayaran kredit dalam bulan.

2. Menghitung Bunga Efektif

Setelah mengetahui nilai bunga flat, maka kita dapat menghitung bunga efektif. Bunga efektif merupakan bunga yang dihitung dari jumlah pokok kredit ditambah bunga flat.

Rumus bunga efektif adalah sebagai berikut:

Bunga Efektif = [(1 + Bunga / 12)^(Jangka Waktu) – 1] × 100%

Dalam rumus di atas, Bunga adalah suku bunga dalam setiap bulannya, Jangka Waktu adalah waktu atau jangka waktu pembayaran kredit dalam bulan.

3. Contoh Perhitungan Bunga Efektif

Contoh Perhitungan Bunga Efektif

Misalnya, Anda ingin membeli rumah senilai Rp500 juta dengan bunga flat 10% per tahun dan jangka waktu pembayaran 15 tahun. Berapakah bunga efektif yang harus dibayar?

Langkah-langkah menghitung bunga efektif adalah sebagai berikut:

  1. Menghitung bunga flat:

    Bunga Flat = 500.000.000 × 10% × 15 / 12

    Bunga Flat = Rp625.000.000

  2. Menghitung bunga efektif:

    Bunga Efektif = [(1 + 10% / 12)^(15 x 12) – 1] × 100%

    Bunga Efektif = 19,67%

Jadi, bunga efektif dalam cicilan KPR yang harus dibayar adalah sebesar 19,67%.

FAQ

1. Apa itu cicilan KPR?

Cicilan KPR adalah jenis kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membiayai pembelian rumah. Membeli rumah melalui cara ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin memiliki rumah tanpa harus membayar biaya kapital yang besar dalam satu waktu. Sebagai gantinya, pembelian rumah dilakukan dengan membayar cicilan dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya.

Baca Juga :  Cara Membuat Protect Workbook Excel 2013

2. Bagaimana cara menghitung cicilan KPR?

Cara menghitung cicilan KPR dapat dilakukan dengan menggunakan rumus dasar anuitas. Rumus anuitas dibangun atas bentuk anuitas bulanan, yang merupakan arus kas tetap yang dibayarkan pada bank setiap bulannya. Dalam rumus anuitas, terdapat beberapa variabel yang digunakan, yaitu:

  • P: Jumlah kredit atau jumlah uang yang dipinjam.
  • i: Tingkat suku bunga dalam setiap bulannya.
  • n: Waktu atau jangka waktu pembayaran kredit.

Berdasarkan variabel di atas, rumus anuitas bisa dituliskan sebagai berikut:

A = P * i * (1 + i)^n / [(1 + i)^n – 1]

Dalam rumus di atas, A adalah anuitas sehingga hasil dari rumus tersebut adalah besaran cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

Video Menghitung Cicilan KPR