Investasi adalah kegiatan yang menjadi pilihan banyak orang untuk memperoleh penghasilan tambahan. Ada banyak cara untuk berinvestasi, salah satunya adalah dengan memilih untuk melihat peningkatan pertumbuhan yang terjadi pada sebuah kegiatan bisnis atau industri tertentu. Dalam pemantauan pertumbuhan bisnis atau industri ini, maka penting untuk mengetahui cara menghitung tingkat pertumbuhan yang terjadi selama periode tertentu. Salah satu rumus yang umum digunakan dalam perhitungan tingkat pertumbuhan ini adalah Compound Annual Growth Rate (CAGR).
Cara Menghitung CAGR
Sebelum membahas rumus CAGR, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu CAGR dan mengapa sangat penting dalam dunia investasi. CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate, yang merupakan perhitungan yang mengukur rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan dalam suatu periode waktu. CAGR biasanya digunakan dalam perhitungan investasi, khususnya untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi selama periode tertentu.
CAGR sangat penting dalam investasi karena dapat memperlihatkan kinerja investasi dalam siklus waktu tertentu secara akurat. Hal ini menjadikan CAGR sebagai ukuran yang baik untuk membandingkan investasi dengan cara yang obyektif. Sebagai contoh, ketika membandingkan investasi pada dua perusahaan yang berbeda, CAGR dapat membantu untuk menentukan perusahaan mana yang lebih unggul dalam hal pertumbuhan.
Rumus CAGR dihitung dengan melakukan penghitungan tingkat perubahan rata-rata dari suatu investasi selama periode tertentu. Ada dua formula yang dapat digunakan dalam perhitungan CAGR, yakni:
Formula 1
CAGR = (End Value / Start Value) ^ (1/N) – 1
Formula 2
CAGR = [(End Value / Start Value) ^ (1/T) – 1] x 100%
Dalam rumus tersebut, N atau T mengacu pada jumlah periode investasi. End Value adalah nilai investasi pada akhir periode tertentu, sedangkan Start Value adalah nilai investasi pada awal periode tersebut.
Sebagai contoh, misalnya ada seorang investor yang membeli saham pada Januari 2016 sebanyak $100, dan menjual pada Januari 2021 sebanyak $150. Berapa rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan yang terjadi selama periode tersebut?
Untuk menggunakan rumus CAGR, kita perlu mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
- Masukkan nilai awal dan akhir investasi
- Tentukan jumlah periode yang terjadi, pada contoh ini adalah 5 tahun
- Gunakan salah satu formula CAGR untuk menghitung
Dalam contoh kasus ini, apabila kita menggunakan Formula 1 untuk menghitung CAGR, hasilnya adalah sebagai berikut:
- Masukkan nilai awal dan akhir investasi, Start Value = $100 dan End Value = $150
- Berdasarkan keterangan periode, jumlah periode investasi adalah 5 tahun
- CAGR = (150/100) ^ (1/5) – 1 = 0,1085 atau sebesar 10,85%
Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan pada investasi tersebut adalah sebesar 10,85% selama periode 5 tahun.
Pentingnya Menghitung CAGR
CAGR memiliki peranan yang sangat vital dalam dunia investasi karena dapat memberikan gambaran yang cukup akurat tentang kinerja investasi selama periode waktu tertentu. Beberapa alasan penting mengapa CAGR harus dihitung adalah sebagai berikut:
- Membandingkan Performa: CAGR memungkinkan untuk membandingkan kinerja investasi dari perusahaan atau industri yang berbeda-beda dalam periode waktu yang sama secara obyektif.
- Menentukan Kelayakan Investasi: CAGR juga dapat membantu untuk menentukan apakah investasi tersebut layak atau tidak dilakukan. Dalam hal ini, semakin tinggi CAGR, maka semakin menarik investasi tersebut untuk dilakukan, karena mengindikasikan pertumbuhan yang baik pada investasi tersebut.
- Membantu Rencana Investasi: Dengan informasi CAGR, investor dapat memprediksi potensi pengembalian investasi pada masa depan dan membuat rencana investasi yang lebih baik.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar CAGR
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan tingkat pertumbuhan?
Jawaban: Tingkat pertumbuhan adalah perubahan persentase pada nilai suatu variabel dalam periode waktu tertentu. Dalam investasi, tingkat pertumbuhan sering digunakan untuk mengukur pertumbuhan nilai investasi selama periode waktu tertentu.
Pertanyaan 2: Apa bedanya antara CAGR dengan tingkat pengembalian?
Jawaban: Meskipun terkadang digunakan secara bergantian, CAGR dan tingkat pengembalian memiliki perbedaan. Tingkat pengembalian merupakan pengukuran keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari investasi dalam bentuk persentase selama periode waktu tertentu. Sedangkan CAGR mengukur rata-rata pertumbuhan tahunan suatu investasi dalam periode waktu tertentu dengan mempertimbangkan investasi awal dan akhir dalam periode tersebut. CAGR dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kinerja investasi selama periode waktu tertentu, karena memperhitungkan rata-rata pertumbuhan yang terjadi dalam periode waktu tersebut.
Video Tutorial Mengenai CAGR
Cara Menghitung CAGR Menggunakan Microsoft Excel
Microsoft Excel memudahkan dalam perhitungan CAGR, dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buat tabel dengan kolom awal periode dan kolom akhir periode selama beberapa tahun.
- Masukkan nilai awal dan akhir investasi di setiap baris pada kolom yang sesuai.
- Ketik formula CAGR = (End Value / Start Value) ^ (1/N) – 1 pada sel di sebelah kanan Setiap pasangan nilai awal dan akhir investasi.
- Repeat steps 3 dan 4 untuk seluruh pasangan nilai awal dan akhir investasi pada tabel.
Kesimpulan
CAGR sangat penting dalam investasi, dan dapat membantu untuk mengetahui rata-rata pertumbuhan investasi selama periode waktu tertentu secara akurat. Perhitungan CAGR dapat dilakukan dengan mudah menggunakan rumus yang sederhana atau melalui Microsoft Excel. Melalui informasi CAGR, investor dapat membandingkan pertumbuhan investasi dari beberapa perusahaan dan membuat rencana investasi yang lebih baik.